Gua Kreo di Semarang: atraksi, legenda dan harga tiket halaman semua - WisataHits
Jawa Tengah

Gua Kreo di Semarang: atraksi, legenda dan harga tiket halaman semua

KOMPAS.com – Gua Kreo terletak di Dusun Talun Kacang, Desa Kandri, Kecamatan Mijen, Semarang, Jawa Tengah.

Gua Kreo merupakan tempat wisata yang berada di perbukitan Gunung Krincing.

Kawasan ini merupakan kawasan wisata alam dengan udara yang sejuk.

Gua Kreo

Atraksi Gua Kreo

Gua Kreo merupakan destinasi wisata yang terletak di kawasan hutan seluas lima hektar.

Ada banyak pohon di hutan ini yang membuat cuaca disekitar menjadi sejuk.

Kawasan wisata Goa Kreo memiliki ratusan suku kera Macaca fascicularis atau monyet ekor panjang yang menjadi legenda di balik nama Gua Kreo.

Wisatawan juga bisa berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut.

Hal yang menarik dari tempat ini adalah wisatawan melewati rangkaian anak tangga yang dikelilingi oleh Waduk Jatibarang.

Anak tangga ini adalah pintu masuk ke gua. Tempat ini juga bisa dijadikan spot foto yang menarik.

Pengunjung Gua Kreo Semarang tampak takjub dengan keberadaan kera di sekitar tempat wisata tersebut, Rabu (3/5/2017).KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN Pengunjung Gua Kreo Semarang tampak takjub dengan keberadaan monyet di sekitar tempat wisata, Rabu (3/5/2017).

Sebelum dibangunnya Waduk Jatibarang, bukit tempat tinggal kera menyatu dengan kawasan sekitarnya.

Baca Juga: Menjelajahi Legenda Goa Kreo Semarang dan 500 Penjaga Keranya

Namun setelah waduk terisi air, bukit tersebut terlihat seperti pulau kecil. Area goa biasanya dijadikan tempat berteduh monyet saat hujan turun.

Gua ini memiliki ruangan besar di pintu masuk gua dan semakin sempit saat Anda menjelajah ke dalamnya.

Bahkan wisatawan yang berjalan melalui gua harus merunduk untuk mencapai ujung di mana terdapat patung monyet.

Ada mitos yang berkembang dari tempat wisata ini bahwa ujung goa bisa tembus sampai ke Lawang Sewu.

Kemudian pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke atas bukit yang merupakan tanah miring yang banyak terdapat monyet.

Diharapkan wisatawan berhati-hati dengan barang bawaannya karena monyet dapat menyerang secara agresif.

Wisata ke Waduk Jatibarang

Sekitar 400-500 monyet hidup di wilayah Gua Kreo.  Monyet-monyet ini liar tetapi dilindungi oleh pemerintah setempat.  Kehadirannya juga menemani pengunjung setiap kali berwisata ke Gua Kreo.KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN Sekitar 400-500 monyet hidup di kawasan Gua Kreo. Monyet-monyet ini liar tetapi dilindungi oleh pemerintah setempat. Kehadirannya juga menemani pengunjung setiap kali berwisata ke Gua Kreo.

Selain Gua Kreo, wisatawan juga bisa menikmati keindahan Waduk Jatibarang.

Baca Juga: Liburan di Kota Semarang, Jangan Lewatkan Mahakarya Legendaris Goa Kreo

Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di waduk ini seperti; B. River tubing, speedboat rides, boat trip dan fishing.

Waktu terbaik untuk mengunjungi waduk adalah pada pagi hari (matahari terbit) dan sore hari (matahari terbenam).

Legenda Gua Kreo

Ada ratusan monyet etnis di Gua Kreo Macaca fascicularis atau monyet ekor panjang yang menjadi legenda di balik nama Gua Kreo.

Kisah ini tentang Sunan Kalijaga yang membutuhkan kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak.

Jati yang diambil ditemukan tersangkut di tebing sehingga sulit untuk diambil kembali.

Lalu datanglah empat kera kuning, merah, putih dan hitam untuk membantu Sunan Kalijaga mendapatkan kayu tersebut.

Setelah itu kera ingin bergabung dengan rombongan Sunan Kalijaga untuk pergi ke Demak, namun mereka dilarang dan diminta untuk menjaga kawasan tersebut.

Sunan Kaliaga mengucapkan mangreho kepada kera yang artinya perintah untuk menjaga atau merawat mereka.

Oleh karena itu tempat ini sampai sekarang dikenal dengan nama Goa Kreo yang merupakan Tugu Peringatan Sunan Kalijaga.

Tugu tersebut masuk kawasan Dusun Talunkacang, Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati atau kawasan wisata Gua Kreo di Kota Semarang (Puji Utami/Kompas.com).KOMPAS.com/ PUJI UTAMI Tugu ini terletak di kawasan Dusun Talunkacang, Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati atau kawasan wisata Goa Kreo, Kota Semarang (Puji Utami/Kompas.com)

Biaya masuk ke Gua Kreo

Laman ppid.semarangkota.go.id melaporkan bahwa harga tiket masuk Goa Creo Rp 4.250 per orang, sedangkan harga tiket di hari Minggu dan hari libur nasional Rp 5.250 per orang.

Baca Juga: Favorit Pengunjung, Atraksi Monyet Panjat Pinang di Gua Kreo

Rute Gua Kreo

Jarak antara Goa Kreo dan Tugu Muda Semarang sekitar 12,3 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 23 menit.

Perjalanan melewati Jalan Simongan, Jalan Untung Suropati, Jalan Candi Penataran Raya, Jalan Kyai Toyib, Jalan Kolonel Rw Sugiarto, Jalan Manyaran Gunungpati dan Jalan Gua Kreo.

Sumber:

bpad.jogjaprov.go.id

visitjawateng.jatengprov.go.id

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button