Gedung Wayang Sriwedari Solo Direnovasi, Budget Rp190 Juta - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Gedung Wayang Sriwedari Solo Direnovasi, Budget Rp190 Juta – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Sejumlah warga akan menyaksikan pertunjukan di Gedung Wayang Orang (WO) Sriwedari, Solo, Senin (29/8/2022) malam. Ternyata atap bangunan tersebut ambruk di beberapa bagian. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Gedung Wayang Orang atau GWO Sriwedari Solo rencananya akan direnovasi atau diperbaiki tahun ini. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 190 juta.

“Tahun ini gedung Wayang Orang Sriwedari akan diperbaiki. Kemarin saya tanya, tahun ini ada anggaran. Tapi saya lupa mengubah APBD tahun 2022 atau APBD 2022,” kata Aryo Widyandoko, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, saat ditemui wartawan di gedung DPRD Solo, Senin (29/8/2022) siang.

AksiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan

Dia menjelaskan, anggaran renovasi GWO Sriwedari sekitar Rp 190 juta. Anggarannya untuk perbaikan atap gedung. Aryo mengungkapkan, atap dan langit-langit gedung mengalami kerusakan di beberapa bagian.

“Masalahnya ada di atap. Kalau hujan, airnya sampai ke plafon,” ujarnya. Aryo mengaku belum mengetahui detail teknis atau detail renovasi gedung Wayang Orang Sriwedari Solo tersebut. Namun yang pasti, ada anggaran untuk perbaikan atap.

Jika atap tidak diperbaiki, air akan terus meresap dan merusak plafon, kata Aryo. “Ditukar atau semacamnya supaya tidak bocor. Percuma kalau atapnya masih bocor, kan,” jelasnya.

Baca Juga: Soal Sriwedari Solo, Gibran Disarankan Konsultasikan ke Kementerian Ini

Aryo juga mengevaluasi perlunya mengganti plafon bangunan dengan material atau material yang lebih tahan lama agar lebih tahan banting saat terkena air. “Kalau begitu mungkin plafonnya jangan model itu ya, model PVC atau apalah, jadi kena air lebih lama. Namun tembok gedung belum masuk dalam rencana perbaikan tahun ini,” jelasnya.

Menurut Aryo, renovasi gedung WO Sriwedari tahun ini tidak berdampak pada penggantian kursi penonton, meski usia kursi penonton sudah sangat tua. “Belum di sini [penggantian kursi]. Saya lupa, tapi saya di sana sekitar tahun 2009, kursinya masih sama,” katanya.

tata suara dan pencahayaan

Saat ditanya bagian lain dari bangunan Wayang Orang Sriwedari Solo apa yang perlu diperbaiki atau diganti, Aryo menyebut tata suara dan tata cahaya.

Baca juga: DPRD Solo Dukung Gibran Cleaning Sriwedari: Ada Anggarannya

Dia juga meminta agar perangkat itu digunakan kembali atau diperbaiki. Aryo juga menyatakan akan segera menempati Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sriwedari yang lama.

Gedung Graha Wisata Niaga juga bisa digunakan untuk staf UPT Taman Balekambang saat taman tersebut direvitalisasi tahun ini. “Teman-teman di Balekambang jangan pindah ke Sriwedari,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Pemerintah Kota Solo sudah lama memiliki rencana untuk merenovasi GWO Sriwedari yang sudah berusia lebih dari 100 tahun.

Baca Juga: Penasehat Hukum Ahli Waris: Tolong Bersihkan Sriwedari Solo, Tapi…

GWO memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan akan diubah menjadi gedung pertunjukan berkelas internasional tanpa meninggalkan keunikan budaya Jawa.

Namun, rencana revitalisasi gedung itu terganjal status tanah Sriwedari yang masih disengketakan dengan ahli waris RMT Wirjodiningrat.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button