Gerakan Sadar Wisata, mengajak masyarakat menjadi Agen Informasi Pariwisata Kota Probolinggo - WisataHits
Jawa Timur

Gerakan Sadar Wisata, mengajak masyarakat menjadi Agen Informasi Pariwisata Kota Probolinggo

Walikota Hadi dan Peter Book, guru lingkungan kota Helsingborg, bersepeda bersama.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa.

Pantai Permata Pilang dipilih sebagai lokasi Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona. Agenda promosi destinasi pariwisata ini digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bersama dengan Pemerintah Kota Probolinggo.

Pengelola Destinasi Pariwisata Biro Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Susiati mengatakan Senin (01/08) bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang sadar wisata.

“Terciptanya komunitas destinasi pariwisata yang aktif dan terlibat langsung dalam terwujudnya destinasi pariwisata yang mencerminkan nilai-nilai Sapta Pesona,” jelas Susiati.

Dihadapan 100 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, pengelola desa wisata dan perwakilan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Susiati juga menyampaikan bantuan sarana prasarana penunjang sarana penunjang di Pantai Permata Pilang. Diantaranya 100 sapu, 50 tong sampah dan 5 wastafel.

Atas nama Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Sekda drg. Ninik Wibawati menjelaskan, pengembangan infrastruktur pariwisata dan peningkatan kapasitas manusia merupakan strategi pengembangan destinasi wisata ke depan.

“Strategi pengembangan pariwisata Probolinggo meliputi pengembangan infrastruktur pendukung, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan aksesibilitas destinasi wisata dan pengembangan destinasi wisata berkelanjutan,” kata Mensesneg Ninik.

Selain itu, Sekda Ninik juga mengajak partisipasi masyarakat dan Pokdarwis untuk menjadi agen informasi pariwisata di Kota Probolinggo.

“Keterlibatan masyarakat yang diharapkan adalah menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan, salah satunya kesediaan menjadi agen wisata yang dapat memberikan informasi tentang kekayaan destinasi wisata di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Ninik hadir pada acara bersepeda di Pantai Permata bersama sekretaris daerah yaitu guru lingkungan kota Helsingborg, Swedia, Peter Book. Kunjungannya kali ini terkait dengan kerjasama perencanaan keberlanjutan jalur sepeda di Kota Probolinggo.

Usai upacara, Sekda Ninik bersama Susiati, Peter Book dan perwakilan PD terkait diundang untuk menanam bibit mangrove. Penanaman ini sekaligus memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli.

Melengkapi acara promosi pariwisata, berbagai produk UMKM dari kota Probolinggo juga dipamerkan, antara lain kerajinan bakar, produk olahan ikan, minuman tradisional dan batik khas kota Probolinggo.wap.gat

Selain itu, Sosialisasi Pelayanan Masyarakat Terpadu (Gadis Pentermas) yang merupakan kegiatan rutin Pemkot Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika kembali digelar. Saat masyarakat menikmati waktu santai di Alun-Alun Kota Probolinggo pada Car Free Day (CFD), acara ini berlangsung.

Wali Kota Habib Hadi menghadiri pentermas putri bersama sejumlah pejabat pemerintah kota dengan menggunakan sepeda (gowes). Delegasi dari Helsingborg, Swedia, Peter Book turut memeriahkan acara tersebut. Pembicaraan santai tentang kerjasama antara kota Probolinggo dan Helsingborg menarik perhatian publik.

Ya, kota Probolinggo dan kota Helsingborg-Swedia sudah bekerja sama selama 5 tahun sejak 2017. Wujud dari kerjasama ini adalah pembangunan jalur sepeda yang dapat digunakan oleh warga kota Probolinggo. Peter menjelaskan, kerjasama ini bertujuan untuk mempromosikan bersepeda di Kota Probolinggo.

“Dan saya lihat dalam dua tahun terakhir banyak perubahan di Kota Probolinggo, semakin banyak jalur sepeda dan saya juga banyak bertemu dengan orang-orang yang bersepeda. Saya suka bersepeda, orang-orang di Probolinggo juga ramah. Saya cinta Kota Probolinggo,” ujarnya.

Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin juga menyatakan bahwa kerjasama ini akan meningkatkan potensi yang ada di Kota Probolinggo. “Setelah dua tahun pandemi, aksi yang terlihat nyata hanyalah jalur sepeda. Namun, kita dapat melihat bahwa kemajuannya sudah terlihat dan banyak orang yang menikmati bersepeda. Tentunya diharapkan akan lebih banyak lagi kerjasama yang dapat diwujudkan kedepannya untuk membangun kota Probolinggo,” ujar Habib Hadi.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menjelaskan kepada warga yang hadir bahwa Kota Probolinggo telah masuk nominasi One Planet City Challenge dari WWF. Acara ini dihadiri oleh 73 kota dari 32 negara dan juga mengundang seluruh masyarakat untuk mendukung Probolinggo dalam acara tersebut.

Usai perbincangan usai, walikota dan rombongan berfoto bersama di depan photo booth #WeLoveProbolinggo yang telah disediakan panitia. Tak ketinggalan, walikota juga menyapa dan melayani warga yang ingin berfoto bersamanya. Saat itu, pengurus pondok pesantren Riyadlus Sholihin tidak segan-segan mendengarkan keluhan warga.

Selain Talk Show di Jalan dengan Walikota Probolinggo dan delegasi Helsingborg, Gadis Pentermas juga bekerja sama dengan beberapa instansi untuk menawarkan service bazaar. Termasuk BPPKAD untuk membayar pajak bumi dan bangunan; PPKB Dinas Kesehatan yang memberikan pelayanan imunisasi, konsultasi dokter, dan pemeriksaan gula darah; PDAM Bayuangga bagi masyarakat yang ingin membayar tagihan atau memasang yang baru; PMI Menawarkan Layanan Donor Darah; dan Samsat menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan.

Diskominfo juga memberikan doorprize kepada warga yang berfoto di photo booth dan mengunggah fotonya ke media sosial, baik Facebook maupun Instagram. Begitu pula dengan Ibu Kinan, warga Kecamatan Kanigaran. Dia mengambil foto dan mengunggahnya ke akun Facebook-nya, langsung memenangkan doorprize. “Sangat senang. Saya bersedia mendukung program pemerintah untuk kemajuan kota Probolinggo,” tambahnya.(Wap.gat)

Source: www.harianbhirawa.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button