gua gajah - WisataHits
wisatahits

gua gajah

gua gajah

Ada banyak jenis pariwisata di Bali. Bukan hanya pantai Sanur atau pantai Kuta.
Di Bali juga ada wisata dengan latar belakang sejarah. Salah satu diantara mereka gua gajah yang berlokasi di Gianyar, Bali.

Goa Gajah sudah lama difungsikan sebagai tempat wisata. Ini juga merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu dan Budha di Bali.

Maka dari itu, saat anda berwisata ke tempat ini, jangan heran jika anda bertemu dan melihat banyak umat Hindu Bali yang sedang melakukan ritual pemujaan.

goa-gajah-bali

Goa yang sarat dengan nilai sejarah menjadi tujuan liburan yang sangat menarik, terutama bagi kita yang menyukai sejarah. Disarankan untuk membawa seluruh keluarga karena akan banyak hal baru yang dapat memperkaya pengetahuan kita di tempat ini.

Gua Gajah Bali

Kuil Gua Gajah memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki peminat lainnya. Pura yang konon berusia lebih dari 1000 tahun ini memiliki arsitektur yang cukup unik.

Jika bangunan candi lain biasanya mendominasi, candi ini berbentuk seperti gua dan berada di dalam tebing.

Pura Goa Gajah tidak hanya menyisakan cerita sejarah yang menarik untuk ditelusuri.

Letaknya yang berada di area udara segar juga selalu membuat kita merasa nyaman saat berada disini.

Kalaupun misalnya kita tidak terlalu tertarik untuk mengakses bagian dalam goa, kita bisa bersantai di pelataran candi sambil mengamati aktivitas wisatawan lain.

gua gajah termasuk salah satu situs budaya yang keberadaannya sangat dijaga. Kebersihan dan tata letak diatur dengan sangat baik oleh pengelola.

Sejak tahun 1995, candi inipun telah dimasukkan dalam daftar tunggu (sementara) sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Sejarah Goa Gajah

gua-kuil-gajahmelalui instagram.com/bgsg9418

Menurut informasi lontar Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca, Goa Gajah kemungkinan besar sudah ada sejak abad ke-11 M, tepatnya pada masa pemerintahan Dinasti Warmadewa.

Hal ini diperkuat dengan nama sebuah tempat yang dalam lontar Negarakertagama tertulis “Lwa Gajah”.

Lwa atau Lwah atau Loh diartikan sebagai sungai.

Diduga kuat sungai yang dimaksud adalah sungai yang mengalir melewati Goa Gajah yang saat ini dikenal dengan nama Sungai Petanu.

Sedangkan kata gajah dalam rangkaian dua kata tersebut diartikan sebagai tempat pertapaan.

Jadi jika digabungkan, Lwa Gajah berarti pertapaan di tepi sungai.

Sementara itu, penemuan situs Goa Gajah didahului oleh laporan dari seorang pejabat Hindia Belanda bernama LC. Heiting.

Saat itu, ia berhasil menemukan arca Ganesha yang kemudian dilaporkan dan diserahkan kepada pemerintah Hindia Belanda.

Setelah itu dilakukan penelitian lebih lanjut di tempat ditemukannya arca Ganesha pada tahun 1925 oleh pemerintah Hindia Belanda Belanda dengan mengangkat Dr. WF Stutterhiem sebagai direktur penelitian.

Kemudian setelah kemerdekaan Indonesia tepatnya tahun 1950, Dinas Purbakala Indonesia melanjutkan penelitian lebih lanjut yang dipimpin oleh JL Kriygsman dan berhasil menemukan 6 patung wanita dengan semburan air di dadanya.

Sampai saat ini kita masih bisa melihat keberadaan keenam patung Goa Gajah tersebut.

Yang disebut pancuran air suci masih ada dan terawat dengan baik hingga saat ini.

Air suci konon mampu membersihkan aura buruk siapapun yang menggunakannya.

