Haul Akbar Profesor Maulana Syech Mudo Abdul Qadim, Momentum Kebangkitan Ulama Sumbar
Memuat…
Ribuan umat menghadiri upacara peringatan Haul Akbar Profesor Maulana Syech Mudo Abdul Qadim “Dia Belubus” di Masjid Raya Istiqlal, Jakarta Pusat. Foto/Khusus
JAKARTA – Ribuan orang beriman mengikuti perjalanan akbar Profesor Maulana Syech Mudo Abdul Qadim ‘Dia Belubus’ di Masjid Raya Istiqlal Jakarta Pusat pada Selasa, 22 November 2022. Perjalanan ini menandai momen penting dalam musim dakwah bagi ulama pribumi di Sumatera Barat.
Diketahui bahwa “Beliau Belubus” adalah seorang ulama terkemuka pengemban Tarekat Naqsyabandiah dan Samaniyah yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu sufi di tanah Sumatera. Baca Juga: Dukung Haul Guru Gathering di Kalsel, Menparekraf: Bisa jadi Event MICE Haul Terbesar Dunia
Panitia Haul Akbar Profesor Maulana Syech Mudo Abdul Qadim, Anshori mengatakan, haul yang jatuh pada 22 November itu dipilih karena memperingati wafatnya “He Belubus” pada 27 Rabiul Akhir 1337 H.
Bukan hanya para ulama dan jemaahnya, tapi juga keturunan langsung dari “Dia Belubus” yang datang langsung dari Sumatera Barat. Salah satu bukti bakatnya adalah dia menganugerahkan gelar Syech sebelum dia berusia 15 tahun karena pengaruh besar dari keilmuan tarekat.
“Berkat kekompakan tim panitia dan semangat gotong royong, serta amanat Maulana Habib Luthfi untuk mengadakan Haul di Jakarta, acara berjalan dengan lancar dan damai, alhamdulillah,” kata Anshori dalam keterangannya, dikutip Kamis ( 24/11/2022).
Menurutnya, sekitar 5.000 tarekat tarekat yang belajar di bawah “Dia Belubus” hadir di Masjid Istiqlal. Selain untuk membangkitkan kembali semangat ukhuwah di kalangan ulama Sumatera Barat. Baca Juga : Haul Sultan Agung Hanyokrokusumo di Solo berlangsung dalam hajatan
Bahkan, santri He Belubus berharap Surau Maulana Syech Mudo Abdul Qadim bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi di Sumbar ke depannya.
Haul tersebut telah dihadiri oleh beberapa tokoh penting dalam dunia Tariq diantaranya; Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nassarudin Umar MA, Buya Dr. Arrazy Hasyim, juga Buya Riswandi Dt Siri Marojo. Haul Akbar pertama ini dilakukan di bawah arahan Habib Lutfi bin Yahya.
(pada)
Source: news.google.com
