Harga Tiket BEN DINA HILLS dan 5 Aktivitas Terbaik

Harga Tiket Masuk Ben Dina Hills: Rp 10.000 Jam Buka: 09:00 – 17:00 No Telepon: -Alamat: Purwosari, Karangreja, Kec. Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia, 53357

Bukit Ben Dina merupakan tempat wisata alam yang terletak di bawah lereng gunung slamet. Lokasinya yang strategis menjadikannya destinasi paling terkenal di Purbalingga. Deretan pohon pinus di sekitar kawasan perbukitan menjadi daya tarik tersendiri. Seringkali, wisatawan mengabaikan daya tarik kawasan ini.

Tak heran para wisatawan yang mengunjunginya. Namun, setelah pandemi, jumlahnya menurun. Untuk meningkatkan eksistensinya, pengelola sengaja melakukan beberapa perubahan. Dimana saat ini terdapat fasilitas kolam renang yang dapat digunakan oleh pengunjung.

Harga tiket dan biaya lainnya di Ben Dina Hills

Berwisata alam ke tempat ini tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Karena harganya sangat bersahabat untuk wisatawan lokal. Mengenai besaran biayanya, Anda bisa melihatnya pada tabel berikut ini.

Baca: Tiket dan Wahana OWABONG Purbalingga Water Park

Jam Buka Tur Ben Dina Hills

Berlibur di Ben Dina Hills bisa dilakukan kapan saja. Tempat wisata ini buka hampir setiap hari dari pagi hingga sore hari. Oleh karena itu wisatawan tidak perlu menentukan waktu tertentu untuk berkunjung.

Atraksi Perbukitan Ben Dina

Ben Dina Hills menampilkan kawasan wisata baru yang dibuka pada tahun 2018. Saat ini sudah memasuki tahun keempat. Seiring waktu, jumlah pengunjung meningkat. Salah satunya karena pihak pengelola telah menambahkan berbagai wahana menarik.

1. Wahana baru

Tiga gadis bermain bola di kolam renang Ben Dina Toya. Foto: Instagram/bendina.hills

Wahana ini telah ditutup karena pandemi COVID-19. Selama ini, manajemen melakukan renovasi besar-besaran. Tujuannya agar ketika wisatawan datang, mereka dalam kondisi yang layak. Dan aman untuk mengunjungi anak-anak.

Salah satu wahana baru adalah kolam renang. Wisatawan menyebutnya Ben Dina Toya. Wahana ini baru dibuka untuk umum pada tahun 2020. Namun bisa menjadi daya tarik baru yang bisa meningkatkan jumlah pengunjung.

Ben Dina Toya dibagi menjadi 3 kolam renang. Pertama, ada kolam rekreasi. Kedua, kolam khusus untuk anak di bawah umur. Terakhir kolam renang untuk dewasa. Masing-masing memiliki tingkat kedalaman yang berbeda.

Baca: Tiket & Wahana PURBASARI PANCURAN MAS Purbalingga

2. Kegiatan yang menarik

Seorang anak kecil berfoto di depan kolam Ben Dina Toya dengan menunggang kuda. Foto: Instagram/bendina.hills

Pemandangan alam di sekitar Perbukitan Ben Dina memang sangat menakjubkan. Dari kejauhan, langit terlihat biru. Ingat ada sekelompok pinus di bawah ini yang tidak terlalu rindang. Banyak wisatawan yang menggunakan panorama ini sebagai background foto.

Selain itu, ada juga tempat duduk yang di atasnya terdapat payung. Pengunjung bisa beristirahat sejenak sambil menikmati keindahan taman bunga yang berwarna-warni. Aktivitas santai semakin terasa saat angin sepoi-sepoi mulai bertiup. Hal inilah yang terkadang membuat wisatawan enggan beranjak dari tempat duduknya.

Setelah berkeliling, luangkan waktu sejenak untuk berenang di Ben Dina Toya. Airnya yang jernih membuat anak-anak dan orang dewasa betah berlama-lama. Selain itu, udara di sekitar pegunungan masih sangat segar.

Baca: Tiket dan Aktivitas Golaga Goa Lawa Purbalingga

3. Pesona Alam

Beberapa pria sedang bersantai di hammock sambil menikmati keindahan hutan pinus Ben Dina Hills. Foto: Instagram/bendina.hills

Nama Ben Dina Hills berasal dari dua kata. Yang pertama adalah “Ben Dina” dari bahasa Jawa yang berarti sehari-hari. Dan “Hills” adalah kata bahasa Inggris yang berarti perbukitan. Sesuai dengan panorama alam berupa perbukitan.

Sejak awal, banyak orang mengaguminya. Bahkan, dia sudah terkenal hampir di setiap lingkungan di Purbalingga. Padahal, daya tarik utamanya adalah pepohonan pinus di sekitar kawasan hutan.

Nuansa hijau begitu kental di kawasan wisata ini. Sangat cocok sebagai tempat bersantai untuk bersantai. Pengunjung bisa berpegangan pada sky hammock sambil mengagumi birunya langit. Jika Anda ingin mencari kedamaian, datanglah ke Ben Dina Hills. Karena jumlah pengunjung masih tergolong rendah.

Baca: Alun-Alun Purbalingga: Taman Kota Penuh Wahana

4. Awal penciptaannya

Kesuksesan yang diraih saat ini tak lepas dari pendirinya, Kukuh Prihadi. Dia adalah pendiri Ben Dina Hills. Tempat wisata tersebut berdiri di atas lahan yang telah dimilikinya selama 15 tahun. Perjuangan membuka usaha tentu tidak mudah.

Terbentuknya destinasi ini berawal dari kecintaannya pada pohon pinus. Inspirasinya datang saat memimpin pertemuan bisnis di Cipanas, Jawa Barat. Di atas lahan seluas 10 hektar, sejumlah pinus berhasil ditanam. Jumlahnya sekitar 6.000 pohon.

Kemudian, setelah 14 tahun berlalu, pohon-pohon itu tumbuh subur. Melihat perkembangan pariwisata di tahun 2018, Kukuh berencana mengembangkan objek wisata. Maka lahirlah Ben Dina Hills yang saat ini populer di kalangan anak muda. Untuk wahananya, ia bekerja sama dengan temannya dari Bandung.

Meredakan

Sebagai tempat wisata alam terbaik di Purbalingga. Lokasi ini memiliki sejumlah fasilitas super lengkap. Tidak kalah dengan tempat wisata terkenal lainnya di Jawa Tengah. Fasilitas yang tersedia antara lain: Gazebo, kolam renang, tempat parkir yang luas, toilet, tempat ibadah dan tempat makan. Lalu ada juga kursi dan meja yang dilengkapi dengan payung, ruang bilas, dll.

Alamat Wisata Bukit Ben Dina

Sirkuit alam ini tidak jauh dari pusat kota. Lokasinya tidak jauh dari Gowa Lawa. Tepatnya di Purwosari, Kec. Karangreja, Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Dibutuhkan sekitar 35 menit dari pusat kota Purbalingga.

Source: travelspromo.com