Indah dan Bersejarah, 7 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi

menjawab Anda bisa menjadikan Surabaya sebagai kota tujuan jika ingin berlibur dan bersantai dari kesibukan sehari-hari. Kira-kira tempat wisata di Surabaya mana yang harus dikunjungi?

Di negara yang kaya akan budaya dan sejarah, hampir setiap kota di Indonesia memiliki banyak dan beragam wisata alam, hiburan bahkan sejarah. Salah satunya adalah Surabaya yang juga dikenal sebagai Kota Pahlawan.

Surabaya adalah ibu kota provinsi Jawa Timur. Surabaya juga merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Hal ini menjadikan Surabaya sebagai kota terpadat ke-2 di Indonesia

Selain itu, kota ini menawarkan banyak lapangan pekerjaan di destinasi wisata yang kerap menarik minat wisatawan. Baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara.

Tertarik untuk mengunjungi Surabaya? Sebelum Anda berangkat, sebaiknya buatlah daftar rencana atau tempat wisata yang akan Anda kunjungi.

Jangan khawatir pecinta ANTV. ANTV Klik telah menyusun 7 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi, dari Wisata Sejarah hingga Wisata Alam!

Apa yang kamu tunggu? Lihat ini!

monumen pahlawan

monumen pahlawan. (Foto: Hotel Batiqa)

Tugu Pahlawan bisa disebut sebagai lambang kota Surabaya. Tugu pahlawan ini menjadi tugu yang wajib dikunjungi ketika Anda datang ke Surabaya.

Tugu Pahlawan merupakan monumen penghargaan kepada para pejuang yang berani mempertahankan tempat kelahirannya. Peristiwa bersejarah ini dikenang sebagai peristiwa 10 November 1945.

Tugu Pahlawan terletak di alun-alun yang dinaungi pepohonan hijau dan ditumbuhi rimbun. Tempat ini juga dihiasi dengan taman bunga yang semakin menambah warna dan suasana yang nyaman.

Tugu Pahlawan bisa dikunjungi setiap hari karena tidak ada jam operasional. Namun, tempat ini akan ramai setiap hari Minggu karena Hari tanpa kendaraan bermotor di sekitar tempat itu, hanya di sepanjang Jalan Raya Darmo ke Taman Bungkul.

Tugu Pahlawan terletak di alun-alun, jadi Anda tidak perlu membayar apapun untuk melihat monumen ini. Pastikan Anda membawa pakaian yang nyaman karena Surabaya memiliki cuaca yang sangat panas. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihannya!

Museum Museum Rumah Sampoerna

Museum Rumah Sampoerna. (Foto: nativeindonesia.com)

Tidak hanya para pejuang kemerdekaan, barang-barang seperti rokok juga memiliki museum yang patut dikunjungi, seperti rumah Museum Sampoerna yang terletak di Jl. Taman Sampoerna 6, Surabaya.

Museum House of Sampoerna adalah bangunan bergaya Kolonial Belanda yang didirikan sekitar tahun 1862. Tempat ini dulunya adalah panti asuhan yang dikelola oleh pemerintah Belanda.

Kemudian, pada tahun 1932, gedung ini dibeli oleh pendiri Sampoerna, Liem Seeng Tee dan menjadi pabrik rokok pertama Sampoerna.

Jadi apa yang bisa kita lakukan di rumah Museum Sampoerna?

Di tempat ini, pengunjung bisa belajar tentang sejarah kretek di Indonesia. Mereka juga memperkenalkan berbagai jenis anyelir, replika toko rokok, hingga pemantik api. Tak hanya itu, pengunjung bisa menyaksikan proses pembuatan rokok dari dekat!

House of Sampoerna juga dilengkapi dengan kafe dan toko suvenir. Di kafe Anda bisa menikmati berbagai jenis kopi dan kuliner dari dalam dan luar negeri. Pada waktu-waktu tertentu mereka juga menyuguhkan pertunjukan pagelaran musik secara langsung!

Rumah Sampoerna dibuka untuk umum mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk atau gratis.

Namun, mereka memiliki peraturan bagi pengunjung untuk membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Peraturan menyatakan bahwa hanya pengunjung dengan ID yang diizinkan masuk ke negara tersebut.

Pura Sanggar Agung

Pura Sanggar Agung. (Foto: Blitzinfo)

Pura Sanggar Agung merupakan tempat wisata sekaligus peribadatan bagi umat Tridharma di Surabaya. Tempat yang terletak di kawasan Pantai Ria Kenjeran ini memiliki banyak hal menarik untuk dikunjungi dan dilihat.

