Hitung Kunjungan Wisatawan ke PSC, Kominfo Kota Madiun Pasang CCTV Analytics - WisataHits
Jawa Timur

Hitung Kunjungan Wisatawan ke PSC, Kominfo Kota Madiun Pasang CCTV Analytics

Hitung Kunjungan Wisatawan ke PSC, Kominfo Kota Madiun Pasang CCTV Analytics

Jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Pahlawan Street Center (PSC) dihitung. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun (Kominfo) mulai memasang video surveillance analitik yang dapat menghitung objek orang yang terdeteksi secara otomatis. Petugas terlihat memasang CCTV di Jalan Pahlawan pada Sabtu (01/07). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa.

Jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Pahlawan Street Center (PSC) dihitung. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Madiun mulai memasang CCTV yang mencakup area PSC. Bukan CCTV biasa. Namun, analisis CCTV dapat secara otomatis menghitung objek orang yang terekam. Artinya selain memantau aktivitas masyarakat, CCTV ini juga bisa melihat sejauh mana kunjungan wisatawan.

“Jadi ini bisa dua fungsi. Tentu kejahatan, kecelakaan lalu lintas dan lain-lain bisa terpantau. Kedua, sekaligus memberikan data analisis tingkat kunjungan wisatawan ke PSC,” kata Sekretaris Biro Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Noor Aflah, Sabtu (7/1).

Penerapan analitik CCTV dalam waktu sesingkat mungkin. Infrastruktur masih dipasang. Tujuh CCTV kini telah terpasang. Yakni, dua titik di gapura PSC di kawasan patung Pecel, empat di titik Sumber Wangi di kawasan patung Merlion dan Musala Ka’bah, dua titik di jembatan penyeberangan Plaza Lawu Madiun dan satu titik. di perempatan Tugu 0 kilometer. Instalasi harus selesai hari ini. “Kami mencoba untuk mendapatkan 1 atau 2 poin terlebih dahulu. Kalau sudah terbukti sendiri, kita perbanyak lagi. Termasuk juga penambahan titik free WiFi di PSC,” jelasnya.

Kemenkominfo, lanjutnya, sebenarnya sudah pernah memasang CCTV sebelumnya. Pemasangan di pintu masuk atau perbatasan Kota Madiun. Seperti perlintasan empat Manisrejo, jembatan dan sebagainya. Pemasangan ini dilakukan bekerja sama dengan pihak kepolisian. Namun, beberapa tahun lalu, CCTV hanya digunakan untuk memantau kerentanan keamanan Suro. Nah, pemasangan CCTV sudah diperbarui lagi saat ini. Salah satunya adalah PSC, yang juga seharusnya menghitung data analitik tingkat kunjungan.

“Kita bisa mengembangkannya menjadi banyak hal nanti. Mungkin jumlah kunjungan ke tempat wisata lain, hotel, restoran dan sebagainya. Data analisis ini nantinya dapat digunakan oleh OPD lain seperti Bappenda dan Disbudparpora. Lebih luas lagi, ini bisa menjadi dasar bagi kepala daerah, dalam hal ini walikota, untuk membuat kebijakan,” ujarnya.

Pemasangan WLAN di beberapa tempat yang tidak biasa juga tidak berdasar, terangnya. Misalnya terkait dengan kompetisi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Ada juga karena kompetisi menggali. Di kota Madiun, kebersihan dan keindahan makam diperebutkan. Tidak mengherankan, makam di City of Warriors berwarna-warni. Aflah mengatakan pihaknya akan memasang titik WiFi jika ada permintaan dan peruntukannya jelas. Akhirnya dapat digunakan oleh masyarakat secara umum.

“Begitu juga dengan area kamar mandi, karena pemandian umum bisa digunakan oleh pemkot. Selain itu, di area tersebut juga terdapat taman dan stand UMKM. Jadi bukan berarti kamar mandi jauh dari jangkauan masyarakat,” ujarnya.

Masyarakat, lanjutnya, juga bisa mengajukan pemasangan Wi-Fi gratis. Namun, dengan nama dan manfaat yang jelas. Misalnya desa-desa tertentu di pusat-pusat industri. Aflah menambahkan, pemasangan bisa dicabut jika dianggap kurang bermanfaat. Saat ini, pihaknya bisa memantau pengguna secara real-time kapan saja. Ini berarti bahwa setiap titik WLAN dievaluasi. Di sisi lain, ditambahkan poin-poin di mana penggunanya cukup banyak.

“Kami bisa memantau secara real time. Seperti salah satu titik wifi di Desa Manisrejo yang saat ini digunakan oleh 70 pengguna. Nah, kita bisa menghilangkan titik di mana pengguna diam. Di sisi lain, kami akan menambah pengguna lagi,” jelasnya. [dar.bb]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button