Hanya 5 hari, Jogja Thrift Market yang menjual barang bekas Yogya Muda, transfer Rp 5,8 miliar transaksi - WisataHits
Yogyakarta

Hanya 5 hari, Jogja Thrift Market yang menjual barang bekas Yogya Muda, transfer Rp 5,8 miliar transaksi

TEMPO.CO Yogyakarta – pasar barang bekas yang ditujukan untuk anak muda, Pasar barang bekas jogja #2, mencatatkan transaksi yang luar biasa selama acara dari tanggal 2 hingga 6 September 2022. Acara yang diadakan selama lima hari di Jogja Expo Center (JEC) ini mampu menarik lebih dari 70.000 pengunjung karena penjualan tiket yang hanya ada satu hadiah Rp 5.000 per orang.

“Total transaksi hingga saat ini tercatat Rp5,87 miliar,” kata Endro Wardoyo, Panitia Pengarah Pasar Murah Jogja, Rabu, 7 September 2022.

Endro mengungkapkan, animo dan keberhasilan transaksi pengunjung pada event kedua ini meningkat pesat dibandingkan event pertama yang digelar pada awal 2022. Pada awal 2022, jumlah pengunjung hanya 32.000 dengan transaksi senilai Rs 4,6 miliar.

“Sebagian besar pengunjung acara ini terjadi di akhir, mencapai lebih dari 20.000. Kami juga melepas sekitar 5.000 pengunjung karena tiketnya habis,” kata Endro.

Pasar Barang Bekas Jogja ini, kata Endro, bukan sekadar ajang pasar barang bekas. Namun menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung yang diajak berburu, menyortir, dan memilih barang yang menurut mereka masih bagus dengan harga bersahabat. Mulai dari sepatu, kaos, baju, jaket, celana, flanel, topi hingga kacamata. Baik produksi dalam negeri maupun impor.

Di acara ini, berbagai produk bekas bermerek dijual dengan harga yang terjangkau. Misalnya, gaun dijual mulai dari Rp 25 hingga Rp 75.000. “Ada ratusan ribu mahasiswa di Yogyakarta yang mewakili pasar potensial untuk komoditas tersebut, termasuk banyak wisatawan dari luar daerah Yogya yang juga datang,” kata Endro.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 gerai, termasuk 40 gerai kuliner dari berbagai daerah seperti DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Project Event Jogja Thrift Market Sapto Daryono mengatakan acara ini diadakan sebagai salah satu katalisator perekonomian Yogyakarta. “Kami berharap acara ini menjadi sarana penyembuhan bagi para pemangku kepentingan UMKM, khususnya pascapandemi, dan pada bulan Desember kami akan merencanakan acara ketiga lagi,” ujarnya.

WICKSONO PRIBADI

Baca juga: Godaan belanja barang bekas di Berlin

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button