Gua Gong Pacitan, sebuah gua kuno dengan panorama stalaktit dan stalagmit yang menawan - WisataHits
wisatahits

Gua Gong Pacitan, sebuah gua kuno dengan panorama stalaktit dan stalagmit yang menawan

Gua Gong Pacitan, sebuah gua kuno dengan panorama stalaktit dan stalagmit yang menawan

Siapa yang tidak tahu Goa Gong Pacitan? Selain memiliki batu yang berbunyi seperti gong, goa ini juga menawarkan pesona lain yang tak kalah indahnya.

Harga tiket: Rp 10.000 Jam operasional: 07.00-16.00 WIB, Alamat: Jl.Assalamu’alaikum, Bomo, Kec. Punung, Kab. Pacitan, Jawa Timur; Kasus: Verifikasi lokasi

Kota 1001 Gua, Pacitan merupakan salah satu kawasan wisata unggulan di Provinsi Jawa Timur. Saat berkunjung ke kota yang dikelilingi pegunungan kapur ini, Anda tidak boleh melewatkan Goa Gong di Pacitan yang terkenal akan keindahannya. Pasalnya, destinasi wisata alam ini telah dipercantik sehingga terlihat lebih estetis dan menarik.

Berbeda dengan goa pada umumnya yang identik dengan perasaan gelap, dingin dan suram. Bagian dalam Goa Gong didekorasi dengan cara ini. Di berbagai area gua, lampu neon berwarna telah dipasang. Selain berfungsi sebagai pencahayaan, kombinasi cahaya juga menciptakan kesan yang indah Tidak pesona yang dapat membuat wisatawan betah.

Daya Tarik Goa Gong Pacitan

Daya Tarik Goa Gong PacitanKredit gambar: Google Maps Fauzi Sulistiyono

Pacitan merupakan kota wisata yang populer dikunjungi oleh banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Saat berkunjung ke kota kabupaten ini, Goa Gong biasanya menjadi tujuan utama.

Hal ini tidak lepas dari berbagai daya tarik yang dimiliki oleh goa ini. Termasuk mitos bahwa batu di dalam goa dapat mengeluarkan suara yang mirip dengan suara gong. Beberapa daya tarik gua ini adalah:

✦ Stalaktit dan stalagmit yang menawan

Gua Gong Pacitan terkenal memiliki stalagtit dan stalagmit yang keindahannya tiada duanya. Setiap unsur diberi nama sesuai bentuk dan cirinya, seperti Selo Bantaran Angin, Selo Jengger, Selo Pakuan Bomo, Selo Adi Citro Buwono, dan Selo Tirto Cipto Agung. Menatap langit-langit goa, pengunjung pasti tak henti-hentinya tertawa terbahak-bahak.

Selain itu, keberadaan lampu di dalam goa akan membantu wisatawan untuk dapat melihat formasi stalagmit dan stalagtit sehingga tampak lebih jelas. Apalagi perpaduan lampu warna-warni yang menerangi seluruh bagian goa akan menciptakan kesan yang lebih indah dan artistik.

✦ Memiliki Lima Sumber

Di dalam Goa Gong terdapat lima mata air atau mata air yang tidak pernah kering. Masing-masing sendang diberi nama sesuai fungsinya, seperti Sendang Panguripan (Hidup), Sendang Relung Jiwo (Dalam Jiwa), Sendang Kamulyan (Kemuliaan), Jampi Rogo (Kesehatan) dan Sendang Relung Nisto (Buang Sialan).

✦ Ada tujuh kamar tidur

Gua ini memiliki tujuh ruangan dengan nama yang berbeda dan karakter yang unik. Hall pertama dan kedua biasanya dijadikan tempat hunting foto bagi para wisatawan. Sedangkan aula ketiga yang disebut Selo Dudur Langit memiliki stalaktit dan stalagmit dengan formasi yang indah. Di aula keempat, pengunjung akan melihat keindahan gemerlap kristal dan batu marmer.

Di aula kelima, pengunjung akan disuguhkan pemandangan susunan batu kristal yang menawan. Di balai keenam, terdapat Sendang Relung Nisto yang dianggap sebagai pengusir sial. Kemudian di balai ketujuh yang merupakan jantung dari Goa Gong Pacitan, wisatawan dapat melihat sebuah batu ajaib yang dapat mengeluarkan suara seperti alat musik gong.

✦ Kubah Raksasa

Gua yang seharusnya menjadi gua terindah di Asia Tenggara ini memiliki luas sekitar 300 m2. Untuk menjelajahi seluruh aula gua, dibutuhkan waktu sekitar dua jam. Di ujung lorong gua, wisatawan bisa menemukan kolam raksasa dengan panjang 100m, tinggi 20-30m, dan lebar 15-40m yang mampu memesona mata.

✦ Eksotisme gua kuno

Gua yang ditemukan pada tahun 1930 ini begitu eksotis hingga mampu memukau wisatawan. Pasalnya, begitu menginjakkan kaki di dalam goa, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan alam yang beragam. Termasuk stalaktit dan stalagmit berusia ratusan tahun dengan bentuk dan warna yang menakjubkan.

