Gubernur memastikan dua menara Kujang dibangun sesuai harapan - WisataHits
Jawa Barat

Gubernur memastikan dua menara Kujang dibangun sesuai harapan

WJ hari ini, Sumedang – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pembangunan Menara Kujang Sapair di Panenjoan, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Jumat (4/11).

Sekda Sumedang Herman Suryatman dan sejumlah pejabat Sumedang mendampingi peninjauan landmark di kawasan Waduk Jatigede.

Herman mengatakan kedatangan Gubernur Jabar itu untuk menjaga kualitas Menara Kujang Sapair, sehingga banyak memberikan arahan kepada pelaksana lapangan.

“Jadi pengawasan juga tidak hanya di tingkat kabupaten. Tapi langsung dari gubernur untuk memastikan Menara Kujang Sapair sudah sesuai harapan,” kata Herman dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (6/11/2022). .

Sekda mengatakan gubernur memperhatikan hal-hal kecil seperti ornamen di jembatan dan Kujang Sapair.

“Tentu tugas kami di Kabupaten Sumedang melalui Dinas PUPR dan Perkim dapat menindaklanjuti instruksi gubernur dengan melakukan pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor,” ujarnya.

Menlu melihat kedatangan gubernur hanya menjamin kualitas menara Kujang Sapair ini. Seperti yang diantisipasi gubernur, Sekda juga menginginkan Menara Kujang Sapair menjadi kebanggaan Sumedang dan Jawa Barat serta menjadi destinasi wisata Jawa Barat bahkan tingkat nasional.

“Menara Kujang Sapair merupakan warisan yang luar biasa dari gubernur, bupati, dan wakil bupati. Ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang kepada masyarakat Jatigede,” ujarnya.

Sementara itu, kata Ridwan Kamil, menara kebanggaan Jawa Barat itu akan berdiri megah menghadap Waduk Jatigede.

“Menara Kujang menjadi ikon Jawa Barat. Kalau Jakarta punya monumen nasional (monas), Sumedang punya dua menara Kujang dan satu masjid Al-Kamil,” kata Emil, panggilan akrab gubernur.

Ia bersyukur pembangunan masjid tersebut telah selesai dan bahkan sudah digunakan oleh masyarakat untuk beribadah.

“Alhamdulillah Masjid Al-Kamil bisa digunakan. Kami akan lebih atau kurang menyelesaikannya nanti. Intinya mudah-mudahan tempat itu aman dan berkah jika sering digunakan,” ujarnya.

Selain itu, Emil berharap warga sekitar yang terkena dampak pembangunan waduk Jatigede dapat mengambil manfaat dari keberadaan ikon wisata Jatigede tersebut.

“Semoga warga di sini yang sebelumnya mengungsi akibat program sekarang bangga bisa hadir lagi. Penduduk lokal menerima manfaat terbesar. Jumlahnya bisa dari daerah lain,” kata gubernur.

Gubernur juga melaporkan bahwa Jawa Barat dalam kondisi kesehatan dan ekonomi yang baik sehingga perlu dipertahankan dalam menghadapi resesi global.

“Dunia sedang digelapkan oleh resesi. Oleh karena itu, tidak akan ada kegiatan ekonomi. Negara lain boleh gelap, Indonesia harus tetap cerah. Kami tetap berhubungan. Jika terjadi sesuatu, Umaro dan masyarakat akan saling berkonsultasi,” kata Emil.

Emil mengatakan Menara Kujang Sapair rencananya akan diresmikan pada awal tahun 2023.

“Mudah-mudahan awal tahun sudah diresmikan. Kalau begitu silahkan digunakan,” katanya. ***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button