Gunung Merapi Meletus, Ini Daerah Terdampak dan Status Terbarunya! - WisataHits
wisatahits

Gunung Merapi Meletus, Ini Daerah Terdampak dan Status Terbarunya!

Gunung Merapi Meletus, Ini Daerah Terdampak dan Status Terbarunya!

Piknikdong.com – Gunung Merapi meletus hari ini, Sabtu (11/3) pukul 12.12 WIB, memuntahkan awan panas longsor.

Mengenai arah longsoran, mengarah ke Kali Bebeng/Krasak.

Erupsi Gunung MerapiLetusan Gunung Merapi, image by IG: bpptkg

BPPTKG Yogyakarta mengungkapkan erupsi masih berlangsung hingga pukul 12.31 WIB.

Jarak zona bahaya letusan Merapi kali ini 7 km dari puncak Gunung Merapi

“Jaraknya 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di aliran sungai Bebeng dan Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung.

kata BPPTKG dalam pesan tertulis yang dikutip di situs resmi bnpb.

Dalam rekaman visual BPPTKG, gunung terpantau jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan rendah terpantau berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi setinggi 50 hingga 100 meter di atas puncak kawah.

Selain itu, terpantau juga 1 kali luapan lahar dengan jarak luncur 1500 meter ke arah barat daya 2 kali bunyi longsoran intensitas sedang dari pos Babadan.

Mengenai status kegempaan, BPPTKG juga mengamati jumlah jatuhan terpantau sebanyak 9 kali, dengan amplitudo 4-11 mm dan durasi 43,9-96,6 detik.

Berikutnya adalah hybrid/multiple phase 1, amplitudo 5 mm, SP 0,4 detik dan durasi 7,4 detik. Lalu ada 19 rekaman vulkanik dalam, amplitudo 9-12 mm, SP 0,5-1 detik dan durasi 9,3-11,2 detik.

Potensi bahaya erupsi Gunung Merapi

BPPTKG juga mengungkapkan potensi bahaya erupsi Gunung Merapi saat ini berupa guguran lahar dan awan panas di sektor selatan-barat daya antara lain Sungai Boyong hingga 5 km, sungai Bedog, Krasak, Bebeng maksimal dari 7 km.

Sebaliknya, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol sejauh 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif dapat mencapai radius 3 km dari puncak.

Untuk mengantisipasi potensi bahaya Gunung Merapi yang meletus hari ini, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah yang berpotensi bahaya.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengantisipasi gangguan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi dan mewaspadai bahaya lahar, terutama saat hujan di sekitar Gunung Merapi.

Status Gunung Merapi

BBPTKG juga menyebutkan jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Sementara status Gunung Merapi saat ini masih Level III atau “Tertunda” per November 2020.

Daerah yang terkena abu vulkanik dari Merapi

Menurut pantauan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, guguran awan panas juga memicu abu vulkanik yang mengalir dari barat laut ke utara.

Petugas Babadan Pos Yulianto mengatakan melalui sambungan telepon bahwa Pos Babadan mulai dilanda abu vulkanik yang tebal.

“APG mengarah ke barat daya, ke Kali Bebeng dan Krasak. Tapi kalau abu vulkanik ke barat laut-utara. Karena faktor angin ya?”

jelas Yulianto.

“Kalau Pos Babadan sekarang pasti terkena abu vulkanik. Lumayan tebal.”

Yulianto menambahkan.

Selain itu, Yulianto juga telah menerima laporan dari beberapa lokasi yang juga terkena dampak abu vulkanik.

Berikut wilayah yang terkena dampak abu vulkanik Merapi

1. Desa Mangunsuko, Desa Dukun, Desa Paten dan Desa Sengi di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang.

2. Desa Wonolelo dan Desa Krogowanan di Kabupaten Magelang.

3. Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button