Identik dengan Surabaya, Ternyata Ini Asal Usul Cak dan Ning - WisataHits
Jawa Tengah

Identik dengan Surabaya, Ternyata Ini Asal Usul Cak dan Ning

Identik dengan Surabaya, Ternyata Ini Asal Usul Cak dan Ning

Merdeka.com – Mas dan Mbak adalah nama panggilan yang umum di Indonesia. Sapaan tersebut biasanya digunakan di hampir semua daerah. Di kota Surabayaada panggilan serupa yang khas, yaitu cak dan ning.

Tak jauh berbeda, julukan asli Kota Pahlawan ini sering digunakan untuk menyapa pria dan wanita. Panggilan cak dan ning digunakan untuk berbicara dengan pria dan wanita yang lebih tua.

Artikel media taboola

Bahkan hingga saat ini, masyarakat di kota Surabaya dan sebagian Jawa Timur tetap menjaga reputasi cak dan ning dalam kehidupan sehari-hari. Dilansir Merdeka, Sabtu (2/7), berikut asal usul panggilan Cak dan Ning.

2 dari 4 halaman

Asal usul panggilan Cak dan Ning

kota surabaya

kota surabaya

©2020 Merdeka.com/tokopedia.com

Mengutip situs javatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id, julukan Cak dan Ning tampaknya berasal dari kebiasaan masyarakat setempat untuk memanggil orang yang lebih tua dan lebih tua. Konteksnya dapat mencakup keluarga biologis serta orang lain.

Kata “Cak” sendiri berasal dari kata Cacak, yang berarti saudara atau laki-laki yang lebih tua. Adapun Ning untuk wanita dewasa.

Di balik panggilan tersebut terdapat makna yang dalam bagi setiap penggunanya. Penggunaan kata cak dan ning merupakan bentuk penghormatan terhadap orang yang disapa atau terlibat dalam percakapan.

3 dari 4 halaman

Ada di kawasan perkampungan lama Surabaya

Penggunaan nama panggilan Ning masih populer di kalangan wanita yang tinggal di desa Surabaya kuno seperti Maspati, Bubutan, Kawatan, Blauran, Kranggan, Peneleh dan daerah lainnya.

Sapaan Ning yang masih sering terdengar di sana setiap hari, jarang digunakan atau ditemukan di kawasan pemukiman baru.

Adapun sapaan cak secara umum masih terikat kuat dengan penyebutan tokoh dan sesepuh di kota Surabaya secara keseluruhan.

Untuk menjaga keutuhannya, diadakan pula lomba cak dan ning di kota Surabaya yang menyasar generasi muda.

4 dari 4 halaman

Dari panggilan sehari-hari hingga ikon pemuda

Lomba Cak dan Ning sendiri ditonton oleh remaja putra dan putri. Tujuan diadakannya pemilihan Cak dan Ning adalah untuk membentuk ikon muda Kota Pahlawan sebagai duta pariwisata.

Pencarian bibit cak dan ning akan difokuskan pada mereka yang memiliki wawasan luas, khususnya terkait dengan potensi dan seluk-beluk budaya di Surabaya. Nantinya, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara, tokoh-tokoh tersebut akan diseleksi bersama dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk menjadi panutan bagi masyarakat.

Cak dan Ning selalu menjadi bagian dari festival tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Upacara cak dan ning biasanya diadakan setiap tanggal 31 Mei bertepatan dengan hari jadi kota Surabaya.

(mdk/nrd)

TOPIK TERKAIT

lagi

Taboola di bawah Artikel

Source: m.merdeka.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button