Gerakan Digitalisasi BPR-BPRS Terus Berlanjut, Perbarindo Jateng Tingkatkan Pelatihan - WisataHits
Jawa Tengah

Gerakan Digitalisasi BPR-BPRS Terus Berlanjut, Perbarindo Jateng Tingkatkan Pelatihan

MAGELANG, AYSEMARANG.COM –
Perbarindo Jawa Tengah kembali menyelenggarakan Inkubasi Training of Trainer (ToT) dan Digitalisasi UMKM dengan dukungan BPR-BPRS. Kali ini kawasan Perbarindo Kedu digelar pada 14-15 Juli 2022 di Grand Artos Hotel & Convention, Magelang. Kegiatan tersebut diikuti oleh 105 peserta dari unsur Direksi, Manajer Pemasaran dan Manajer TI dari 35 anggota BPR-BPRS DPK Perbarindo Kedu.

Pada acara ini, Ketua OJK KR 3 Jateng & DIY, Aman Santosa, Pembimbing Utama Balai Diklat LPS Aris Suseno, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, Papar H Arifin selaku Ketua Umum Perbarindo DPK Kedu.

Ketua DPD Perbarindo Jateng Dadi Sumarsana mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program DPD Perbarindo Jateng untuk turut serta mendorong kebangkitan BPR-BPRS bersama UMKM di era New Normal melalui digitalisasi operasional Layanan BPR-BPRS bagi UMKM. Kegiatan ini juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta merupakan tindak lanjut dari program digitalisasi 5.000 UMKM yang didukung oleh BPR di Jawa Tengah.

Baca Juga: 8 Wisata Malam Gratis di Semarang, Ada Bukit Penyembuhan untuk Buang Kenangan Bersama Mantan
“Saat ini giliran DPK Kedu Perbarindo yang menandai berakhirnya roadshow ToT di 6 eks residensial se-Jawa Tengah,” ujarnya, Sabtu, 15 Juli 2022.

Seperti TOT sebelumnya, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama konsultasi bagi Pusdiklat LPS Aris Suseno, Kepala Badan Kerjasama UKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, Account Manager PT Jamkrida Jawa Tengah, Aditya Pradiptaya, CTO UMKM BANGKIT Edi Kurniawan, CEO UMKM BANGKIT Rama Sahid, Program Manager UMKM Bangkit Dwi Indra Jaya mengatakan

Dadi menyampaikan kebutuhan mendesak untuk memahami dan melaksanakan program BPR-BPRS ini mengingat perubahan yang tak terhindarkan. Karena suka tidak suka, BPR perlu go digital.

“Oleh karena itu, para peserta diharapkan benar-benar memanfaatkan momen inkubasi dan digitalisasi ToT ini untuk belajar, berdiskusi dan selanjutnya secara digital mendukung UMKM yang didanainya sehingga tujuan program digitalisasi 5.000 UMKM BANGKIT dapat digalakkan oleh BPR tercapai dalam waktu dekat. .”

Dikatakannya, UMKM BANGKIT telah mendapat dukungan dan pendampingan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam pelaksanaannya. di Jawa Tengah.

Perbarindo Jawa Tengah berharap dengan program digitalisasi ini, BPR-BPRS di Jawa Tengah dapat mendukung nasabah UMKM yang didanainya dalam transformasi melalui pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan keuangan. Kemudian pantau arus kas bisnis atau lintasan pendapatan digital untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.

Source: www.ayosemarang.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button