Infrastruktur jalan semakin mendukung, kunjungan ke Pantai Pulau Merah Banyuwangi semakin meningkat

WAKTU INDONESIA, BANYUWANGI – Awal tahun 2023 kunjungan wisatawan semakin meningkat di destinasi Pantai Pulau Merah, Desa Sumragung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Puncaknya bisa mencapai 25 persen di hari biasa dan lebih tinggi lagi di akhir pekan atau hari libur.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Merah Poniran mengatakan, lonjakan jumlah wisatawan jelas terasa tahun ini. Atau setelah selesainya pembangunan jalan beton atau sistem paving kaku yang menghubungkan desa Sumberagung dan Sumbermulyo.

iklan

“Setelah pembangunan jalan ini selesai. Terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada hari biasa sebesar 25 persen. Ini tidak termasuk liburan Tahun Baru yang lalu. Itu murni setelah 2023,” ujarnya, Selasa (24/1/2023).

Seperti diketahui, pembangunan di kawasan Kecamatan Pesanggaran semakin pesat sejak menjadi incaran investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Secara khusus, pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi kunci kelancaran perekonomian kota.

Diberitakan bahwa pada April 2020, PT BSI bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Perumahan dan Permukiman Banyuwangi telah melaksanakan proyek pembangunan jalan sepanjang 3,85 kilometer dari Pulau Merah-Rowojambe. Pada Juli 2021, anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk melanjutkan program pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 1,7 kilometer.

Dan mulai Juli 2022, pembangunan jalan beton kembali dilakukan oleh PT BSI. Kali ini sasarannya adalah jalan utama yang menghubungkan desa Sumberagung dan Sumbermulyo sepanjang 4 kilometer dan lebar 6 meter.

“Respon masyarakat dan wisatawan sangat positif. Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, wisatawan akan merasa lebih nyaman berkunjung ke Pantai Pulau Merah,” kata Rakeh, sapaan akrab Ketua Pokdarwis Pulau Merah, Poniran.

Keberadaan infrastruktur jalan yang semakin layak diyakini memberikan efek positif bagi pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata di kabupaten Pesanggaran. Terutama tempat wisata di Desa Sumberagung. Mulai dari destinasi Pantai Pulau Merah, Pantai Gumuk Kancil, Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika.

Selain itu, aksesibilitas memang menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata.

Sebelumnya, Bambang Wijonarko, Senior Manager External Affairs PT BSI, mengatakan proyek pembangunan jalan tersebut merupakan bukti komitmen perusahaan. Ia berharap perbaikan jalan dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat. Terutama komunitas cincin satu perusahaan.

Dengan kondisi jalan yang baik, mobilitas semakin dipermudah untuk dapat mencapai tujuan ekonomi dan non ekonomi. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi.

“Semoga pembangunan ini berjalan lancar sehingga masyarakat luas dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Seperti diketahui, kawasan Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur merupakan lokasi investasi PT BSI sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP OP) emas dan mineral berikut nomor 188/547/KEP/ 429.011/2012 .

Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk ini juga telah ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini mengoperasikan fasilitas manufaktur di Desa Sumbagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebagai investor, PT BSI dan mitra terus berkomitmen kepada masyarakat, termasuk wisata pantai di Banyuwangi. Program PPM terus dilaksanakan di empat sektor yaitu pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (d)

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam Berita Google Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.

Source: news.google.com