Objek wisata

Bagi wisatawan yang tertarik dengan hal-hal yang bernilai sejarah, kompleks Goa Gajah akan menjadi tempat yang sangat menarik untuk dijelajahi dan diamati.

Ada banyak bidang yang akan memberikan informasi dan pengetahuan baru tentang sejarah masa lalu.

Ini beberapa tempat favorit yang biasanya banyak dikunjungi wisatawan saat liburan di Goa Gajah :

Baca juga : Wisata Gua Pindul di Jogja

Arca Ganehsa dan Trilingga

gua-gajah-gianyarIlustrasi patung Ghanesa, via bumn.go.id

Pengunjung dapat melihat kedua patung ini setelah memasuki gua.

Kedua arca ini terletak di cekungan di ujung barat goa namun di tempat yang berbeda.

Arca Ganesha sendiri merupakan arca dengan kepala berbentuk gajah namun bertubuh manusia.

Dalam kepercayaan Hindu, Ganesha adalah putra Dewa Siwa yang bertanggung jawab untuk menjauhkan bala.

Sedangkan arca Trilingga berbentuk arca lingga berjajar tiga.

Dahulu arca lingga ini digunakan sebagai sarana pemujaan kepada dewa Siwa.

Selain arca Ganesha dan Trilingga, di kompleks Goa Gajah ini masih terdapat arca lain dengan berbagai bentuk mulai dari arca raksasa hingga arca Buddha.

kolam petir

cerita-goa-gajah-balimelalui instagram.com/jo_hanna09

Di sinilah enam patung wanita yang memancarkan air suci berada.

Kolam Petir terletak sekitar 11 meter dari mulut gua ke arah selatan.

Air yang mengalir ke cekungan ini berasal dari sumber yang terletak di sebelah timur gua.

Untuk mengakses kolam renang, Anda harus turun beberapa langkah dari pelataran pura Goa Gajah.

Menurut sejarahnya, kolam ini ditemukan oleh Kriygsman pada tahun 1954.

Kolam ini terdiri dari 3 bagian yang masing-masing dipisahkan oleh dinding dimana patung wanita pembawa air suci diukir di dindingnya.

Baca juga : Keindahan Pantai Dreamland Bali

Tukad Pangkung

cerita gajah guamelalui instagram.com/ceciriverozurro

Daerah ini terletak tidak jauh dari Sungai Petanu.

Di kawasan ini kita bisa melihat beberapa peninggalan penting berupa benda atau fragmen yang digunakan sebagai sarana pemujaan oleh umat Buddha.

Kawasan ini juga diyakini sebagai candi tebing dengan beberapa ukiran di dinding tebing.

Selain itu, di sisi barat kita akan menemukan ceruk yang diyakini sebagai pertapaan.

Perkebunan yang ditemukan oleh Mr. Conerat Spies pada tahun 1931 ini juga meninggalkan beberapa bukti arkeologi seperti relief stupa, arca Buddha dan tiga belas relief payung.

Namun jika melihat bentuk bentang alam yang berbeda di kompleks utama Goa Gajah, kemungkinan besar objek yang ada di kawasan Tukad Pangkung lebih tua dari Goa Gajah.

Menurut wikipedia, bentang alam di kawasan Tukad Pangkung kemungkinan sudah ada sejak abad ke-10 Masehi.

Alamat

Goa Gajah terletak di Desa Bedulu, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.

Untuk menuju lokasi dari arah Kota Denpasar, kita harus menempuh jarak 26 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan.

Arah ke lokasi

Lokasi obyek wisata Goa Gajah cukup strategis karena berada di jalan utama Jalan Denpasar – Tampaksiring.

Untuk menuju ke sana, kita bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat karena kondisi jalan yang sangat bagus.

Jalan menuju Goa Gajah anda bisa langsung menuju ke kecamatan Blahbatuh setelah sampai di Kabupaten Gianyar.

Kemudian melanjutkan perjalanan menuju desa Bedulu yang merupakan desa dimana candi ini berada.

