Ganjar Pranowo Sukses Bangun 1.135 Embung di Jawa Tengah
Hadiah Pranowo. © 2022 Merdeka.com
Merdeka.com – Gerakan Seribu Embung yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak 2016 telah melampaui target. Hingga saat ini, total 1.135 waduk untuk irigasi dan air bersih telah dibangun di seluruh Jawa Tengah.
Ganjar mengatakan dana yang digunakan untuk membangun waduk tidak hanya berasal dari APBD, tetapi juga mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk dana dari pemerintah pusat.
“1.000 (bendungan) adalah mimpi karena bantuannya cukup banyak. Kecamatan bantu, CSR bantu, Center bantu, jadi mari kita kelompokkan bersama,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11).
2 dari 3 halaman
Embung adalah penampung air hujan berbentuk bendungan yang dibangun dengan tujuan untuk memanfaatkan air hujan, terutama untuk meningkatkan kualitas air petani di sistem irigasi pertanian, dan juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari penduduk setempat.
Ganjar mengatakan dengan adanya waduk tersebut, hasil pertanian juga akan lebih berkualitas dan jumlahnya akan meningkat. Pariwisata juga menjadi andalan di sekitar waduk agar kehidupan masyarakat menjadi lebih sejahtera dan terpenuhi.
“Lebih banyak kolam juga bisa digunakan sebagai cara kita mengelola air saat hujan baru saja berhenti? Ketika ada air pasang, orang-orang marah, kan. Kalau (air hujan) ditampung, itu tampungan atau waduk, yang bisa dimanfaatkan untuk pariwisata, suplai air dan tentunya pertanian di sekitarnya,” jelasnya.
Keberhasilan program Seribu Waduk juga akan terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan sehingga lebih banyak lagi waduk yang dapat dibangun.
“Jadi kami akan melanjutkan program ini dan meningkatkan kesempatan untuk terlibat dengan para pemangku kepentingan sehingga sumber anggarannya tidak hanya dari pemerintah. Mungkin CSR kita, filantropi sebagai salah satu bisa dimanfaatkan untuk meraih lebih banyak lagi,” ujarnya.
3 dari 3 halaman
Sriyono, selaku Kepala Desa Gudangharjo, Kecamatan Parunggupito, Kabupaten Wonogiri, mengungkapkan manfaat pembangunan waduk tersebut. Dikatakannya, Waduk Gudangharjo mampu mensuplai 95 persen penduduk Desa Gudangharjo yang terdiri dari 500 warga di 8 dusun.
“95 persen penduduk di Desa Gudangharjo yang terdiri dari 8 dusun menggunakan waduk ini. 95 persen dari populasi kita, 500.400 kepala keluarga menggunakannya,” katanya.
Hal yang sama disampaikan oleh pengelola Waduk Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, bernama Mujib, yang menjadikan waduk tersebut sebagai destinasi wisata baru di Temanggung. Ia mengatakan pengunjung yang datang bisa mencapai 500 hingga 1.000 wisatawan dalam sebulan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ganjar dan pemangku kepentingan lainnya yang telah bekerja sama membangun seribu tambak di seluruh Jawa Tengah.
“Jadi dengan dibangunnya waduk itu akan dijadikan objek wisata. Pada akhir pekan ramai, rata-rata 500 hingga 1000 pengunjung dalam sebulan. Harga tiket 5.000 per orang, artinya warga sekitar waduk bisa berjualan.“Anak muda bisa bekerja di kolam ini,” kata Mujib.
[fik]
Baca juga:
Momen Ganjar Pranovo memperingati hari pahlawan, ajak patung pahlawan ini
Kisah Atikoh, istri Gubernur Ganjar yang menentang korupsi dan rekonsiliasi
Ganjar berkontribusi 8,4 persen terhadap perekonomian nasional dan mengundang investasi di Jawa Tengah
Sebagai tanggapan, manajer regional memotong anggaran listrik untuk mobil perusahaan
Gubernur Ganjar setujui ekspor produk UMKM dari Jawa Tengah ke Prancis
Source: news.google.com
