Gerhana Bulan Total 8 November, Berikut Tata Cara Sholat Gerhana Bulan, Niat dan Bacaannya!
Sedang mencari panduan sholat gerhana bulan lengkap dengan niat? Ya, sekarang Anda berada di tempat yang tepat.
Dalam Islam, gerhana bulan merupakan tanda kebesaran Allah SWT.
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan, Niat dan Bacaannya! Gambar oleh bdabney dari Pixabay
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits:
“Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena kematian atau kehidupan seseorang, tetapi itu adalah tanda kebesaran Allah ta’ala.
Karena itu, jika kamu melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangunlah dan shalatlah” (HR Bukhari-Muslim).
Dalam bahasa Arab, gerhana bulan disebut khusuf, dan ketika terjadi gerhana bulan, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat atau shalat sunnah khusyuk.
Sholat sunnah ini juga termasuk sunnah muakkad.
Niat sholat gerhana bulan
Sebelum sholat gerhana bulan, ingatlah untuk membaca niat:
لِّي الخُسُوفِ امًا/مَأمُومًا لله الَى
Ushall sunnat khusf rak’ataini imâman/makmûman lillahi ta’âlâ
Itu berarti:
“Saya shalat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai Imam/Mamum karena Allah SWT.”
Tata cara shalat gerhana bulan dan bacaannya
Mengenai tata cara shalat gerhana bulan, berikut langkah-langkahnya yang dikutip dari NU Online:
1. Niat dalam hati;
2. Takbiratul ihram, yaitu takbir seperti shalat biasa;
3. Membaca sholat iftitah dan sholat ta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat yang panjang (seperti surat Al-Baqarah) selama dijaharkan (suaranya keras, tidak lembut)
Sebagaimana disebutkan dalam hadits Aisyah:
“Nabi Saw menjelaskan (memperkuat) bacaannya saat shalat gerhana.” (HR Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);
4. Kemudian rukuk sambil memanjangkan;
5. Kemudian bangkit dari rebah’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd”;
6. Setelah pasang ini, jangan langsung sujud, tetapi lanjutkan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang.
Stand kedua ini lebih pendek dari yang pertama;
7. Kemudian ruku’ lagi (ruku’ kedua) yang lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;
8. Kemudian bangkit untuk membungkuk’ (i’tidal);
9. Kemudian sujud cukup lama untuk sujud, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud lagi;
10. Kemudian bangun dari sujud dan lakukan raka’at kedua seperti raka’at pertama kecuali bacaan dan gerakannya lebih pendek dari sebelumnya;
11. Salam.
Setelah itu, imam menyampaikan khutbah kepada majelis yang berisi anjuran untuk dzikir, shalat, istighfar, sedekah.
Berikut tata cara shalat gerhana bulan yang dikutip dari NU Online. Dapat berguna.
Source: www.piknikdong.com
