Gamma membawa semangat Sumpah Pemuda ke energi terbarukan - WisataHits
Jawa Barat

Gamma membawa semangat Sumpah Pemuda ke energi terbarukan

Tanjung (ANTARA) – Gamma Abdurrahman Thohir atau biasa disapa Gamma merupakan salah satu anak muda yang memiliki semangat besar untuk memajukan Indonesia.

Melalui dinamika Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2022, Gamma yang terpilih menjadi salah satu pembicara dalam talkshow Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Manggala Wana Bakti mengatakan, banyak cara untuk mencintai Indonesia. Salah satunya dengan energi baru dan terbarukan.

Sebagai generasi muda, Gamma berinisiatif untuk memecahkan masalah yang muncul di masyarakat, terutama kesenjangan akses energi antara kota besar dan pedesaan.

“Saya akan terus bekerja sama, terutama dengan anak muda, untuk membawa perubahan di negeri ini.

Khususnya penyediaan dan pemerataan akses energi terbarukan berdasarkan potensi daerah masing-masing,” kata Gamma.

Inisiatif ini dimulai ketika Gamma berusia 15 tahun ketika melakukan perjalanan ke Kasepuhan Ciptagelar, sebuah komunitas adat di lereng Gunung Halimun, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Kasepuhan Ciptagelar masih melestarikan tradisi leluhur hingga saat ini, namun akses listrik masih terbatas karena lokasinya di daerah pegunungan yang jauh dari pusat pemerintahan.

Dari kondisi tersebut, Gamma dengan bersemangat mulai mengkaji dan mencari jawaban untuk memecahkan permasalahan tersebut sekaligus melestarikan alam. “Energi Terbarukan” adalah jawabannya.

Potensi energi terbarukan seperti air dan sinar matahari sangat melimpah di Indonesia. Energi terbarukan juga sangat sejalan dengan kearifan lokal masyarakat pedalaman/aborigin yang memiliki filosofi menjaga alam dan hanya mengambil dari alam bila diperlukan.

Untuk itu, Gamma kemudian menggagas pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan kapasitas 40 kW.

Proyek ini merupakan lahirnya era baru yang memungkinkan masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar terhubung dengan seluruh dunia dan mendorong pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat lokal, khususnya bagi 78 rumah tangga dan 338 jiwa di Kasepuhan Ciptagelar .

Sebuah sumur listrik akan dibangun dari air yang mengalir di Sungai Ciptagelar, menghidupkan kembali potensi sosial dan ekonomi masyarakat Ciptagelar.

Anak-anak akhirnya bisa belajar di malam hari dan perekonomian semakin membaik, salah satunya kemasan kopi dari kebun Ciptagelar.,

Setelah menyelesaikan proyek di Ciptagelar, Gamma melanjutkan studi sarjananya di Pepperdine University, Los Angeles, AS.

 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Spesial) Pada tahun 2022, Gamma kembali ke Indonesia dengan semangat energi terbarukan dan mengunjungi berbagai daerah di Indonesia termasuk Kalimantan Selatan.

Gamma mengunjungi Desa Liyu di Kecamatan Balangan. Desa Liyu terletak di kawasan geosite Geopark Meratus, yang memiliki potensi wisata alam yang sangat menarik, potensi wisata budaya khusus dan potensi energi terbarukan matahari yang melimpah.

Berdasarkan potensi tersebut, Gamma bekerja sama dengan masyarakat adat Dayak Deah, khususnya dengan para pemuda desa, untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya.

Antusiasme dan kolaborasi Gamma sangat selaras dengan tema Sumpah Pemuda 2022 yaitu Bersatu Membangun Bangsa.

“Setiap anak muda di Indonesia harus bersatu menjadi energi yang terus menyala dan terbarukan untuk mendorong perubahan ke arah yang lebih baik di Indonesia,” tutup Gamma.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button