Home Farm di Katulampa bisa jadi destinasi wisata baru di Kota Bogor
AYOBOGOR.COM — Sekretaris Daerah Kota Bogor (Sekda) Kota Syarifah Sofiah berkunjung pada Jumat (28/10/2022).
Di tengah pagi yang cerah dan embusan angin, serta diiringi musik khas Sunda, Syarifah Sofiah dan Anas Rasmana mengajak rombongan untuk mencicipi buah Abiu atau Sawo Australia dari Brazil dan Peru serta Buah Ajaib (wonder fruit) yang dibudidayakan dari Ghana.
Sebelum memakan buah sakti itu, Sekda Kota Bogor itu diminta makan jeruk nipis yang rasanya asam. Setelah beberapa detik memakan buah ajaib tersebut, Syarifah mengungkapkan dengan nada terkejut bahwa rasa asam dari jeruk tersebut berubah menjadi manis sesaat setelah memakan buah Ghana tersebut.
“Hmm kok lucu ya jadi kayak makan jeruk sunkist kok bisa? Kalau saya sendiri tidak mengalaminya, saya tidak percaya,” kata Sekretaris Kota Bogor Syarifah.
Untuk buah Abiu, Syarifah mengatakan rasanya seperti buah dari Papua, rambutan matoa. Buah Abiu sudah langka di pasaran tetapi bisa ditemukan di One Home Farm Katulampa. Tak hanya dua buah tersebut yang unik, dalam kesempatan ini ia juga mencicipi dan menikmati minuman olive herbal tea melalui makan siang dengan menu roasted organic catfish dan sautéed organic kale.
Menurut Syarifah, apa yang dimiliki One Home Farm di Kota Bogor tidak menutup kemungkinan dapat dikembangkan dan dijadikan sebagai destinasi wisata kota Bogor. Mengenai kendala berupa akses atau lainnya, dapat dilakukan upaya dengan pihak terkait agar destinasi wisata Kota Bogor yang memiliki keunikan tersendiri, seperti B. wisata AEWO Mulyaharja akan ditambah.
Pengelola One Home Farm Kota Bogor, Viktor Lie, mengatakan pohon buah Abiu di One Home Farm sebanyak 200 pohon di lahan seluas 5.000 meter persegi. Di Katulampa ada 300 hingga 500 pohon. Dengan dukungan dari kepala desa Katulampa dan pihak terkait, ia ingin membuat sebuah desa bertema bernama Kampung Abiu yang akan memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin makan buah Abiu.
Viktor menjelaskan, menanam pohon buah Abiu sangat mudah. Ini dapat berbuah setelah 1,5 hingga 2 tahun dan dapat dipanen hingga 3 kali dalam setahun dengan tingkat kematian di bawah 10 persen karena ditanam dari biji dan oleh karena itu berpotensi.
Dalam 100 pohon, kata dia, bisa menghasilkan 50 kg buah Abiu dengan harga jual Rp 100.000 per kg untuk grade A dengan 3-4 buah, ada juga Rp 50.000 per kg dengan 6-7 buah dan ukuran kecil. dijual dengan harga Rp 30.000 per kg.
Source: news.google.com