Hari Pembersihan Dunia, 900 bibit mangrove ditanam di Jakarta dan Surabaya - WisataHits
Jawa Timur

Hari Pembersihan Dunia, 900 bibit mangrove ditanam di Jakarta dan Surabaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kesadaran konservasi hutan mangrove perlu ditumbuhkan untuk menjaga kelestarian habitat spesies laut.

Atas dasar itu, sebanyak 900 bibit mangrove ditanam di dua lokasi dalam rangka Hari Bersih Dunia yang jatuh pada Sabtu (17 September 2022).

Dua lokasi tersebut adalah Taman Wisata Alam Mangrove, Pantai Indah Kapuk, Jakarta dan Pusat Wisata Konservasi Mangrove, Wonorejo, Surabaya.

Selain penanaman bibit mangrove, kegiatan remediasi lingkungan juga dilakukan.

Baca Juga: Pupuk Negara Ini Bantu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Tanam Puluhan Ribu Mangrove di Gresik

Gerakan tersebut digagas oleh PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat Sea Soldier dengan mengirimkan ratusan karyawan ke dua kota tersebut.

Para peserta langsung berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan dan menanam mangrove atau tanaman mangrove.

Selain itu, para peserta berhasil mengumpulkan 431 kg sampah non-organik dari taman wisata kedua kota tersebut.

Vassilis Gkatzelis, Presiden Sampoerna, mengatakan remediasi lingkungan dan penanaman bibit mangrove harus dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan dan membuang sampah, termasuk puntung, pada tempatnya.

“Untuk melindungi lingkungan, kami berkomitmen untuk mengurangi dan mendaur ulang limbah dari operasi kami, termasuk limbah pascakonsumen. Komitmen ini akan diwujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti kampanye penyadaran tentang kebiasaan membuang sampah pada tempatnya,” kata Vassilis, Selasa (20/09/2022).

Baca Juga: Menteri LHK RI Undang Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia ke Titik Rehabilitasi Mangrove di Balikpapan

Ia juga mengatakan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari program keberlanjutan pihaknya untuk Indonesia.

Vassilis juga menekankan pentingnya mangrove sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan dan meredam pemanasan global di tingkat nasional dan global.

Karena tanaman ini bisa menyerap karbon.

“Selain itu, mangrove juga dapat menahan arus laut yang dapat mengikis daratan pantai. Hutan mangrove juga merupakan habitat penting bagi banyak spesies laut,” katanya.

Vassilis berharap kegiatan yang dilakukan oleh Sampoerna dapat berkontribusi dalam upaya perlindungan lingkungan dan menginspirasi pihak lain untuk terlibat dalam upaya perlindungan lingkungan.

“Mari kita mulai kegiatan hari ini bersama-sama dan saling menginspirasi untuk menjaga lingkungan,” ujarnya. (*/)

Source: www.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button