Di kawasan Pura Sanggar Agung banyak terdapat patung-patung besar seperti Dewi Kwan Im yang menjadi icon tempat wisata ini.

Selain Dewi Kwan Im, mereka juga memiliki patung Sha Nan, Tong Nu dan patung ular naga. Patung naga ini sering dijadikan sebagai objek foto wisata.

Pengunjung tidak perlu membayar mahal untuk memasuki tempat ini. Biaya masuknya antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 20.00 waktu setempat.

Museum 10 November

10 November Museum. (Foto: Jurnal Kecantikan – Sociolla)

Tempat wisata sejarah di Surabaya lainnya adalah Museum 10 November. Seperti namanya, di museum ini pengunjung akan menyaksikan dan belajar tentang perjuangan rakyat Surabaya melawan penjajah pada 10 November 1945.

Museum ini tidak hanya berisi cerita dan benda-benda dari peristiwa sejarah tersebut, tetapi juga koleksi seni berupa foto dan lukisan. Namun, yang paling menarik perhatian adalah foto dua proklamator negara, Ir. Soekarno dan dr. Moh.Hatta.

Fasilitas Museum 10 November cukup lengkap dan memadai, mulai dari ruang diorama elektronik, perpustakaan, auditorium, ruang khusus anak dan laktasi, hingga mushola.

Lokasi Museum 10 November tidak terlalu jauh dari Tugu Pahlawan. Museum ini dibuka untuk umum pada Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 hingga 15.00 waktu setempat.

Ekowisata Mangrove Wonorejo

Ekowisata Mangrove Wonorejo. (Foto: Perjalanan Kompas)

Bosan pergi ke tempat wisata sejarah? Tenang saja karena Surabaya juga memiliki banyak tempat wisata alam, salah satunya Ekowisata Mangrove Wonorejo.

Ekowisata Mangrove Wonorejo cocok untuk pecinta alam atau tempat yang teduh dan hijau. Di tempat wisata ini, Anda bisa mendaki melalui hutan bakau di atas jembatan kayu. Jembatan kayu ini memiliki desain yang keren yang bisa kamu jadikan sebagai objek foto. Selain hutan mangrove, tempat wisata ini juga memiliki kolam ikan untuk keluarga.

Tidak perlu membayar mahal untuk bergabung dengan Ekowisata Mangrove Wonorejo. Anda hanya perlu membayar tiket seharga Rp25.000. Tempat wisata ini dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 waktu setempat.

Hutan Bambu Putih

Hutan Bambu Putih. (Foto: Pegipegi)

Satu lagi tempat wisata alam di Surabaya, Hutan Bambu Keputih! Awalnya, hutan bambu Keputih ini adalah tempat pembuangan sampah. Namun, kemudian diubah menjadi tempat wisata hutan bambu.

Tempat wisata ini memiliki hutan bambu yang asri dan memberikan suasana seolah-olah sedang berada di negeri sakura. Oleh karena itu, tempat ini juga sering dijadikan sebagai objek foto para wisatawan. Kenakan pakaian terbaikmu dan jangan lupa membawa kameramu!

Hutan Bambu Keputih sama sekali tidak mematok harga tiket masuk, kecuali biaya parkir berkisar Rp 2.000 hingga Rp 5.000. Tempat ini juga terbuka untuk umum selama 24 jam sehari!

Patung Buddha 4 bentuk

Patung Buddha 4 bentuk. (Foto: Sewa Bus Pariwisata Surabaya)

Tidak hanya Thailand, Indonesia juga memiliki Buddha Empat Wajah yang berlokasi di Surabaya. Lokasi patung ini tidak jauh dari Pura Sanggar Agung yaitu Pantai Ria Kenjeran.

Patung Buddha 4 Wajah ini terinspirasi dari patung Buddha di Bangkok. Patung ini memiliki 4 wajah dan 8 tangan. 4 wajah ini sendiri dikatakan mewakili 4 kualitas baik Buddha, yaitu welas asih, kedermawanan, keadilan, dan meditasi.

Patung Buddha 4 bentuk ini sebenarnya merupakan tempat pemujaan yang dijadikan sebagai tujuan wisata alternatif. Tempat ini memiliki patung Ganesha yang disembah oleh masyarakat.

Untuk masuk ke tempat wisata 4 Wujud Buddha ini, Anda perlu membayar tiket seharga Rp 10.000. Hak ini terbuka untuk umum mulai pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat.

Bagaimana nih sobat ANTV? Tempat wisata di Surabaya mana yang paling ingin kamu kunjungi?

Source: www.antvklik.com