Gunungkidul tidak hanya memiliki pantai, tetapi juga sejumlah tempat wisata yang menarik
Harianjogja.com, JOGJA—Selain pantai, Kabupaten Gunungkidul juga memiliki wisata alam yang tak kalah menarik. Banyak aktivitas alam yang bisa dicoba untuk bersantai atau menantang adrenalin.
Kota yang disebut Kota Gaplek ini merupakan kawasan yang unik karena memiliki Pegunungan Sewu. Pegunungan Sewu adalah sebutan untuk barisan pegunungan yang membentang di sepanjang pantai selatan Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Wonogiri hingga Kabupaten Tulungagung di pulau Jawa. Pegunungan Sewu terbentuk ribuan tahun yang lalu dengan meninggikan dasar laut.
Hal ini menjadikan kawasan ini sejumlah tempat wisata yang menarik. Simak ulasan berikut ini.
DIDUKUNG:
Kepresidenan G20 Indonesia, momentum pemulihan dunia dari krisis global
Geosite Ngingrong
Tidak jauh dari kota Wonosari, ada sebuah lembah yang menarik untuk dikunjungi bernama Lembah Ngingrong. Situs ini merupakan salah satu dari 13 geosite Jaringan Geopark Gunung Sewu di Gunungkidul.
Geosite ini terletak di Jalan Baron KM 6 Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul. Kawasan tersebut merupakan kawasan karst yang terdiri dari lembah dan tebing terjal, sehingga cocok bagi para pecinta alam.
Pokdarwis setempat membangun atraksi flying fox melintasi lembah Ngingrong dengan lintasan sepanjang 135 meter dengan ketinggian 78-80 meter. Dengan dibangunnya flying fox yang melintasi lembah ini, pengunjung bisa menikmati lembah dengan cara yang berbeda.
batu kereta luncur
Watu Giring lebih dikenal warga Semanu, Gunungkidul sebagai bekas tambang batu kapur. Penggalian batu alam di sana telah berhenti, meninggalkan bekas seperti bongkahan batu kecil dan lonjong.
Situs Watu Giring dapat dijangkau oleh wisatawan dengan cukup mudah. Dari pusat kota Jogja, pengunjung dapat menempuh perjalanan selama 1,5 jam dengan kendaraan bermotor.
Tidak diketahui secara pasti tahun berapa Watu Giring merupakan bekas galian tambang. Namun, situs ini belum pernah ditambang selama beberapa dekade. Kini kawasan tersebut banyak dikunjungi wisatawan yang ingin mencari spot foto saat matahari terbenam.
Air Terjun Kedung Kandang
Ada air terjun enam tingkat di Gunungkidul yang dikenal dengan Air Terjun Kedung Kandang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter dengan karakter bertingkat.
Tidak seperti air terjun pada umumnya yang turun langsung dari tebing, air terjun Kedung Kandang jatuh secara bertahap ke gugusan tebing berbatu. Bebatuan di air terjun ini juga didominasi oleh batuan vulkanik sisa aktivitas Gunung Api Purba Nglanggeran yang letaknya tidak jauh dari sana.
Dibuka untuk umum sejak tahun 2014, Air Terjun Kedung Kandang menjadi tempat berfoto yang asyik. Banyak pengunjung yang memanfaatkan keindahan alamnya untuk foto selfie, apalagi dengan latar belakang air terjun yang bertumpuk.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com
