Gibran menghapus anggaran EV untuk tahun ini - WisataHits
Jawa Tengah

Gibran menghapus anggaran EV untuk tahun ini

Yang kami hapus adalah anggaran walikota dan wakil walikota untuk mobil listrik. Daripada beli mobil, lebih baik bangun pasar dulu

Solo (ANTARA) – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memutuskan untuk memangkas anggaran pengadaan kendaraan listrik bagi kepala daerah tahun ini karena kebutuhan pembangunan infrastruktur yang sangat besar.

“Yang kami hilangkan adalah anggaran walikota dan wakil walikota untuk mobil listrik. Daripada beli mobil, lebih baik bangun pasar dulu,” ujarnya di Solo, Selasa.

Dia mengatakan keputusan itu diambil karena harga kendaraan listrik tidak murah. Padahal, menurut dia, harga kendaraan listrik paling murah berada di kisaran Rp 800 juta.

“Lebih baik membangun pasar, kelurahan dan taman pintar karena harga mobil listrik paling murah sekitar Rp 800 juta,” ujarnya.

Terkait hal itu, dia mengaku siap menerima sanksi dari pemerintah pusat karena aturan penggunaan mobil listrik tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Listrik Bertenaga Baterai.kendaraan listrik baterai) Sebagai kendaraan darurat dan/atau kendaraan perorangan bagi instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Tidak apa-apa untuk dihukum yang paling penting adalah orang-orang dari sik (yang terpenting orangnya duluan). Saya sederhana,” katanya.

Soal kendaraan listrik, dia mengaku sudah berkomunikasi dengan kepala daerah lainnya. Namun sejauh ini, ia masih memilih kendaraan dinas yang digunakannya sejak menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Terkait kendaraan listrik, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Listrik Sebagai Kendaraan Dinas Bagi Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah.

Ia mengatakan Inpres tersebut merupakan wujud komitmen Jokowi untuk melaksanakan transisi energi dari sumber fosil ke energi baru dan terbarukan.

“Untuk mewujudkan konsep besar transisi energi, pemerintah mulai melakukan konversi dan konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik,” ujarnya.

Baca juga: Meski Polemik, Gibran Operasikan Kendaraan Wisata Listrik

Reporter: Aris Wasita
Penerbit: Ahmad Buchori
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button