Ini adalah program populer di Pangandaran dalam satu dekade - WisataHits
Jawa Barat

Ini adalah program populer di Pangandaran dalam satu dekade

TIME INDONESIA, PANGANDARAN – Dalam satu dekade atau sepuluh tahun, Kabupaten Pangandaran telah berhasil melaksanakan beberapa program kerakyatan.

Program populis tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Pada tahun 2020 dan 2021, pemerintah daerah memberikan beasiswa pendidikan tinggi kepada sekitar 435 mahasiswa Kabupaten Pangandaran.

Selain itu, pemerintah daerah telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, antara lain ITB, UGM, UNPAD, UPI, UNSOED, UIN, Universitas Brawijaya, UNLA dan perguruan tinggi lainnya.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan, sehingga lebih banyak orang dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi.

“Pengembangan kualitas sumber daya manusia tentunya tidak hanya berfokus pada siswa tetapi juga pada kualitas tenaga pengajar,” kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kamis (27/10/2022).

Pada tahun 2021, pemerintah daerah melakukan peningkatan kapasitas untuk 1.000 guru SD dan SMP melalui penerapan desain didaktik penelitian atau metode memprediksi dan menghilangkan hambatan belajar.

“Ada beberapa program lain antara lain pelatihan, pembinaan dan seminar yang melibatkan 2.125 guru di berbagai satuan pendidikan yang akan berlangsung pada Juni 2022,” tambah Jeje.

Jeje juga menjelaskan bahwa ada lokakarya guru dan pemimpin sekolah tentang penerapan model pendidikan guru Asia melalui analisis instruksional berbasis transkrip.

Berbagai prestasi dan penghargaan telah ditorehkan oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pangandaran dalam bidang pendidikan dan olahraga.

Kabupaten Pangandaran juga mendapat prioritas kegiatan Bahasa Negara di Bidang Publik dari Kepala Pusat Bahasa Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022.

Selain itu, juga meraih Kawistara Award sebagai pemerintah daerah yang paling konsisten dalam mendukung perlindungan dan pengembangan bahasa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Masih ada prestasi dari sekitar 37 kategori yang ditorehkan perwakilan Kabupaten Pangandaran pada kejuaraan tingkat provinsi, nasional dan internasional.

“Untuk bidang kesehatan masyarakat, tahun ini 73 desa di Pangandaran telah dinyatakan bebas tinja atau desa bebas tinja terbuka,” kata Jeje.

Perilaku buang air besar sembarangan perlu mendapat perhatian khusus karena masalah ini tidak hanya menjadi domain pemerintah pusat dan daerah.

Pelaksanaannya memerlukan dukungan, komitmen dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, karena harus jelas bahwa perbaikan lingkungan yang buruk merugikan dirinya sendiri, lingkungan dan orang lain.

“Komitmen untuk tidak buka BAB sangat perlu kita junjung,” lanjut Jeje.

Jeje bertujuan untuk menjaga jumlah desa ODF yang terus bertambah pada tahun 2022 dan menjadi pendorong penerapan sanitasi penuh di seluruh desa di Kabupaten Pangandaran.

Saat ini ada beberapa program infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, salah satunya pembangunan jalan pesisir.

“Kehadiran infrastruktur ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pemerintah kota untuk mengunjungi destinasi wisata, tetapi juga mempercepat dan meningkatkan efisiensi arus barang dan mobilitas orang, sehingga dapat tercipta multiplier effect bagi kemajuan daerah. ekonomi. ‘ kata Jeje.

Pada tahun 2022, Pemda Pangandaran menggarap sekitar 7 program pembangunan infrastruktur jalan, antara lain pembangunan Jembatan Muara Citonjong, pembangunan jalan pesisir Cikembulan-Batu Hiu dan pembangunan jalan pesisir Batu Karas-Madasari.

“Pembangunan infrastruktur ini harus kita dukung bersama, karena tanpa infrastruktur yang memadai, kemajuan dan pertumbuhan ekonomi daerah akan sulit dicapai,” kata Jeje.

Di bidang perizinan usaha, pemerintah daerah mendapat penghargaan sebagai daerah dengan pertumbuhan investasi terbaik ketiga di Jawa Barat.

Sejumlah penghargaan telah menunjukkan bahwa Kabupaten Pangandaran merupakan daerah yang ingin terus berbenah dan berorganisasi untuk masa depan yang lebih cerah.

Investasi merupakan salah satu cara bagi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. karena investasi menciptakan lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.

“Kami bertujuan untuk selalu menyederhanakan proses birokrasi dan mengundang investor untuk berinvestasi di Kabupaten Pangandaran selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan budaya masyarakat,” pungkas Jeje.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button