Grand Inna Malioboro Rehabilitasi Becak dan Pemberian Seragam Kepada Asosiasi Becak - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Grand Inna Malioboro Rehabilitasi Becak dan Pemberian Seragam Kepada Asosiasi Becak – ANTARA News Yogyakarta

YOGYAKARTA (ANTARA) – Sebagai bagian dari kegiatan CSR Grand Inna Malioboro, manajemen Grand Inna Malioboro pada Jumat (22/7) memberikan seragam dan peremajaan becak dengan pengecatan ulang paguyuban becak Grand Inna Malioboro.

“Ikatan Becak Grand Inna Malioboro merupakan perkumpulan tukang becak Malioboro yang nongkrong khusus di area hotel Grand Inna Malioboro,” kata Retno Kusuma, Public Relations Manager Grand Inna Malioboro.

Dalam rangka memberikan pelayanan yang nyaman dan aman khususnya sarana transportasi becak bagi para tamu maka manajemen Grand Inna Malioboro dapat memberikan pembinaan dan fasilitas penunjang bagi seluruh becak Grand Inna Malioboro sebagai bentuk kepedulian terhadap keberadaan becak di daerah dari Malioboro.

Sejak tahun 1978, sebanyak 25 tukang becak dari Magelang, Klaten dan Yogyakarta yang tergabung dalam paguyuban becak Grand Inna Malioboro telah diberi tempat di pintu masuk hotel sebagai pangkalan.

“Seiring waktu, saat ini ada 15 tukang becak. Mereka tetap menjaga pelayanan dan fasilitas tamu,” ujarnya.

Setiap hari, becak-becak itu bergiliran ditempatkan di luar hotel untuk menyediakan transportasi bagi para tamu, baik itu berwisata ke tempat-tempat wisata di kawasan Malioboro atau sekadar berbelanja.

Demi menjaga kenyamanan tamu menggunakan jasa becak, pihak manajemen hotel selalu memperhatikan baik kondisi fisik becak maupun seragam pengemudi.

Setiap tahun manajemen hotel menyediakan seragam becak untuk semua pengemudi becak dan secara teratur memberikan kesempatan peremajaan becak dengan mengecat ulang becak dan mengganti penutup kursi becak.

“Manajemen hotel juga selalu menyampaikan kepada para pengemudi becak bahwa mereka dapat memberikan pelayanan yang baik dan standar harga umum agar para tamu yang menggunakan jasa transportasi becak merasa aman dan nyaman. Ini merupakan bentuk CSR Grand Inna Malioboro,” kata Retno.

Paguyuban Becak Malioboro bukan sekedar pendamping kementerian, melainkan bagian dari keseluruhan kementerian Grand Inna Malioboro.

Hal ini diwujudkan dengan menyediakan sarana transportasi untuk pengambilan dan pengiriman ke stasiun kereta api atau ke tempat tujuan wisata terdekat.

Sebagai bagian dari Grand Inna Malioboro, para tukang becak merasa diperhatikan dan bangga menjadi bagian dari fasilitas hotel yang dapat dinikmati tamu dengan pelayanan yang baik.

“Selanjutnya, setiap bulan Ramadhan, manajemen Grand Inna Malioboro mengundang pengemudi becak untuk menikmati buka puasa di hotel dan memberikan gift card kepada pengemudi becak sebagai ucapan terima kasih dari manajemen hotel,” kata Retno.

Menurut keterangannya, tempat menginap di kawasan hotel tentu akan menjadi kawasan bisnis bagi para pengemudi becak.

“Karena banyak pengunjung hotel yang menggunakan jasa angkutan becak hanya untuk menikmati wisata di Malioboro, membeli oleh-oleh atau kerajinan tangan, dan juga mengunjungi tempat-tempat wisata di Malioboro,” ujarnya.

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button