Giliran Wisata Malam Kota Bengawan: Buat wisatawan betah - WisataHits
Yogyakarta

Giliran Wisata Malam Kota Bengawan: Buat wisatawan betah

Giliran Wisata Malam Kota Bengawan: Buat wisatawan betah

RADARSOLO.ID – Pariwisata pasca pandemi di Kota Solo disebut sangat pesat. Destinasi wisata baru bermunculan. Koridor Jalan Gatot Subroto (Gatsu) belakangan ini semakin cantik dengan wall exhibitionnya. Sepelemparan batu dari Gatsu, di ujung koridor menuju Ngarsopuro, terdapat gapura yang melambangkan Keraton Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran. Tempat ini cocok dinikmati saat matahari mulai berlari.

Pengamat pariwisata Universitas Sebelas Maret (UNS) Deria Adi Wijaya menilai konsep tata kota dirancang untuk membuat wisata malam di Kota Bengawan semakin seru.

“Faktor yang mempengaruhi durasi tinggal Wisatawan merupakan obyek wisata pada pagi, siang dan sore hari. Dengan hadirnya Gatsu Corridor tentunya memberikan dampak yang positif,” ujarnya Radar Jawa Pos SoloSabtu (1/7/2023).

Upaya “menahan” wisatawan agar betah di Solo lebih lama, tentu tak hanya itu, kata Deria, ada keharusan untuk menambah aktivitas di Koridor Gatsu. Jangan hanya memesan jepret jepret Kamera. Pasti ada satu daya tarik lagi di tempat ini. Ambil pertunjukan artistik, misalnya.

“Ada panggung di sana, misalnya. Pada satu titik di sepanjang koridor dijadikan pusat kegiatan. Bisa dibilang perbandingannya seperti koridor Jalan Malioboro di Jogja. Ini menjadi alternatif bagi banyak kegiatan wisata malam yang berlangsung di koridor tersebut,” kata Deria.

Menurutnya, kegiatan lain tersebut menjadi prioritas pengembangan Koridor Gatsu agar lebih semarak, terutama pada malam hari. Ada sesuatu untuk dilakukan lebih banyak.

Sekarang,Dengan ditambahkannya berbagai atraksi wisata malam di Kota Solo diharapkan dapat menawarkan berbagai macam paket wisata.

“Mudah-mudahan bisa liburan dua hari satu malam. Atau bahkan tiga hari dua malam. Tidak ada lagi yang mengajak turis keluar Kota Solo. Tapi sebenarnya mereka menghabiskan waktu liburannya di kota Solo dengan jenis dan daya tarik wisata yang berbeda-beda,” imbuhnya.

Juga, poin penting yang dapat membuat wisatawan tetap teratur durasi tinggal lagi adalah sponsor turis, alias fasilitas.

“Saya harap itu tidak masalah fasilitas Politisi bisa lebih memperhatikan hal itu orang yang berkepentingan yang akan mengembangkan objek dan daya tarik wisata di Kota Solo”, pungkas Deria. (ya/wa)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button