Indonesia memimpin negara-negara G20 dalam program restorasi mangrove - WisataHits
Jawa Tengah

Indonesia memimpin negara-negara G20 dalam program restorasi mangrove

Minggu 4 September 2022 | 18:55 WIB

| penulis:

Buku Catatan: beruntung s

Jakarta, InfoPublik – Sebagai ketua atau presidensi G20 2022, Indonesia juga memimpin negara-negara G20 dalam program restorasi mangrove untuk memenuhi tujuan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sebagai bagian dari agenda mitigasi perubahan iklim.

“Kami fokus merestorasi konservasi mangrove karena Indonesia bukan hanya bagian dari agenda perubahan iklim, tapi kami juga memimpin presidensi G20 dan ini adalah kewajiban Indonesia,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHKl, Siti Nurbaya, dalam keterangan resminya). pernyataan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Informasi Publik Sehubungan dengan kunjungan ke Taman Hutan Raya Ngurah Rai (Tahura), Bali pada Sabtu (9/3/2022)

Menteri Siti menjelaskan, saat ini luas mangrove di Indonesia mencapai 22,6 persen dari total luas dunia.

Oleh karena itu, restorasi mangrove di berbagai daerah merupakan komitmen kepemimpinan Indonesia dalam kepresidenan G20.

“Restorasi mangrove menjadi salah satu topik utama pembahasan di G20, selain restorasi hutan gambut serta restorasi kawasan kritis di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Menteri Siti, mangrove dapat berkontribusi hingga sekitar 60 persen untuk mencapai tujuan netralitas karbon atau Emisi Nol Bersih.

Selain itu, mangrove dapat menyimpan empat sampai lima kali lebih banyak karbon dibandingkan tanaman hutan di darat. Semakin banyak lahan bakau yang dibuka, semakin berkontribusi terhadap pengendalian iklim.

“Keberhasilan pengelolaan mangrove seperti di Bali telah memberikan gambaran pembangunan Indonesia, dengan prinsip keseimbangan pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan,” tambahnya.

Ia berharap semua pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mangrove, serta pemerintah mengajak masyarakat untuk melakukan proyek pembersihan mangrove di berbagai daerah.

Misalnya di Pantai Tirang, Semarang, sembilan titik di Jawa Tengah, dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

“Karena kalau mangrove ini dirawat, keuntungannya akan kembali ke masyarakat. Misalnya, Tahura Ngurah Rai ini tidak hanya menjadi destinasi wisata tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.

Foto: Humas KLHK

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button