Gibran mengenang masa kecilnya bersama Jokowi di Pasar Gede Solo yang genap berusia 93 tahun - WisataHits
Jawa Tengah

Gibran mengenang masa kecilnya bersama Jokowi di Pasar Gede Solo yang genap berusia 93 tahun

Gibran mengenang masa kecilnya bersama Jokowi di Pasar Gede Solo yang genap berusia 93 tahun

MerahPutih.com – Pasar Gede, ikon pasar tradisional dan satu-satunya tujuan wisata pemerintah kota Solo, merayakan hari jadinya yang ke-93 pada Kamis (12/1).

Pedagang Pasar Gede melakukan perayaan HUT secara sederhana, membongkar hingga 93 nasi tumpeng untuk dibagikan kepada masyarakat umum dan pembeli.

Baca juga:

Gibran Ngaku Penasaran Kejutan Ketum Megawati di HUT ke-50 PDIP

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka Ternyata ia memiliki banyak kenangan tentang Pasar Gede yang dibangun pada masa kejayaan PB X Keraton Surakarta dan diresmikan pada 12 Januari 1930 dengan nama Pasar Hardjonagoro.

Ia berharap Pasar Gede bisa menjadi ikon sebagai destinasi wisata yang tetap bertahan di tengah maraknya gempuran pasar modern.

“Yang ada di Pasar Gede itu luar biasa, yang tidak bisa ditemukan di kota lain. Mulai dari es krim dawet, jajanan pasar, dan kebaikan para pedagangnya, pasti kangen datang ke Solo,” kata Gibran, Kamis (12/12). /1) .

Suami Selvi Ananda ini mengaku memiliki banyak kenangan tentang Pasar Gede. Saat masih kecil, ia sering diajak makan es krim dawet bersama orang tuanya.

Baca juga:

Jokowi meminta Gibran mewaspadai konflik internal Keraton Surakarta

“Saya punya banyak kenangan tentang Pasar Gede. Ibu Iriana sering membeli ayam goreng dari Pasar Gede. Dan jajanan usus ayamnya juga enak,” kata Gibran.

Koordinator Paguyuban Pasar Gede Solo Wiharto mengatakan, pasar tradisional belum banyak mendapat dorongan dari Pemkot Solo. Hal ini dapat menimbulkan masalah bagi wisatawan untuk mengunjungi pasar tradisional lain dengan karakteristiknya sendiri.

“Pasar Gede sudah menjadi ikon wisata solo selama 93 tahun. Kita harus terus berinovasi agar pasar tradisional tetap eksis,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca juga:

Alasan Gibran melarang Jan Ethes bermain lato-lato di rumah

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button