Hutan Mangrove Kulon Progo, destinasi wisata terbaru di Yogyakarta yang wajib mampir! - WisataHits
Yogyakarta

Hutan Mangrove Kulon Progo, destinasi wisata terbaru di Yogyakarta yang wajib mampir!

Intip gaya hidup selebriti – Yogyakarta punya segudang tempat wisata keren dan wajib dikunjungi, salah satunya hutan bakau Kulon Progo. Tempat wisata di dekat Pantai Congot, Dusun Pasir Mendit, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon dan Kulon Progo ini merupakan destinasi terbaru di Yogyakarta.

Banyak yang menjadikan Hutan Mangrove Kulon Progo sebagai destinasi alternatif yang murah dan edukatif. Karena dekat dengan pemukiman warga, mereka kerap menghabiskan akhir pekan menikmati sunset di hutan bakau Kulon Progo.

Menurut website Dinas Pariwisata Kulon Progo, ternyata hutan mangrove Kulon Progo dibuat dengan tujuan untuk mencegah terjadinya erosi. Pembuatan cagar alam mangrove oleh kelompok masyarakat ini kini menjadi tujuan wisata yang banyak diminati wisatawan lokal.

Hutan Mangrove Kulon Progo merupakan tempat wisata alternatif dan edukatif yang merupakan cagar alam mangrove pertama di Yogyakarta. Dengan luas lebih dari 3 hektar, kita bisa menikmati hamparan hutan bakau di pesisir dan sungai Bogowoto.

Wisata Mangrove Kulon Progo terbagi menjadi tiga kawasan wisata yaitu Wisata Mangrove Pasit Mendhit (paling barat), kemudian Wisata Mangrove Jembatan Api-api (tengah) dan Wisata Mangrove Pantai Kadilangu (paling timur). Kawasan Hutan Mangrove Kulon Progo Lihat artikel di bawah ini.

Instagram/@jakalagi_

Foto: Instagram/@jakalagi_

Hutan Mangrove Kulon Progo menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal di kawasan Yogyakarta. Meski baru menjadi cagar alam mangrove pertama di Yogyakarta, namun sudah menarik perhatian wisatawan lokal di luar Yogyakarta.

Bagaimana tidak, pemandangan hijau hutan bakau dan garis pantai yang indah menjadi daya tarik utama tempat wisata yang satu ini. Selain itu, tempat ini menawarkan berbagai spot foto yang unik dan menarik dengan latar belakang hutan bakau dan pantai.

Mulai dari ayunan, gazebo, jembatan api-api, jalur bambu diantara pohon bakau dan masih banyak lagi. Background di atas bisa kamu jadikan tempat yang bagus untuk foto-foto, selfie atau berpose bersama keluarga.

Wisatawan dapat menikmati keindahan masing-masing hutan mangrove tersebut dengan biaya masuk yang sangat terjangkau. Untuk menikmati wisata yang menarik dan asik, wisatawan disarankan untuk datang pada pagi hari sekitar pukul 08.00-10.00 WIB. Atau jika Anda ingin menikmati matahari sore Anda bisa datang pada pukul 15.30 WIB.

Selain keindahan pemandangan di pagi dan sore hari, waktu yang disarankan untuk berkunjung juga karena matahari tidak terlalu terik menerpa wajah. Sehingga udara sejuk dan tenang masih bisa dirasakan.

Dengan pencahayaan yang baik, wisatawan dapat mengambil berbagai jenis foto dan gambar yang mengesankan. Sebenarnya juga tidak dilarang untuk datang pada siang hari, hanya saja akan sulit untuk menikmati keindahan hutan mangrove karena terik matahari yang menerpa. Selain itu, jumlah paviliun yang ada masih sangat terbatas.

Spot foto di hutan mangrove Kulon Progo bisa kamu nikmati dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan explore spot di jembatan api. Jembatan ini menjadi spot selfie paling populer oleh wisatawan. Keindahan jembatan ini juga tercermin dari permainan yang disajikan seperti ayunan. Dengan ayunan di pantai Anda bisa menghidupkan kembali kenangan masa kecil yang indah.

