Impian Bupati Agus Bastian menjadikan Kabupaten Purworejo berdaya saing melalui 5 misi - WisataHits
Yogyakarta

Impian Bupati Agus Bastian menjadikan Kabupaten Purworejo berdaya saing melalui 5 misi

Laporan reporter Jogja Tribune, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO – Bupati Purworejo RH Agus Bastian dan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti kembali memimpin Kabupaten Purworejo setelah dilantik pada 2021.

Pada periode kedua ini, Bupati Agus Bastian dan Wakil Bupati Yuli Hastuti menargetkan Purworejo menjadi kabupaten berdaya saing pada 2025.

Keinginan tersebut tertuang dalam visi pembangunan Kabupaten Purworejo yang berarti memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif dalam sumber daya manusia (SDM), pertanian, pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik dan infrastruktur.

Baca Juga: Ikuti Aturan PPKM Tingkat 1, Pemkot Magelang Izinkan Destinasi Wisata Terima 100 Persen Kunjungan

“Tentunya untuk mencapai visi tersebut akan membutuhkan waktu dan kerja keras bagi kita semua. Namun saya yakin selangkah demi selangkah kita akan terus melangkah menuju visi yang akan kita perjuangkan bersama, melalui lima misi yang kita miliki,” kata Bupati Agus Bastian melalui Prokopim Kabupaten Purworejo, Senin (19/12/2022). .

Pihaknya menjelaskan, misi tersebut terkait dengan peningkatan daya saing Kabupaten Purworejo di bidang sumber daya manusia, pertanian, pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik dan infrastruktur.

Mereka ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengutamakan pengetahuan profesional dan kompetensi ilmiah untuk mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran.

Di sektor pertanian, pihaknya berupaya menciptakan sinergi dengan pengembangan UMKM, perdagangan, dan industri. Artinya, pertumbuhan PDB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dapat mencapai indeks kenaikan sebesar 2,31 persen.

“Misi ketiga adalah meningkatkan daya saing UMKM berbasis pertumbuhan ekonomi daerah, perdagangan, potensi industri dan pariwisata, serta seni dan budaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produk domestik bruto per kapita dan pembangunan pedesaan. Targetnya pertumbuhan ekonomi sekitar 3,98-4,98 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Agus juga ingin meningkatkan kualitas pelayanan publik dan good governance. Misi ini akan dicapai dengan meningkatkan tata kelola kelembagaan sehingga dapat mencapai keberhasilan Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) 72 persen pada tahun 2023.

Kemudian tugas kelima adalah meningkatkan daya saing sarana dan prasarana yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi.

“Misi tersebut bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur berbasis bencana dan berwawasan lingkungan yang mampu mengelola Indeks Risiko Bencana (IRB) hingga 170,3 persen,” ujarnya.

Kemudian, diakuinya, menemui beberapa kendala dalam mewujudkan cita-cita tersebut, salah satunya adalah pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia sejak tahun 2020 dan belum sepenuhnya mereda telah melumpuhkan perekonomian hingga berdampak pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat Purworejo.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button