Imigrasi Kediri: Jumlah paspor yang diterbitkan mengalami peningkatan yang signifikan - WisataHits
Jawa Timur

Imigrasi Kediri: Jumlah paspor yang diterbitkan mengalami peningkatan yang signifikan

Kediri (ANTARA) – Departemen Imigrasi Kediri, Jawa Timur, mengumumkan jumlah penerbitan paspor meningkat cukup tajam pada 2022 meski di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Imigrasi Kediri Erdiansyah mengatakan, sejak awal tahun 2022 hingga 10 Desember 2022, total buku paspor yang diterbitkan sebanyak 38.907 buku, atau tiga kali lipat dari tahun 2021 yang hanya terbit 12.467 buku paspor.

Bahkan, jumlah paspor yang diterbitkan pada tahun 2022 melebihi jumlah paspor yang diterbitkan sebelum pandemi (tahun 2019) yakni sebanyak 27.938 buku.

“Proses pengurusan paspor di kantor imigrasi Kediri sama seperti sebelum pandemi. Animo masyarakat mengajukan paspor untuk bepergian ke luar negeri meningkat selama setahun terakhir,” kata Erdiansyah di Kediri, Rabu.

Dia menambahkan, pengajuan paspor diperkirakan akan terus meningkat karena kondisi pandemi COVID-19 yang lebih baik dan kondisi ekonomi yang membaik.

Hal ini menyebabkan keinginan masyarakat untuk melakukan perjalanan lintas batas negara untuk tujuan wisata, sekolah, umrah dan pekerja migran juga akan meningkat.

Ia juga mengatakan, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan paspor, pihak Imigrasi Kediri juga melakukan pelayanan kolektif selain pelayanan yang dilakukan di kantor.

“Kami menawarkan layanan pengambilan untuk aplikasi paspor dan lulus mudah dan pelayanan di pusat perbelanjaan (Radisenggol) setiap hari Selasa dan Rabu di Kediri Town Square,” tambah Erdiansyah.

Namun, ia juga menjelaskan pelayanan paspor di kantor imigrasi di seluruh Indonesia selama ini dilakukan melalui aplikasi M-Paspor yang tersedia di Google. Muat permainan dan toko aplikasi.

Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat memilih waktu dan kantor layanan serta mengunggah dokumen yang diperlukan, yang memudahkan layanan.

Departemen Imigrasi Kediri juga mampu menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp13,8 miliar untuk tahun 2022, melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp6,8 miliar.

Sumber penerimaan PNBP terbesar adalah pendapatan jasa pembuatan paspor sebesar 87,97 persen, pendapatan izin keimigrasian sebesar 9,74 persen, dan pendapatan lainnya sebesar 2,29 persen.

Penerimaan PNBP yang tinggi ini karena meningkatnya minat masyarakat untuk bepergian ke luar negeri, baik untuk tujuan keagamaan maupun sebagai pekerja migran. Pihak Imigrasi Kediri menemukan telah menerbitkan 38.907 buku paspor, tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button