Harga Tiket MOUNT BROMO dan Top 5 Aktivitas

Harga tiket masuk Gunung Bromo : Rp 29.000 – Rp 320.000. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: -. Alamat/Lokasi: Kawasan Gunung Bromo, Podokoyo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia, 67177.

Gunung Bromo merupakan salah satu wisata terpopuler di Indonesia yang berlokasi di Jawa Timur. Gunung yang luasnya mencapai puluhan ribu hektar ini menempati empat kotamadya. Yaitu Kabupaten Pasuruan, Lumajang, Malang dan Probolinggo. Luasnya kawasan pegunungan ini membuat banyak lokasi wisata yang menarik.

Gunung ini bisa didaki, tapi tidak untuk mendirikan tenda karena masih memiliki kawah aktif. Biasanya wisatawan naik untuk melihat matahari terbit dan langsung turun tanpa berkemah. Setidaknya ada empat titik untuk menyaksikan indahnya matahari terbit. Wisatawan juga bisa berkeliling kawasan dengan jip, sepeda touring, atau menunggang kuda.

Harga tiket masuk ke Gunung Bromo

Untuk masuk ke objek wisata ini, ada 4 entri. Yaitu dari Pasuruan, Probolinggo, Pasuruan dan Malang. Meski begitu, harga tiket masuk Bromo di semua gerbang tetap sama. Perbedaannya adalah harga pada hari libur dan hari kerja, serta tiket untuk turis lokal dan mancanegara. Wisatawan juga harus memesan tiket terlebih dahulu di website resmi Gunung Bromo di

Baca: Tiket Bromo Bukit Teletubbies dan Aneka Aktivitas

Jam Operasi Gunung Bromo

Atraksi ini buka sepanjang hari. Izinkan turis untuk berkunjung saat fajar. Untuk mendapatkan pemandangan matahari terbit yang bagus.

Keindahan Gunung Bromo terpancar secara internasional

Pemandangan puncak Gunung Bromo yang mempesona. Foto: Gmap/Emilio Fuliotti

Gunung Bromo mungkin tidak terlihat seperti gunung lain yang rimbun dan lebat hutannya. Sebaliknya, gunung ini terlihat tandus dengan pasir hitam menutupinya. Meski begitu, pesona Gunung Bromo tetap bisa menggoda wisatawan dengan keindahannya. Bahkan tidak hanya wisatawan domestik, keindahannya juga mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Menariknya, meski Gunung Bromo hanya satu, ia memiliki beberapa objek wisata. Ada Bukit Teletubbies, Bukit Keduh, Pura Luhur Poten, Pasir Berbisik, dan lain-lain. Berbagai aktivitas juga bisa dilakukan, seperti berkuda, naik jip, atau sepeda touring. Wisatawan juga bisa berkemah di tempat yang sudah tersedia tentunya.

Gunung Bromo sendiri masih merupakan gunung berapi aktif yang berstatus waspada. Dalam keadaan ini, gunung tersebut mulai menunjukkan aktivitas seismik dan vulkanik. Namun, gunung ini tetap menerima wisatawan. Kalaupun bisa hanya dalam radius aman dan di bawah penjagaan ketat petugas.

Baca: Harga Tiket BROMO SAND SEA dan 11 Aktivitas Terbaik

Keunikan Pasir Berbisik yang Misterius

Di timur laut Gunung Bromo, ada tempat yang disebut Pasir Berbisik. Dinamakan demikian karena pasir di sana mengeluarkan suara yang “berisik” saat ditiup angin. Dari situ, masyarakat setempat menyebutnya Pasir Berbisik.

Wisatawan dapat mengunjungi tempat ini dengan jip, sepeda trail, atau menunggang kuda. Pada saat yang sama di sekitar kawasan wisata terdekat lainnya. Luangkan waktu untuk menghentikan perjalanan dan keluar dari kendaraan untuk mengambil foto. Karena pemandangannya begitu menakjubkan dengan hamparan gurunnya yang unik.

Baca: Harga Tiket Masuk MONT SEMERU dan 6 Spot Terbaik

Mengejar Matahari terbit di Gunung Bromo

Pemandangan matahari terbit di puncak Bromo. Foto: Gmap/sangat daendels

Gunung Bromo tidak hanya memiliki satu puncak untuk menyaksikan matahari terbit. ada noda Naikyang menjadi favorit para wisatawan yang mencari sunrise. Wisatawan harus menaiki anak tangga untuk mencapai tempat ini. Karena angin disini kencang, wisatawan harus memakai baju hangat yang bagus.