Sayangnya, jika ingin berpose di atas jembatan api, akan membutuhkan waktu dan kesabaran ekstra. Karena banyak orang yang antre untuk mengabadikan momen terbaik di jembatan api ini.

Selain berpose di atas Jembatan Api, Anda juga bisa jalan-jalan di Pantai Kadilangu bersama orang-orang tercinta untuk menghilangkan penat dan jenuh setelah seminggu beraktivitas. Anda bisa melihat ikan berenang dan menggemaskan.

Di hutan mangrove Kulon Progo tidak hanya ikan, tapi juga kepiting bakau yang tak kalah asyiknya dengan ikan. Namun sayangnya wisatawan akan dilarang memancing atau menangkap biota di hutan bakau ini.

Jika bosan dengan suasana pantai, Anda juga bisa berjalan kaki ke gua bakau yang indah dan mempesona. Suasana di Goa Mangrove sangat asri dan alami, bahkan tenang, rindang dan sejuk. Mengunjungi Goa Mangrove akan membuat Anda lebih rileks dan bebas penat.

Terakhir, Anda bisa menjadikan tempat hutan bakau Kulon Progo sebagai tempat penyembuhan di sore hari. Senja tidak kalah menariknya dengan pagi hari. Anda akan mendapatkan pemandangan indah saat langit-langit berubah indah dengan warna jingga yang menyejukkan saat malam tiba.

Jangan lewatkan sunset di sore hari untuk mengabadikannya dalam potret yang indah.

Instagram/@jogjakelima

Foto: Instagram/@jogjakelima

Lokasi hutan mangrove ini berada di Dusun Pasir Mendit, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Anda bisa menempuh perjalanan hingga dua jam dari arah Yogyakarta. Setelah keluar kota Yogyakarta, Anda bisa mengarahkan kendaraan menuju Wates, Kulon Progo. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke Pantai Glagah.

Perlu diingat bahwa jalan menuju Pantai Congot merupakan jalur utama menuju Purworejo. Sebelum memasuki TPR Pantai Glagah, Anda akan menjumpai jalan besar bernama Jalan Daendles. Setelah itu Anda bisa belok kanan, lalu lurus ke barat.

Sesampainya di titik Jembatan Sungai Bogowonto menandakan Anda sudah hampir sampai karena jalan ini menjadi pembatas antara Kulon Progo dan Purworejo. Pada titik ini Anda perlu menemukan Anchor SD dan kemudian berhati-hati untuk menemukan garpu kecil lain yang akan membawa Anda ke lokasi tersebut.

Biaya masuk

Instagram/@infoyogya

Foto: Instagram/@infoyogya

Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam jika berkunjung ke hutan mangrove Kulon Progo, cukup dengan uang kembalian 3.000 hingga 5.000 rupiah per orang. Jam operasionalnya cukup lama, mulai dari pukul 06.00-18.00 WIB.

Jika Anda datang dari tempat yang jauh dari Kulon Progo, Anda bisa mencoba bermalam di sana sebelum akhirnya mengunjungi hutan bakau Kulon Progo. Ada beberapa hotel di sini dengan harga yang sangat murah dan terjangkau mulai dari Rp 150.000 hingga ratusan ribu bahkan jutaan.

Anda bisa menyesuaikannya dengan budget perjalanan yang sudah disiapkan. Jangan lupa buat rencana perjalanan sebelum menuju hutan mangrove Kulon Progo.

Gunakan tabir surya jika Anda akan berada di pantai dalam waktu lama, atau mengunjunginya pada pagi atau sore hari untuk menghindari paparan sinar matahari.

Selain itu, lengkapi juga tubuh Anda dengan topi agar tidak kepanasan saat berkunjung di siang hari. Jangan lupa siapkan uang yang cukup untuk wisata kuliner dan baterai gadget, serta tempat penyimpanan yang banyak, karena mengabadikan momen di hutan mangrove Kulon Progo membutuhkan tempat penyimpanan yang tidak sedikit.

Apa saja rekomendasi tempat wisata terbaru di Kulon Progo. Menarik untuk dikunjungi, bukan? Selamat berlibur di hutan bakau Kulon Progo.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button