Gunung Bromo, 5 spot ini bikin pengen ke sana
Gunung Bromo merupakan tempat wisata di Jawa Timur yang menawarkan pesona alam pegunungan yang indah. Jika Anda bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja, maka liburan di Bromo adalah ide yang tepat.
melalui instagram/iew_reflex
Jam buka: | 24 jam |
Tiket masuk: | Rp 29.000,00- Rp 320,000.00 |
Nomor telepon: | – |
Aktivitas: | Saksikan matahari terbit, lihat matahari terbenam, lihat kawah, ambil foto, naik jeep, naik kuda |
Waktu terbaik: | Saat matahari terbit dan matahari terbenam |
Perlu membawa: | Jaket, syal, sepatu, masker, kacamata, kamera |
Larangan: | Tidak membuang sampah sembarangan, tidak membahayakan lingkungan, tidak bersandar pada pagar kawah |
Alamat: | Kawasan Gunung Bromo, Podokoyo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur |
Fasilitas umum: | Mushola, kamar mandi, sewa kuda, sewa jeep, pos satpam |
Akses jalan: | Bagus |
Toko: | Ada |
Peta daring: | Tampilkan peta |
Gunung Bromo merupakan salah satu tempat wisata favorit di Jawa Timur. Tempat ini menawarkan pemandangan berupa pemandangan pegunungan yang hijau, asri dan masih sangat alami, berpadu dengan keramahan penduduk setempat yang selalu menyambut hangat para wisatawan yang datang.
Ada banyak aktivitas wisata menarik yang bisa Anda lakukan di sekitar kawasan pegunungan ini. Selain 5 objek wisata yang biasanya paling banyak dicari oleh para traveler, sebenarnya ada beberapa objek lain yang tak kalah seru untuk dijelajahi.
via instargram/iluh.sukreni.58
via instagram/nawwarsulthanrafiq
melalui instagram/estercp_
via instagram/melnisamelia_
melalui instagram/architexas
dalam satu tampilan
Gunung ini merupakan gunung berapi aktif di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung ini menjulang hingga 2.329 meter di atas permukaan laut, sehingga tergolong gunung sedang.
Bentuk gunung ini unik karena terdiri dari lembah dan ngarai. Selain itu, terdapat kaldera seluas 9 kilometer persegi yang terbentang melintang. Di tengah gunung ini terdapat kawah dengan diameter 800 m memanjang dari utara ke selatan dan panjang 600 m memanjang dari barat ke timur.
Gunung ini terletak di empat kabupaten di Jawa Timur. Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang.
Cerita
Gunung ini adalah gunung suci, terutama menurut kepercayaan Hindu. Nama Bromo yang merupakan nama gunung ini bahkan diambil dari nama dewa dalam agama Hindu yaitu Dewa Brahma.
Adapun asal mula banyaknya penduduk yang mendiami wilayah sekitarnya, konon diawali dengan terjadinya perang besar di kerajaan Majapahit. Orang-orang yang tidak tahan dengan kekejaman perang akhirnya memilih untuk pindah ke dua tempat: lereng Gunung Bromo dan pulau Bali.
Inilah sebabnya mengapa di sekitar wilayah tersebut, penduduknya mayoritas beragama Hindu.
Suku Tengger
Suku asli yang mendiami kaki gunung ini adalah suku Tengger. Penamaan Tengger bukan tanpa alasan.
Pada zaman dahulu, daerah ini didiami dan dikuasai oleh Raja Majapahit. Raja memiliki seorang putri bernama Rara Anteng dan menikah dengan seorang keturunan Brahmana bernama Joko Seger.
Desa itu diperintah oleh pasangan, itulah sebabnya suku itu diberi nama Tengger yang berasal dari kata An Teng dan Se Ger.
Sejarah letusan
Secara historis, Baan Geologi telah mencatat dan menganalisis letusan atau aktivitas gunung ini sejak tahun 1804. Sejak tahun 1804, gunung ini telah mengalami lebih dari 46 kali letusan.
Letusan gunung berapi ini tidak dapat diprediksi kapan terjadi, kadang fasenya pendek, kadang fasenya panjang. Fase terpendek letusan gunung berapi ini hanya berlangsung beberapa hari, namun fase terlama bisa berlangsung selama sebulan.
Sementara masa istirahat di pegunungan ini bisa bertahan setahun, bahkan fase tidur terlama bisa bertahan hingga 16 tahun.
Pembentukan kawah
Bagaimana kawah itu terbentuk? Kawah ini awalnya merupakan gunung yang memiliki puncak lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut. Kemudian terjadi letusan gunung berapi yang sangat dahsyat yang menciptakan kaldera besar dengan diameter 9 km.
Kemudian, seiring bertambahnya usia bumi, material vulkanik dari gunung berubah menjadi lautan pasir di sekitar kawah utama.
