Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961, sekaligus ditetapkan sebagai Hari Pramuka - WisataHits
Jawa Barat

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961, sekaligus ditetapkan sebagai Hari Pramuka

literasi berita – Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 menjadi tonggak sejarah bagi gerakan Pramuka. Karena salah satu isi pidatonya menggarisbawahi bahwa untuk memperingati proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, gerakan pramuka ada dan dikenal masyarakat.

Oleh karena itu, Keppres No. 238 Tahun 1961 harus memiliki pendukung yaitu pengurus dan anggota. Berdasarkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, kepemimpinan perkumpulan ini dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Nasional (MAPINAS), yang meliputi Kuartal Gerakan Pramuka Nasional dan Kuartal Harian Nasional.

Badan Pimpinan Pusat disusun secara simbolis dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yang terdiri dari Mapinas yang terdiri dari 45 orang, 17 orang duduk di Kwarnas dan 8 orang di Kwarnasri.

Baca juga: Sinopsis The Sexy Doctor Is Mine Episode 5: Vano Bekerja Sama dengan Arini dan Fenina di Desa Mereka

Dalam realisasinya, sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 447 Tahun 1961, jumlah anggota Mapinas bertambah menjadi 70 orang pada tanggal 14 Agustus 1961 dengan rincian 70 orang anggota, di antaranya 17 orang anggota Kwarnas dan 8 orang menjadi Kwarnas. anggota Anggota Kwarnari.

Saat itu Mapinas sedang dirawat oleh dr. orang Irlandia Soekarno, Presiden Republik Indonesia bersama Wakil Ketua I Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjend Dr.A. Aziz Saleh.

Sementara itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX bertugas di Kwarnas sebagai Ketua dan Brigjen TNI Dr. A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua dan Ketua Kwarnari.

Baca Juga: 5 Wisata Alam Terpopuler di Bandung yang Keren dan Menawan serta Cocok untuk Spot Foto Unik

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961, tidak hanya di ibukota Jakarta tetapi juga di tempat-tempat penting di Indonesia.

Di Jakarta, sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Big Apple, dilanjutkan dengan parade konstruksi dan parade di depan Presiden, dan berkeliling Jakarta.

Source: literasinews.pikiran-rakyat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button