Ada juga noda Mentigen, juga dapat diakses dengan berjalan kaki atau dengan ojek. Di sini, wisatawan akan disuguhi pemandangan menakjubkan matahari mulai terbit. Spot selanjutnya berada di ketinggian 2.680 mdpl yaitu spot bukit cinta. Dari sini, wisatawan tidak hanya menyaksikan keindahan Gunung Bromo saja, tapi juga Kaldera Tengger.

Bukit Kingkong atau Bukit Keduh, disebut kingkong karena bentuknya yang mirip dengan kingkong. Dari sini, wisatawan juga bisa menyaksikan matahari terbit dengan Kaldera Tengger. Bahkan, Puncak Mahameru juga indah dengan mentari yang baru saja menyapa pagi. Untuk menikmati spot-spot tersebut, wisatawan harus memilih salah satu karena tidak bisa dinikmati bersama.

Baca: Tiket RANU KUMBOLO dan 5 Aktivitas Terbaik

Dari Bukit Teletubbies hingga Savannah yang Menyegarkan

Ruang hijau di kawasan Gunung Bromo. Foto: Gmap/Yossie Harnowo

Berbeda dengan pemandangan gunung yang tertanam di pasir hitam. Di sini juga terdapat area rerumputan hijau yang menutupinya. Bukit Teletubbies, sebuah bukit indah yang ditumbuhi rerumputan hijau yang indah, seperti bukit di dunia Teletubbies. Kebanyakan yang datang ke sini menghabiskan waktu untuk berfoto.

Saat musim hujan dan musim semi adalah waktu yang tepat untuk berkunjung. Karena tanamannya terlihat hijau dan segar, jadi lebih cantik. Saat musim kemarau, tanaman terlihat layu dan berwarna coklat kering. Selain bukit Teletubbies, ada juga padang Savanna.

Lokasi Padang Savana berada di sebelah timur Gunung Bromo. Tepatnya di lembah hijau yang dikelilingi tebing-tebing tinggi, seolah-olah sedang berada di Selandia Baru. Tidak hanya rerumputan, di sini juga terdapat ilalang dengan bunga berwarna putih yang cantik. Tebing-tebing tinggi ini tampak hijau dengan pepohonan dan teksturnya yang terlihat sangat cantik saat difoto.

Baca: PEAK B29 Pemandangan yang fantastis

Mengunjungi Pura Suci Luhur Poten

Pura Luhur Poten di kawasan Gunung Bromo. Foto: Gmap/Eka Wibawa

Gunung Bromo dianggap sebagai gunung suci, terutama oleh masyarakat Tengger. Di sini ada sebuah pura bernama Pura Luhur Poten. Letaknya yang berada di kaki gunung memberikan tampilan yang indah dan menawan. Terkadang, saat kabut menyelimuti, bangunan candi yang samar-samar terlihat semakin menawan.

Pura ini masih aktif digunakan untuk pemujaan. Saat hari raya Nyepi, pura akan ramai dikunjungi umat Hindu yang menjalankan ibadah Nyepi. Tidak hanya itu, setiap bulan purnama di bulan Kasodo (kesepuluh) penanggalan Jawa juga diadakan upacara Kasada. Yang membuat kawasan pegunungan ini masih terasa sakral.

Baca: Tiket, itinerary, dan aktivitas MONT ARJUNO

Rute dan Lokasi Gunung Bromo

Gunung eksotik ini menempati 4 kabupaten yaitu Malang, Pasuruan, Lumajang dan Probolinggo. Memang, sebagian besar wisatawan memilih Malang sebagai titik awal. Dari Malang jaraknya sekitar 44 kilometer dan memakan waktu 1 jam 30 menit dengan mobil.

Sedangkan dari Probolinggo menuju pintu masuk taman nasional berjarak 48 kilometer, membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit berkendara. Kemudian, jika Anda memulai dari Lumajang, jaraknya sekitar 53 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Terakhir, jika Anda memilih berangkat dari Pasuruan, Anda akan menempuh jarak 74 kilometer dengan waktu tempuh hingga 2 jam.

Source: travelspromo.com