Ikuti tujuan Jalan Cor Krebet-Gondanglegi
BULULAWAN – Pembangunan Jalan Pengecoran di Desa Krebet, Kabupaten Bululawang sudah memasuki tahap kedua. Jalan beton sepanjang 1,4 kilometer telah diselesaikan untuk jalur sisi timur selebar 3 meter. Saat ini penggarap proyek tersebut mulai menggenang di sisi barat.
“Umur beton itu 21 hari. Setelah kering dan berumur 21 hari maka kita akan melakukan yang berikutnya. Karena itu, jalur di Krebet-Gondanglegi masih satu arah,” kata Pj Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Suwignyo.
Dari pantauan di lapangan, posisi sekat jalan satu arah sudah bergeser. Dari sudut pandang ini, jalur beton cor telah dilalui oleh semua kendaraan. Sebagian besar kendaraan roda empat, truk, dan roda dua melakukan perjalanan ke selatan-utara.
Menurut Suwignyo, pembangunan jalur ini akan berlangsung hingga akhir November. Kemudian ada masa tunggu 21 hari untuk beton. Setelah selesai, jalan akan dibuka sepenuhnya.
Namun, tidak semua jalan dicor. Hanya jalan terburuk yang diaspal. Sebagai informasi: Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR 2022 akan digunakan untuk rehabilitasi jalur Krebet-Gondanglegi. Nilai proyek sebesar Rp 11,5 miliar, sedangkan rekanan CV Majera Uno Jaya memenangkan tender dengan nilai penawaran Rp 8,86 miliar.
Anggaran tersebut disetujui karena mendukung jalur menuju Jalan Lingkar Selatan (JLS). Jalan Krebet Gondanglegi merupakan jalan utama menuju pertigaan Gondanglegi. Pertigaan ini merupakan jalan menuju pantai selatan Balekambang dan sekitarnya. Hal ini juga sejalan dengan program Kementerian PUPR untuk merevitalisasi JLS.
Pengerjaan jalur Krebet-Gondanglegi sudah dilakukan sejak Juli lalu. Secara bertahap, konstruksi dimulai dari sisi selatan. Tepatnya di daerah sekitar perbatasan Gondanglegi Bululawang.
“Target kami akhir tahun sudah bisa berfungsi normal. Tentu kita berharap masyarakat bersabar agar jalan ini bisa selesai. Dengan selesainya pembangunan ini, diharapkan perekonomian akan terus bergerak. Pariwisata juga bisa bangkit secepatnya,” pungkas Suwignyo. (sirip/tidak)
Source: news.google.com
