Indonesia kembangkan sport tourism dan simpati atas tragedi Kanjuruhan

Suara.com – Atas nama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Dan semoga cepat sembuh bagi para korban yang masih dirawat. Seperti dikutip oleh kantor berita Diantara keluar Surat mingguan dengan kata sandi Uno terpantau secara virtual, Jakarta, Senin (10/3/2022).

“Kami berharap kejadian ini bisa diusut tuntas agar tidak terulang lagi di event-event olahraga di tanah air,” kata Sandiaga Uno.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak saling menyalahkan siapa yang bertanggung jawab atas tragedi di Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.

Sejumlah pemain dan ofisial Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Kuat di area Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Senin 10 Maret 2022. [ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa]

“Kekhawatiran ini harus mengarahkan kita untuk melakukan koreksi. Jangan saling menyalahkan, tapi kita lakukan investigasi menyeluruh, kita perbaiki, dan kita koreksi. Tentu saja, jika ada kesalahan, seseorang harus bertanggung jawab,” katanya.

Baca Juga: Obituari: Sri Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Dunia Otomotif Kehilangan Pengemudi dan Mekanik Handal

Menparekraf menambahkan, salah satu wisata yang dikembangkan Kemenparekraf adalah wisata olahraga. Perkembangan sport tourism dikatakan meningkat dari segi pelayanan dan peluang untuk menghadirkan event olahraga yang dikemas sebagai atraksi, hiburan dan potensi wisata.

Wisata olahraga mencakup berbagai acara olahraga otomotif. Salah satu event besar adalah event MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Juga World Superbike atau WSBK di tempat yang sama, setahun sebelumnya.

Ultras Garuda bersama Club Suporter Association Indonesia menggelar aksi unjuk rasa dengan 1.000 lilin dan taburan bunga di depan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (10 Februari 2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Pada tahun 2023, Indonesia akan dinyatakan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-23 FIFA. Semua pihak harus memastikan bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang baik.

“Kami berharap (tragedi Kanjuruhan) tidak menjadikan Indonesia negara yang tidak menyelenggarakan event dengan baik karena merupakan salah satu dari ribuan event olahraga yang kami lakukan. Ini harus menjadi pelajaran bagi kita untuk mengelola event-event yang akan datang,” kata Sandiaga Uno.

Dalam struktur Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif terdapat deputi khusus yang menangani event-event di tingkat nasional, internasional dan regional. Melalui wakilnya, pihaknya telah memberikan arahan dalam penyelenggaraan kegiatan berbasis CHSE (kebersihan, kesehatan, keselamatan, kelestarian lingkungan).

Baca Juga: Obituari: Dunia Street Racing Indonesia Kehilangan Pembalap Muda, Kevin Safaruddin Madria

Menparekraf juga menekankan prinsip keselamatan sebagai hal terpenting saat menyelenggarakan setiap acara atau event.

“Bagi saya, selama kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa keamanan terjaga dengan baik, kita berharap dampaknya tidak berkelanjutan. Perintah Presiden (Joko Widodo) untuk menunda Liga 1 selama evaluasi ini harus kita lakukan dengan baik,” tambah Sandiaga Uno.

Ia juga memastikan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif akan berkontribusi dalam penilaian tragedi Kanjuruhan dengan menyerahkan standar penyelenggaraan acara agar tidak berdampak pada penundaan berbagai event kelas dunia. Salah satu isu yang dipertaruhkan adalah peran pemerintah dalam mempersiapkan Piala Dunia U-23 FIFA.

Source: www.suara.com