Jika Anda masih bingung dengan rute di atas, Anda bisa mendapatkan pilihan rute terbaik dan tercepat menggunakan aplikasi. Peta Google.

Baca juga : Pantai menawan di Kuta Bali

Jam buka

atraksi-gajah-guamelalui instagram.com/jo_hanna09

Tempat wisata bersejarah di Bali ini buka setiap hari selama 24 jam.

Karena selain sebagai tempat wisata, Pura Goa Gajah masih digunakan sebagai pusat peribadatan umat Hindu dan Budha di Bali.

Di loket tiket terdapat informasi bahwa jam buka goa ini mulai dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore.

Hari Jam operasional
Setiap hari 24 jam

Namun karena alasan di atas, candi ini sebenarnya masih buka 24 jam sehari untuk keperluan sembahyang.

Tiket masuk

Untuk biaya operasional dan pemeliharaan, pengunjung yang ingin masuk ke Goa Gajah harus membayar tiket masuk.

Tiket masuk dijual Rp 30.000 dengan tambahan biaya parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk pengguna mobil.

Jenis tiket Harga
Tiket masuk Rp30.000
Tempat parkir mobil Rp 2000 (motor) – Rp 5000 (mobil)

Selain itu, tidak ada lagi biaya yang harus kita keluarkan kecuali biaya jika kita ingin membeli makanan atau oleh-oleh yang banyak dijual di sekitar tempat wisata tersebut.

Baca juga : Wisata Budaya Penglipuran Bali

Meredakan

teks-deskripsi-goa-gajahmelalui instagram.com/angelfranca

Fasilitas umum yang tersedia di tempat wisata ini cukup memadai.

Selain tempat parkir yang luas, juga terdapat toilet, toko souvenir dan tempat yang indah untuk berfoto.

Akomodasi di dekat Pura Goa Gajah

Ketersediaan hotel atau tempat menginap di sekitar tempat wisata merupakan hal yang lumrah di Bali, begitu juga dengan hotel di dekat Goa Gajah.

Untuk keperluan menginap, wisatawan bisa memilih beberapa hotel yang menawarkan fasilitas mewah, antara lain Alaya Resort Ubud dan Menzel Ubud.

Selain itu, wisatawan juga bisa menginap di Kajane Yangloni, Maya Ubud Resort & Spa, Sapodilla Ubud dan Sens Hotel & Spa Ubud.

Selain letaknya yang cukup dekat dan menyediakan akomodasi yang nyaman, hotel atau hostel di atas juga bisa disewa dengan harga 1jt saja.

Wisata terdekat

penjelasan-objek-wisata-goa-gajah-balimelalui instagram.com/strokeofgeenius

Wisatawan yang ingin melanjutkan liburan ke tempat wisata lainnya setelah puas menjelajahi Goa Gajah dapat memilih beberapa. tempat wisata di dekat Pura Goa Gajah.

Dengan jarak 800 meter hingga 1,4 kilometer, terdapat beberapa objek wisata menarik antara lain Candi Samuan Tiga, Museum Gedong Arca, Relief Yeh Pulu dan Goa Garba.

Yang cukup menarik adalah Relief Yeh Puluh yang berjarak 1,4 kilometer dari Goa Gajah.

Di sana wisatawan bisa melihat relief yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat Bali pada masa kerajaan Bali kuno.

Baca juga : Daftar lengkap wisata pantai di Bali

Demikian ulasan singkat tentang tempat wisata sejarah Gua Gajah Bali. Semoga bermanfaat dan menjadi bekal liburan Anda di Pura Goa Gajah.

Objek wisata ini sangat disarankan sebagai tempat rekreasi keluarga. Oleh karena itu, jika Anda sedang berlibur di pulau dewata, jangan lupa untuk memasukkan Goa Gajah ke dalam daftar tempat wisata yang harus dikunjungi.

Source: wisatabagus.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button