Gunung Lawu Punya 5 Jalur Pendakian, Ini Yang Tercepat – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Suasana ramai di puncak Gunung Lawu, Minggu (19/9/2021). (Spesial)
Solopos.com, KARANGANYAR – Di kalangan pendaki gunung di Jawa, khususnya Jawa Tengah, Gunung Lawu termasuk salah satu gunung yang harus “ditaklukkan”. Ada banyak keistimewaan gunung ini yang terletak di tiga kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Salah satu yang paling terkenal adalah stand Mbok Yem. Gunung Lawu diketahui terkait dengan legenda Prabu Brawijaya V, raja terakhir kerajaan Majapahit. Gunung ini juga merupakan daerah keramat di Jawa.
Promosi Wholesale Awards, Tokopedia jadi marketplace pilihan UMKM
Bagi yang tertarik mendaki Gunung Lawu, berikut lima jalur pendakian Gunung Lawu yang bisa dipilih, seperti dirangkum: Solopos.com dari berbagai sumber.
1. Jalur pendakian melalui Candi Cetho
Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cetho. (Youtube/The Slacker Hiker TV)
Jalur Pendakian Candi Cetho adalah jalur pendakian di Cetho, Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Lokasi pendakian ini berada di kompleks wisata Candi Cetho. Jalur ini sangat populer di kalangan pendaki karena lebih landai dan menawarkan pemandangan alam yang lebih baik daripada rute lainnya.
Baca Juga: Ingin Liburan ke Kemuning Karanganyar? Berikut adalah tarif per malam
Memiliki kawasan sabana yang indah mulai dari Bulak Perperangan, Sabana, Hutan Cemara hingga Pasar Dieng. jarak dari tempat penampungan ke puncak sekitar 9,75 km.
2. Jalur pendakian melalui Cemoro Kandang
Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang. (Youtube/The Slacker Hiker TV)
Cemoro Kandang terletak di Gondosuli Kidul, Gondosuli, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jalurnya lebih landai dan lebih panjang dari jalur pendakian Cemoro Sewu.
Sebagian besar jalan di jalur ini masih berupa jalan setapak yang didominasi tanah. Memiliki jarak sekitar 9,7 km dari tempat penampungan ke atas.
Meski waktu yang dibutuhkan cukup lama, jalur Cemoro-Kandang memiliki wisata alam yang indah seperti Kawah Condrodimuko, Air Terjun, Cokro Suryo, Mata Air Panguripan dan Telaga Kuning.
3. Jalur pendakian melalui Cemoro Sewu
Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu. (Youtube/The Slacker Hiker TV)
Jalur pendakian melalui Cemoro Sewu adalah jalur pendakian paling populer di Gunung Lawu. Terletak di Jl. Raya Sarangan, Sampe, Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Karena cara ini adalah cara tercepat dari cara lainnya. Rute ini juga cukup ramai di akhir pekan.
Baca Juga: Aturan dan Tips Baru Mendaki Gunung Lawu untuk Pemula
Melewati jalur ini, pendaki bisa melihat Bukit Mongkrang dan Lawu Selatan. Dan jarak tempuhnya turun tempat penampungan ini adalah 7 km ke puncak.
4. Jalur melalui Singolangu
Jalur Pendakian Gunung Lawu via Singolangu. (Youtube/Ah Sudrajad)
Jalur melalui Singolangu merupakan salah satu jalur tertua di Gunung Lawu.
Jalur ini terletak di Singolangu, Sarangan, Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dan menurut literatur yang ada, jalur Singolangu merupakan pendakian spiritual Raja Brawijaya V.
Jika Anda mendaki jalur ini, Anda akan menemukan beberapa Petilasan Raja Majapahit, seperti Petilasan Watu dan Cemoro Lawang. Jarak dari base camp ke puncak sekitar 9,5 km.
5. Jalur pendakian di atas kolam
Jalur Pendakian Gunung Lawu via Add. (Cito Adventure Madiun)
Dulu, jalur ini hanya digunakan oleh para abdi dalem dan warga sekitar yang ingin menuju puncak Lawu.
Berlokasi di Dusun Tambak, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, jalur ini kini resmi dikelola oleh Gentapala (Generasi Pecinta Tambak Alam).
Baca Juga: Sepuluh Tempat Ibadah di Puncak Gunung Lawu Sejak Zaman Megalitikum
Medan trail ini masih berupa jalan setapak, hutan, perbukitan dan panjat tebing yang cukup laku terjual. Memiliki jarak sekitar 9,2 km dari tempat penampungan ke atas.
Di jalur ini, pendaki akan menemukan bunga edelweis dan matahari terbenam. Jika beruntung, pendaki bisa menemukan edelweis ungu yang hanya tumbuh di Lawu.
Sumber gambar:
1. TV Slacker Hiker
2. TV Slacker Hiker
3. TV Slacker Hiker
4. Ah Sudrajad
5. Petualangan Cito Madiun
Source: www.solopos.com
