Ini Sandi, Kang Emil, dan Bima Arya Jawab Pantun di F8 Makassar
Indonesiainside.id, Makassar,- Sejumlah tokoh daerah pun menanggapi pantun sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas berjalannya Makassar International Eight Festival and Forum 2022.
Diluncurkan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno yang mengundang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga Ketua Apeksi periode 2021-2024 tersebut.
“Provinsi Sulawesi Selatan kaya akan berbagai destinasi wisata, keindahan alamnya sungguh menawan, mari terus bersinergi bersama untuk memajukan pariwisata dan industri kreatif Makassar. EWAKO, Maki Sulawesi Selatan,” kata Sandiaga Uno sebelum mengajak sahabatnya menambahkan kata lewat pantun.
“Intinya pemerintah pusat sangat mendukung F8, menjadikan pariwisata kita lebih mobile dan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja bersama tahun ini berkat kita,” lanjut Sandiaga Uno, Rabu malam (7/9).
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil membawakan pantun berupa pesan untuk masyarakat Makassar.
“Untuk pergi ke pasar dengan pacar saya untuk membeli layang-layang. Gubernur Jawa Barat menyampaikan pesan kasih sayang kepada masyarakat Makassar. Doakan festival F8 tidak hanya di wilayah timur tetapi juga di wilayah Indonesia dan satu hari untuk juara dunia, ”katanya.
Ridwan Kamil terus mendukung F8: “Kurangi kompetisi, perbanyak kolaborasi karena kita sama-sama NKRI. Kiri Luna Maya, kanan Aura Kasih, sekian dari saya, terima kasih,” ujar Ridwan Kamil yang disambut tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.
Gubernur incumbent Gorontalo, Hamka Hendra Noor, tak mau kalah dan menyampaikan pesan singkat.
“Semoga F8 ini bisa terus bersinergi, tidak hanya di Makassar tapi juga bisa mengajak kita ke Sulawesi lainnya,” ujarnya.
Ketua Apeksi Indonesia yang mewakili Wali Kota Indonesia Bima Arya pun menutupnya dengan pantun.
“Kang Emil lari pagi ke pantai Losari, ketemu Mas Sandi dan Pak Danny, sarapan bersama. Dari Makassar kita belajar kolaborasi dan inovasi untuk Indonesia yang maju dan sejahtera 2025,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini Indonesia butuh energi, Indonesia butuh motivasi, Indonesia butuh inspirasi.
“Malam ini kita lihat mereka semua ada di panggung ini di Makassar. Bukan hanya untuk bangkit dari pandemi, bukan hanya untuk pemulihan ekonomi. Insya Allah untuk menjadi bangsa yang besar, belajarlah dari Makassar,” ujarnya. (Aza)
Source: indonesiainside.id
