IMO menyelenggarakan turnamen nasional di perbatasan Indonesia-Malaysia
BANJARMASIN, clickkalsel.com – Indonesia Max Owners (IMO) menjadi tuan rumah Touring Bersama Nasional (Turgabnas) dengan lebih dari 100 pebalap Yamaha Max dari berbagai daerah di Indonesia.
Turgabnas yang dimulai dari Samarinda Kalimantan Timur itu juga diikuti Bupati Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Mohammad Lahay.
Mohammad Lahay mengatakan ini merupakan hari kedua Turgabnas Nasional yang diselenggarakan IMO dan dimulai pagi ini dari Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
“Rencananya perjalanan sekitar 6 hari dan ini surat untuk hari kedua,” ujarnya, Sabtu (13/8/2022).
“Besok kita akan berangkat lagi menuju kota Sampit di Kalteng,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa dari berbagai rute yang ditempuhnya selama berwisata, khususnya di wilayah Sulawesi, rutenya kurang lebih sama.
“Rutenya hampir sama, tetapi ketika kami datang ke Tanjung dari Balikpapan, jalannya luar biasa. Naik turun bukit dan banyak tikungan tajam yang berbahaya,” katanya.
“Jadi kita harus ekstra hati-hati karena kita tidak tahu persis seperti apa rutenya nanti,” lanjutnya.
Baca Juga: Bintang Keluarga Baru, Hyundai Stargazer Hadir di Banjarmasin
Baca Juga: Harjad Memorial Series ke-72 di Kalsel Resmi Dibuka
Turgabnas ini dimulai pada Jumat (12/8/2022) dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur ke Balikpapan, Kalimantan Timur, kemudian ke Tanjung Kalsel,
Kemudian, Sabtu (13/8/2022) ini, para penyerang IMO meninggalkan Tanjung Kalsel menuju Tapin, Kalimantan Selatan, lalu beristirahat di Banjarmasin.
Sebelum besok, Minggu (14/8/2022), para penyerang akan kembali ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah menuju Kota Sampit, Kalimantan Tengah untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan di Kalimantan Barat.
Sementara itu, penasehat Bixmo Banjarmasin Noor Wakhid mengatakan ada 130 peserta tour and agency nasional ini.
“Jadi 130 peserta tersebut berasal dari luar Kalimantan yaitu Sulawesi, Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, Banten, Bali dan Palembang,” ujarnya.
Sebagai bagian dari Turgabna IMO ke-4, para penyerang dijadwalkan mendarat di Aruk, Kalimantan Barat, di perbatasan Indonesia-Malaysia.
“Semoga para penyerang ini bisa menjelajahi bumi kita dari Kalimantan dan mengenalkan pariwisata ke Kalimantan,” ujarnya.
Turgabnas juga diharapkan bertepatan dengan ulang tahun ke-77 Indonesia.
“Dia akan ada di sana pada 17 Agustus, kami akan mengibarkan bendera dan melakukan kegiatan sosial lainnya,” tutupnya.
Penerbit: Amran
Source: klikkalsel.com