Ganjar mengatakan wisata religi di Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi objek wisata mancanegara
Laporan wartawan Tribunnews.com Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan wisata religi menjadi tujuan wisman.
Dikatakannya, wisata religi memiliki potensi besar, terutama sebagai tujuan ziarah.
“Saya pernah ditanya teman-teman dari Malaysia. Mereka sangat ingin berziarah ke beberapa tempat di Jawa Tengah,” kata Ganjar Pranowo dalam The Weekly Brief bersama Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).
Ia kemudian mencontohkan paket ziarah yang dimiliki Jawa Tengah.
Ada ziarah Wali Sanga selama empat hari tiga malam seharga Rp 2.600.000.
Baca Juga: Dorong Wisata Religi, PM Palestina Ajak Lebih Banyak Warga Indonesia Ibadah di Masjid Al-Aqsa
“Hari pertama ziarah ke Sunang Gunung Jati. Dari Semarang lalu ke Cirebon dan kembali lagi ke Semarang. Hari kedua dari Semarang menuju Demak, Kudus, berakhir di Tuban. Ada yang ziarah ke Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Bonang, katanya.
Hari ketiga meliputi perjalanan ke Lamongan, Gresik dan Surabaya.
Disana anda akan berziarah ke makam Sunan Drajat, Sunan Gresik, Sunan Giri dan Sunan Ampel.
Hari keempat di Surabaya.
Baca Juga: Tak Hanya Wisata Religi, DPR Dorong Menparekraf Sandiaga Kembangkan Pariwisata di Indonesia Timur
“Jadi kalau kita melihat tempat ziarah atau tempat wisata religi, kita tidak akan rugi. Luar biasa,” kata Ganjar.
Ia mengatakan, semangat berwisata semakin besar ketika bertepatan dengan kegiatan salat.
Ganjar mengatakan, setelah diumumkannya kegiatan Selawat, peminatnya bisa mencapai 10.000 orang.
“Apalagi saat kita ngobrol dengan beberapa teman dan mengabari bahwa Habib Syech akan hadir, wah sudah. 10.000 (peminat),” ujarnya.
Ganjar menjalankan promosi pariwisata di Jawa Tengah di bawah program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yaitu 100 Pak Wisnu (Paket Wisata Nusantara).
100 Pak Wisnu merupakan program Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk menggairahkan pariwisata sehingga dapat mencapai 1,2-1,4 miliar pergerakan orang di Indonesia pada tahun 2023.
Program tersebut kemudian dikirim ke seluruh provinsi.
Kemudian masing-masing provinsi akan mengirimkan tiga paket wisata yang akan dikerjasamakan Kemenparekraf dengan biro perjalanan.
Source: news.google.com