Harga tiket mahal, Sandiaga Uno menyebut maskapai asing Solopos.com
SOLOPOS.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Instagram/@sandiuno)
Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan mengajak pemilik maskapai asing untuk membahas solusi atas mahalnya harga tiket pesawat yang diyakini berdampak pada sektor pariwisata.
Sandiaga mengatakan mahalnya harga tiket pesawat disebabkan keterbatasan jumlah pesawat. Untuk itu, dalam pertemuan dengan sejumlah maskapai asing, Sandiaga akan mengusulkan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi penumpang.
Special Offers Penawaran spesial yang menarik, menginap di Loa Living Solo New Bisa nonton Netflix sepuasnya!
Dia mengungkapkan, fokus utama pemerintah adalah menawarkan tiket pesawat murah ke beberapa destinasi wisata unggulan. “Kami akan evaluasi dengan Asian Tourism Forum, kami juga akan mengundang maskapai asing, misalnya ada solusi menambah jumlah penerbangan, ini akan kami dampingi secara intensif,” kata Sandiaga, Rabu (25/1/2023) di Jakarta).
Selain itu, Sandiaga mengatakan harga tiket pesawat menjadi perhatian utama sejak pasca pandemi Covid-19. Kelangkaan pesawat dan perlengkapannya di saat permintaan meningkat menyebabkan harga melonjak drastis.
Meski berkoordinasi langsung dengan Kementerian Perhubungan dan maskapai domestik. Sandiaga mencatat, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan maskapai dalam negeri, tetapi perlu kerja sama dengan maskapai asing.
“Kami berusaha menyelesaikan masalah 360 derajat ini, tidak hanya mengandalkan maskapai dalam negeri, tapi kami juga akan menerima dan bekerja sama dengan maskapai asing,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Harga tiket mahal, Sandiaga Uno akan memanggil maskapai asing.
Source: news.google.com