✦ Area gua sangat luas

Meski pintu masuk goa terlihat sempit, saat memasuki area di dalam goa pemandangan akan berubah seratus persen. Karena area goa sangat luas dan pengunjung bisa menyusuri lorong mana saja sesuai keinginan. Diketahui, lorong di dalam goa memiliki panjang sekitar 300 m2 dan siap untuk dijelajahi.

Alamat, lokasi rute dan tiket masuk

Alamat Goa Gong PacitanKredit gambar: Google Maps Massool

Gua Gong Pacitan terletak di Jalan Salam, Dusun Pule, Desa Bomo, Punung, Pacitan, Jawa Timur. Jaraknya hanya sekitar 12 km atau 20 menit dari destinasi wisata populer lainnya di Pacitan, yakni Sungai Maron.

Pada dasarnya tidak sulit untuk menemukan lokasi goa tersebut karena sudah terdapat rambu-rambu di mana-mana. Selain itu, wisatawan juga bisa menggunakan Map Online sebagai panduan.

Jika berangkat dari arah Kota Pacitan, perjalanan menuju Goa Gong memakan waktu 43 menit dengan jarak 21,9 km. Sedangkan jika Anda datang dari kota Yogyakarta akan menempuh waktu sekitar 2 jam 50 menit atau 99,8 km melalui Jalan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul.

Untuk bisa menikmati keindahan Goa Gong, wisatawan perlu menyiapkan pajak (tiket masuk) sebesar Rp10.000 per orang. Namun biaya tersebut belum termasuk harga sewa pemandu wisata sekitar Rp30.000 dan biaya parkir kendaraan Rp2.000 (kendaraan roda dua) dan Rp5.000 (kendaraan roda empat). Sedangkan jam buka mulai pukul 07:00 WIB hingga 16:00 WIB (Senin hingga Minggu).

Kegiatan yang menarik untuk dilakukan

Aktivitas Menarik Goa Gong PacitanKredit gambar: Google Maps Dwi Ratnasari Lewi

Mengunjungi Goa Gong Pacitan merupakan alternatif pilihan terbaik untuk mengisi waktu liburan Anda. Selain menawarkan eksotisme alam yang mempesona, ada berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan wisatawan saat berkunjung ke destinasi wisata ini.

Penasaran kegiatan seru apa saja yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Goa Gong? Inilah jawabannya!

1. Jelajahi keindahan Goa Gong

Goa seluas 300 meter persegi ini memiliki keindahan alam yang tidak akan membuat Anda bosan. Tak heran jika wisatawan betah berjam-jam berada di dalam gua mengamati dan menikmati eksotisme alam yang hadir di sana. Selain langit dan dinding goa yang dipenuhi stalaktit stalagmit, di dalam goa juga terdapat beberapa mata air alami.

2. Bersihkan

Terdapat lima mata air dengan nama dan fungsi yang berbeda di Gua Gong Pacitan. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, setiap sendang dapat memberikan berkah bagi yang mempercayainya. Misalnya, bagi wisatawan pencari kejayaan bisa bersih-bersih (cuci muka) di Sendang Kamulyan.

3. Berburu Foto

Kunjungan ke Goa Gong tidak akan lengkap tanpa berburu foto yang keren. Bagi yang memiliki hobi fotografi pasti akan merasa sangat senang berada di goa ini. Pasalnya, banyak spot foto estetik yang akan menggelitik keinginan untuk berfoto. Selain itu, lampu neon warna-warni juga membuat pemandangan semakin memesona.

4. Dengarkan suara gong dari bebatuan

Berkunjung ke goa wisata utama Pacitan akan sia-sia jika tidak mendengarkan suara merdu seperti suara gong yang berasal dari batu karang di balai ketujuh. Namun secara ilmiah, bunyi gong ditemukan berasal dari bunyi tetesan air yang jatuh di permukaan stalaktit.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Pemasangan Goa Gong PacitanKredit gambar: Google Maps Anton Weers

Sebagai salah satu wisata andalan Kabupaten Pacitan, sarana dan prasarana yang tersedia di kawasan Goa Gong memang sudah memadai. Wisatawan tidak akan kesulitan menemukan tempat parkir, toilet, warung makan, rest area, gazebo dan toko souvenir di sekitar kawasan wisata.

Selain itu, interior goa juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang berupa kipas angin, penerangan dan tangga untuk memudahkan pengunjung menjelajahi setiap sudut kawasan wisata.

Keindahan Goa Gong Pacitan yang sudah mendunia memang membuat banyak orang penasaran untuk datang dan berkunjung. Apalagi selain memiliki pesona dan fenomena alam yang mempesona, goa ini juga telah direnovasi sehingga semakin indah. Tak heran jika kawasan Gua Pacitan selalu dipadati pengunjung, meski bukan saat musim liburan.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button