Gus Yasin menerbitkan kirab obor Pospenas IX - WisataHits
Jawa Tengah

Gus Yasin menerbitkan kirab obor Pospenas IX

KASAR – Penyalaan obor Mrapen menandai dimulainya Pekan Olahraga dan Seni antar Pesantren Nasional (Pospenas) IX. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan Pospenas merupakan bentuk kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.

Wagub mengatakan, acara tersebut merupakan turunan dari metode dakwah para pendahulunya dalam menyebarkan Islam di Tanah Air. Seperti Wali Songo dan para Kiai yang berdakwah melalui seni budaya di daerah tersebut. Diharapkan dengan adanya multievent tiga tahunan ini akan semakin meningkatkan sinergitas antara mahasiswa, akademisi dan pemerintah, lanjutnya.

“Ini harus kita junjung tinggi dan kita hormati, diharapkan mahasiswa dan pemerintah bisa bersinergi, seperti halnya ulama dan Umaro bisa bersinergi. Agar negara kita aman dan rakyat sejahtera,” kata Gus Yasin, sambutan Wagub, saat kirab obor di kompleks wisata Api Abadi Mrapen, Grobogan, Senin (21/11/2022).

Ia menyambut baik seluruh peserta yang hadir pada Pospenas IX 2022 di Surakarta. Diketahui, kegiatan tiga tahunan tersebut diikuti oleh 2.876 mahasiswa dari 34 provinsi Indonesia.

“Kami menerima mahasiswa dari 34 provinsi di Indonesia. Kami berharap mahasiswa Jateng menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi juga,” ujarnya.

Waryono Abdul Ghofur, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kementerian Agama menjelaskan, di pesantren semua kegiatan mensinergikan empat hal. Yang pertama adalah proses berpikir di mana siswa diajak berpikir dan diajarkan logika, yang kedua adalah olah rasa melalui seni seperti yang dilakukan oleh para wali zaman dulu ketika mengajarkan agama melalui seni. Sedangkan yang ketiga, olah jiwa yang diisi dengan pendekatan spiritual, dan keempat olah raga.

“Kombinasi ini diharapkan dapat menjadi modal bagi mahasiswa dalam berperan dan berkontribusi bagi masyarakat. Jadi ketika menjadi gubernur, menteri, presiden, kejaksaan, DPR, TNI, Polri, dll, perpaduan empat latihan ini terlihat sinergi antar elemennya,” jelasnya.

Sebagai informasi: Pemadaman obor Pospenas yang pertama dilakukan oleh seorang mahasiswa pencak silat kemudian diserahkan secara estafet kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren Sekolah Kemenag Waryono Abdul Ghofur kemudian diserahkan kepada atlet pelajar.

Api obor Pospenas kemudian diukir bersama rombongan Pawai Santri Nusantara. Sementara itu, Wakil Gubernur Taj Yasin dan pejabat terkait lainnya mengikuti prosesi dengan berderap menuju gerbang kompleks api abadi Mrapen.

Sebelum obor dikirim ke Stadion Manahan Surakarta, terlebih dahulu singgah di Ponpes Girikusumo Mranggen Demak dan Ponpes Al Mas’udiyah, Bandungan, Kabupaten Semarang untuk memohon doa dan restu kepada para kiai agar kegiatan Multievent berjalan lancar dan aman. (Humas Jawa Tengah)*ul

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button