Identitas korban mutilasi Ungaran terungkap: wanita asal Tegal - WisataHits
Jawa Tengah

Identitas korban mutilasi Ungaran terungkap: wanita asal Tegal

Tegal

Misteri korban mutilasi di Ungaran terungkap. Bagian tubuh yang ditemukan di semak-semak desa Kalongan milik seorang wanita asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, berinisial K. Wanita ini diduga dibunuh oleh tetangganya sendiri, berinisial I.

Identitas korban telah dikonfirmasi oleh ayah korban, Aswirto, 45, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Aswirto dihubungi melalui telepon pada Senin (25/7/2022) dan membenarkan bahwa korban K adalah anaknya. K adalah anak kedua Aswirto.

“Korban adalah anak saya. Bagian tubuhnya ditemukan di Ungaran,” kata Aswirto.

Aswirto melanjutkan, pelaku mutilasi adalah saya, warga Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Pelaku, kata Aswirto, adalah tetangganya sendiri. Ia mengaku telah menerima pemberitahuan kasus tersebut dari pihak kepolisian.

“Korban mutilasi yang bagian tubuhnya ditemukan di Ungaran adalah anak saya. Petugas memberi tahu kami dan pelaku masih tetangga kami,” lanjutnya.

Pihak keluarga mengaku mengetahui pelaku telah ditangkap polisi dan saat ini ditahan di Polsek Ungaran. Keluarga meminta hukuman berat bagi pelaku.

“Ya kalau saya berharap sebagai orang tua, saya ingin pelakunya dihukum seberat-beratnya. Menurut apa yang dilakukan anak saya sampai kehilangan nyawanya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika membenarkan penangkapan tersangka pelaku pembunuhan yang disertai dengan mutilasi tersebut memicu kegemparan warga Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur.

“Benar kami berhasil menangkap tersangka pelaku pembunuhan dengan mutilasi. Alhamdulillah pagi ini, Senin 25 Juli 2022,” kata Kapolres dalam keterangannya, Senin (25/7/2022).

Yovan juga mengatakan, penangkapan terhadap terduga pelaku merupakan kerja sama antara Resmob Polda Semarang, Satuan Jatanras Polda Jateng, dan Resmob Polres Purworejo. Kapolres juga menyatakan bahwa tersangka pelaku ditangkap di wilayah Kabupaten Purworejo.

“Saat ini kami masih mengamankan tersangka pelaku untuk pengembangan lebih lanjut dari apa yang dilakukan terhadap para korban. Dan untuk sementara kami tidak bisa merilis identitas tersangka pelaku dan korban untuk memperdalam penyidikan Sat Reskrim,” ujarnya.

Diketahui, ditemukan sepasang tangan, tulang, dan sepotong daging di bawah jembatan pada Minggu (24/7) di Desa Kalongan, Kecamatan Timur, Kabupaten Semarang. Kemudian polisi juga menemukan kepala di sungai sebelah objek wisata Cimory di distrik Bergas, sekarang Kabupaten Semarang, sekitar 11 km dari penemuan sepasang tangan.

Tonton video ‘2 polisi terlibat pemukulan Holywings Jogja diancam akan dibakar’.
[Gambas:Video 20detik]
(muncul)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button