Hotel-hotel di DIY sudah menyiapkan paket khusus untuk menyambut liburan akhir tahun

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com – Para pelaku bisnis perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mulai menyiapkan aktivitas dan paket khusus untuk meningkatkan okupansi liburan akhir tahun.

“Kami telah menyiapkan banyak variasi ‘event’ baik budaya maupun modern untuk menarik wisatawan menginap di hotel tersebut,” kata Deddy Pranawa Eryana, Ketua Perhimpunan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Kamis (17/11). .) di Yogyakarta).

Menurut Deddy, sebagian besar hotel anggota PHRI DIY telah menyiapkan berbagai paket khusus bahkan menerapkannya untuk setiap tamu karena tidak ada lagi pengurangan atau pembatasan kegiatan masyarakat oleh pemerintah.

“Tahun lalu peraturan pemerintah masih terbatas karena pandemi, sekarang sudah diterapkan seperti paket menginap dengan ‘makan malam’ dan berbagai acara,” ujarnya.

Menurut keterangannya, dengan jatuh tempo hotel lebih awal, rata-rata reservasi atau pemesanan kamar hotel untuk liburan akhir tahun di pasar do-it-yourself sudah mencapai 80 persen.

Menurutnya, kabar munculnya varian baru COVID-19 di Indonesia pada akhir tahun tidak membuat masyarakat membatalkan atau menunda rencana liburannya di Yogyakarta.

“Reservasi cenderung meningkat. Banyak pertanyaan tentang varian baru COVID-19 ini, ada yang batal? Ternyata tidak demikian, dan masih sekitar 80 persen,” ujarnya.

Menurut Deddy, pelaku bisnis perhotelan di sektor DIY optimistis tingkat hunian akan terus menunjukkan tren peningkatan hingga tahun 2023.

Menurut dia, tren peningkatan okupansi hotel di sektor DIY dimulai pada awal November 2022 yang juga didorong oleh KTT G20 di Bali dan muktamar Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah.

“Semoga bayangan hitam 2023 tidak muncul dalam hal resesi ekonomi dan ini membuat kita lebih cerah karena kita telah mengalami pandemi selama 2,5 tahun,” ujarnya.

Venta Pramusanti, Humas Hotel Tentrem Yogyakarta, mengatakan Hotel Tentrem telah menyiapkan berbagai program dan paket menarik bagi para tamunya, antara lain “prasmanan makan sepuasnya” untuk makan siang dan makan malam pada Natal dan Tahun Baru 2023 dengan menu Nusantara, Barat, Asia dan Cina.

Selain itu, kata dia, hotel yang dikunjungi mantan Presiden AS Barrack Obama itu juga menyiapkan “celebratory baskets” atau hantaran khusus dengan banyak pilihan, antara lain set cokelat, kue Natal, keranjang kue meriah, dan keranjang kalkun panggang Supreme.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menilai, menjelang liburan akhir tahun depan, tingkat kunjungan wisatawan ke Yogyakarta akan melampaui atau setidaknya menyamai tingkat sebelum pandemi.

Sebelum pandemi atau tahun 2019, kunjungan wisatawan ke DIY tercatat 6.100.000 orang menginap di hotel berbintang dan non bintang. Berikutnya, pada kuartal II 2022, kunjungan wisatawan menyentuh angka 4 juta orang.

“Saya berharap akhir tahun ini bisa sama atau bahkan lebih tinggi, tapi tingkat pengeluaran wisatawan juga harus mengikuti,” kata Singgih.

Source: news.google.com