Ikut Nominasi Wisata Dataran Tinggi Terindah, Puncak Sempur Dipercantik Mahasiswa IPB
TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Wanawisata Puncak Sempur merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Karawang, Jawa Barat tepatnya di desa Cintalaksana.
Destinasi ini berada di ketinggian sekitar 620 meter di atas permukaan laut. Puncak Sempur berhasil masuk dalam nominasi ketiga sebagai destinasi wisata terindah di dataran tinggi dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) Award.
Untuk memaksimalkan potensi yang ada, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) IPB University turut mengembangkan objek wisata Puncak Sempur bersama tiga pengelola utama Puncak Sempur yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani) dan Lembaga Masyarakat Hutan Desa (LMDH).
“Potensi Puncak Sempur masih belum optimal karena keterbatasan kemampuan kami pengelola dari segi ide konseptual dan sumber daya manusia. Saya berharap mahasiswa bisa membawa ide-ide terbaiknya ke Puncak Sempur dan tidak hanya memberikan rambu-rambu jalan saja,” kata Inong, penggagas Wanawisata Puncak Sempur. .
Kegiatan ini dilakukan secara berkala, dimulai dengan survei lokasi, survei pengetahuan di kalangan masyarakat umum dan wisatawan, pengolahan data hasil survei dan pembuatan Business Model Canvas.
Mahasiswa juga melakukan analisis strategis berdasarkan teori Blue Ocean Strategy, merumuskan strategi pengembangan potensi kawasan wisata Puncak Sempur, memetakan rencana wisata hingga membuat dan mengelola media sosial dan website.
Hasil yang diperoleh mahasiswa KKN-T IPB University untuk mengoptimalkan pengembangan Wanawisata antara lain data pengetahuan masyarakat umum, data kepuasan wisatawan, kanvas model bisnis, strategi pengembangan per periode, peta wisata, media sosial dan website.
Hasil tersebut dipresentasikan kepada tiga pengelola utama Puncak Sempur dalam bentuk presentasi.
“Semua ini melebihi harapan saya dan harapan kami. Ide dan konsep yang disampaikan mahasiswa IPB University sangat memuaskan dan melebihi ekspektasi kami. Ide-ide Anda membuat saya ketagihan,” kata Irfan, pengelola BUMdes selaku investor pembangunan Puncak Sempur Wanawisata. .
Reza Ramadhani mahasiswa KKN-T IPB University mengatakan dengan ide konsep pengembangan ini diharapkan jumlah wisatawan Puncak Sempur akan meningkat dan semakin banyak orang yang mengenal Puncak Sempur Wanawisata dan tertarik untuk mengunjungi Puncak Sempur Wanawisata.
Harapannya, masyarakat sekitar dapat menjadi berdaya dan lebih sejahtera dengan ikut serta dalam pengembangan destinasi wisata ini.
“Mereka membutuhkan kolaborasi generasi muda dan konsep Pentahelix, mulai dari masyarakat, akademisi, pelaku usaha, peran pemerintah dan media, untuk saling berkolaborasi dan mendukung perkembangan dan keberlanjutan pembangunan Puncak Sempur Wanawisata” , dia berkata.
Rencana keberlanjutan program kerja ini, kata Reza, adalah membantu pengelolaan media sosial dan website Wanawisata Puncak Sempur, serta menilai pengetahuan masyarakat tentang keberadaan objek wisata dan peningkatan wisatawan.
Mahasiswa KKN-T IPB University seluruhnya terdiri dari Seli (Perlindungan Tanaman), Raihan (Teknologi dan Pengelolaan Perikanan Tangkap), Rina (Agribisnis), Descha (Teknologi Produksi Ternak), Dani (Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan), Karina (Teknologi Produksi ) Waters), Reza (teknik industri pertanian), Ica (teknologi dan manajemen budidaya), Aurel (kedokteran hewan dan biomedis), dan Valen (komunikasi dan pengembangan masyarakat).
Source: bogor.tribunnews.com