Hari Santri, Kota Malang Gelar Bazar Wisata Halal Ramah Muslim
Selasa, 25 Oktober 2022 | 00:41 WIB
| penulis:
Buku Catatan: Juli
Malang, InfoPublik – Pemerintah Kota Malang (Pemkot) menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional 2022 di depan Balai Kota Malang, Senin (24/10/2022).
Kegiatan pameran bertajuk “Bazaar Wisata Halal Ramah Muslim” ini juga digelar dan dibuka langsung oleh Walikota Malang H. Sutiaji untuk memeriahkan HUT ke-7 Hari Santri Nasional.
Memperingati Hari Santri dengan tema Pemberdayaan Martabat Manusia, Walikota Malang Sutiaji mengatakan Santri telah menjadi tameng bagi diri sendiri dan lingkungan. “Namanya adalah tameng yang melindungi dirinya dari gangguan pribadi, emosi, lingkungan dan lainnya. Kalau semua orang bisa jadi tameng, insya Allah aman,” ujarnya.
Di luar itu, lanjutnya, tujuannya adalah bagaimana manusia diciptakan untuk berkembang di alam semesta. Murid diharapkan menjadi bala bantuan dan pengikut untuk menjaga perdamaian, penyalur kebaikan, sebagaimana tercantum dalam Pembubaran Jihad dan Sumpah Murid, juga dibacakan pada upacara pagi ini.
“Di tengah semua tantangan, dunia digitalisasi harus menjadi kekuatan.
“Malang arek-arek Malang santri, saya mohon untuk menebar kebaikan yang biasa kita dapatkan di pondok pesantren. Pesantren tidak hanya di pondok pesantren, tetapi pondok pesantren memiliki nilai-nilai kebaikan, nilai-nilai jihad, nilai pengabdian, dan nilai kerendahan hati,” kata Sutiaji. .
Dalam sambutannya, Sutiaji membacakan pesan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang menyampaikan bahwa para mahasiswa dengan segala kemampuannya telah terlibat aktif dalam segala aspek politik, pedagogi sosial, bisnis dan sains, serta agama.
“Walaupun bisa menjadi apa saja, para santri tidak melupakan kewajiban utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam perilakunya dan peringatan Hari Santri tidak hanya milik Santri. Hari Santri milik kita semua, milik seluruh lapisan bangsa yang cinta tanah air, yang bertekad menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” lanjut Sutiaji membacakan pesan dari Menteri Agama.
Merujuk pada pameran Halal Tourism Bazaar Moslem Friendly, menurut dia, juga menjadi program rencana pembangunan jangka menengah dan panjang (RPJM) nasional hingga 2024, di mana Indonesia akan menjadi destinasi wisata halal dunia.
“Kami sekarang perlahan tapi pasti bekerja untuk memastikan halal center yang ada di perguruan tinggi dan pesantren dapat meningkatkan pengawasan dan memfasilitasi UMKM. Agar UMKM kita mendunia, karena banyak negara mengambilnya, mereka membutuhkan sertifikasi Halal saat mengekspor,” jelasnya.
Usai upacara, Sutiaji juga memberikan penghargaan simbolis kepada 100 orang guru ngaji atau guru di Pesantren, Madrasah Diniyah dan TPQ yang belum mendapatkan insentif. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pemenang seleksi Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Provinsi (POSPEDA) 2022 yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dan menyambut baik POSPENAS IX. (eka/aries)
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id
Source: news.google.com
