Ingin kota Magelang dikenal di kalangan turis asing • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Ingin kota Magelang dikenal di kalangan turis asing • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Tentu saja, ingin berkontribusi pada kota kelahiran adalah impian semua orang. Ia bertekad mengadu nasib dengan terpilihnya Duta Wisata (Duwis) untuk kota Magelang. Meski harus bersaing dengan 90 peserta lainnya, ia tak menyerah begitu saja. Tahun ini juga merupakan keberuntungan baginya karena mampu meraih gelar juara.

Namanya Primaayu Nihashafa Salsabilla Ruri. Mahasiswa baru Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Tidar ini membutuhkan persiapan mental, pengetahuan tentang kota Magelang, dan menari dalam menampilkan bakat.

Kebetulan mereka yang mengikuti seleksi harus mengulang pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) universitas dan fakultas, mau tidak mau. Pasalnya, pemilihan Duwis di Kota Magelang berlangsung dari tanggal 1 hingga 14 Agustus.

Padahal, dari tanggal 8 hingga 13 Agustus sudah ada pelaksanaan PKKMB. Resiko dia harus melakukannya lagi tahun depan. “Alhamdulillah saya bisa mengikuti seleksi Duwis. Tapi karena itulah saya mengulang CPCMB universitas dan fakultas tahun depan,” kata gadis asal kabupaten Magelang Selatan di kota Magelang ini.

Ia mengaku sudah tertarik mengikuti Pilkada Duwis Kota Magelang sejak kecil. Saat itu ada karnaval yang juga diikuti oleh Duwis. Kemudian terpikir olehnya untuk menjadi seperti dia.

Seiring bertambahnya usia, dia mulai berpikir untuk memberikan umpan balik dan berkontribusi pada kota tempat dia dibesarkan. “Duwis akhirnya membuka pendaftaran lagi tahun ini,” katanya, Jumat (14 Oktober).

Lahir pada 26 Januari 2004, gadis ini menghadapi tantangan untuk memajukan pariwisata di kota Magelang. Artinya tidak hanya turis lokal yang datang ke kota sejuta bunga itu, tapi juga mancanegara.

Karena menurutnya, banyak orang yang belum mengenal Kota Magelang. Padahal, ada banyak tempat yang tersembunyi atau tersembunyi dan memiliki efek menenangkan. Hanya saja warga belum terlalu banyak menjelajahinya. “Makanya saya ingin Kota Magelang lebih dikenal,” imbuhnya.

Ia mengatakan, banyak suka dan duka saat direkrut menjadi duwis. Tapi, katanya, lebih banyak suka daripada duka. Di atas segalanya, untuk mendapatkan banyak hubungan, pengetahuan, dan pengalaman baru.

Kesedihannya, lanjutnya, lebih bingung bagaimana mempromosikan pariwisatanya. Yang terpenting, kemaslah agar pengunjung tertarik mengunjungi kota kecil Magelang. Sehingga diperlukan inovasi baru. “Mungkin itu masih PR dan sedang kita pikirkan,” jelasnya.

Ia berharap Kota Magelang ke depan semakin dikenal. Lebih banyak orang tahu dan datang ke kotanya. Sebab, menurutnya, kota Magelang itu indah, begitu juga dengan kulinernya yang beragam.

Selain itu, Shafa berharap selama menjadi Duwis bisa mempromosikan kota Magelang dengan baik. Anda juga bisa memberikan contoh yang baik kepada teman dan anak muda di sekitar Anda untuk melakukan hal-hal yang positif. (ya/bah)

Source: radarjogja.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button