Alamat
Gunung ini terletak di wilayah Gunung Bromo, Podokoyo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur. Gunung ini membentang di empat kabupaten, jadi ada empat jalur yang bisa Anda tempuh untuk menuju Bromo.
Karena ketinggiannya yang mencapai 4.000 meter di atas permukaan laut, Gunung Tengger menjadi salah satu gunung tertinggi di Indonesia saat itu.
5 destinasi wajib
Berikut lima tempat yang wajib Anda kunjungi:
Sisi Gunung Bromo
Tempat favorit untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam adalah sisi gunung ini.
Kawah
Destinasi utama yang harus dikunjungi adalah Kawah Bromo dimana Anda bisa menuju kawah ini dengan sangat mudah, terdapat tangga dengan pegangan tangan besi di sisi kanan dan kiri.
pasir berbisik
Pasir Berbisik adalah gurun yang dulu sangat sepi. Saat ada embusan angin, suara pasirnya seperti bisikan, itulah sebabnya gurun ini disebut Pasir Berbisik.
Bukit Teletubies
Mengapa disebut Bukit Teletubies? Karena bukit ini memiliki bentuk bergelombang seperti bukit Teletubies di serial TV anak-anak.
Bukit ini juga menjadi spot favorit wisatawan untuk berfoto. Dengan latar belakang bukit karst yang menambah eksotisme Bukit Teletubies.
Anda bisa mengunjungi objek wisata apa saja yang Anda suka, namun biasanya wisatawan yang datang ke Bromo ingin melihat matahari terbit atau terbenam.
Biaya masuk
Pengelola objek wisata menetapkan harga tiket masuk yang berbeda untuk hari biasa dan hari libur, serta menawarkan harga yang berbeda untuk wisatawan domestik dan internasional.
Wisatawan | hari biasa | Hari libur |
Lokal | Rp 29.000,00 | Rp 34.000,00 |
luar negeri | Rp220.000,00 | Rp320,000.00 |
Kompensasi kendaraan
Jenis transportasi | Harga tiket |
Kuda | Rp 1.5000.00 |
Sepeda | Rp 2.000,00 |
Dua roda | Rp 5,000.00 |
empat roda | Rp 10.000.00 |
Jika ingin berhemat, Anda bisa menggunakan trip atau paket wisata. Banyak agen wisata yang menawarkan paket liburan ke Bromo.
Baca Juga : Daftar Wisata Hutan Pinus Malang
Akomodasi murah
Perjalanan ke Bromo membutuhkan waktu minimal 2 hari 1 malam jika ingin menikmati sunrise atau sunset. Jika Anda tidak tahu harus bermalam di mana, berikut daftar penginapan terdekat dengan harga terjangkau:
OYO 1048 Rahayu
- Jl. Raya Bromo nomor 0, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur
- Rp 289.051,00/malam
Tengger Indah Homestay
- Jl. Raya Bromo, Cemorolawang, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur / 0852 3295 6606
- Rp 271.730.00/malam
hotel yoschi
- Jl. Raya Bromo, Ponjol, Wonokerto, Sukapura, Probolinggi, Jawa Timur/ 0822 5544 6000
- Rp 198.000,00/malam
Hotel Cemara Indah Probolinggo
- Jl. Cemara Lawang, Cemorolawang, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur / 0335 5410 019
- Rp 446.900.00/malam
Budaya sekitar
Penduduk asli wilayah ini adalah suku Tengger, dimana suku ini masih menganut ajaran Hindu. Mereka percaya bahwa gunung ini atau juga dikenal sebagai Gunung Brahma adalah gunung suci.
Suku Tengger selalu mengadakan upacara adat atau upacara Kasada atau Kasodo yang diadakan di pura yang berada di kaki gunung. Setelah melakukan ritual di Pura Poten, masyarakat Tengger kemudian melanjutkan prosesi upacara menuju puncak gunung.
Meredakan
Fasilitas yang disediakan oleh pengelola TNBTS cukup lengkap dan memungkinkan wisatawan untuk menikmati segala aktivitas:
- ruang sholat
- Kamar mandi
- Penyewaan kuda
- Penyewaan jip
- Pos keamanan
Fasilitas persewaan kuda atau jeep biasanya disediakan oleh masyarakat sekitar kawasan pegunungan ini.
Pertanyaan dan jawaban
Kesimpulan
Pergi ke Gunung Bromo adalah cara unik untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kota. Jika Anda menyukai petualangan, Anda harus berhenti di semua objek wisata yang ada di kawasan TNBTS.
Di sini adalah tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam dan matahari terbit, jadi jangan sia-siakan liburan Anda. Ayo segera lebih dekat dengan Bromo.
Source: dolanyok.com