Gadis Afghanistan Ini Ajaib Orang Indonesia Makan Nasi Tiga Kali Sehari | PWMU.CO - WisataHits
Jawa Timur

Gadis Afghanistan Ini Ajaib Orang Indonesia Makan Nasi Tiga Kali Sehari | PWMU.CO

Gadis Afghanistan Ini Ajaib Orang Indonesia Makan Nasi Tiga Kali Sehari |  PWMU.CO

Malalai Ahmadzai saat sesi berbagi tentang kehidupan dan budaya Afghanistan. Gadis Afghanistan Ini Kaget Orang Indonesia Makan Nasi Tiga Kali Sehari (Ain Nurwindasari/PWMU)

Gadis Afghanistan Ini Ajaib Orang Indonesia Makan Nasi Tiga Kali Sehari; menutupi Ain Nurwindasaristaf PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – Malalai Ahmadzai. Itulah nama seorang gadis asal Afganistan yang selama tiga hari (Rabu-Jumat, 25-27 Januari 2023). guru tamu pada kegiatan Mendekat dengan Orang Asing dengan tema “Akses Tanpa Batas Menjadi Generasi Hebat” di SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas), Gresik, Jawa Timur.

Di Spemdalas ia didampingi seorang pendamping bernama Mentari Milanisti. Mahasiswa tingkat akhir jurusan Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Deputi Bidang Pengembangan Pendidikan Jamilah SSi menjelaskan kunjungan Malalai sebagai guru tamu di Spemdalas merupakan program pengembangan pendidikan Spemdalas khususnya di ICP (International Class Program).

“Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan dua kali dalam satu semester,” terangnya.

Seputar Malalai yang didampingi Mentari, Jamilah mengatakan, “Malalai sangat pandai berbahasa Indonesia dan Inggris. Tidak ada masalah tanpa bantuan. Hanya saja kami mendapat tawaran dari IRO (Kantor Hubungan Internasional) UMM. Ada mahasiswa senior jurusan Hubungan Internasional yang menguasai bahasa Inggris dengan baik untuk lebih meningkatkan interaksi mahasiswa dalam bahasa Inggris dan suasana internasional,” terangnya.

Dalam sesi sharing pada Rabu (25/01/2023), Malalai juga mengawali kegiatannya bersama mahasiswa ICP dengan mengenalkan mereka pada budaya Afghanistan.

Malalai menjelaskan mulai dari pakaian adat, makanan khas, tempat wisata, tempat bersejarah, hari raya, tarian, musik, olah raga hingga dekorasi rumah.

Ia menjelaskan kondisi alam di Afganistan berbeda dengan Indonesia, dimana Afganistan merupakan negara yang tidak memiliki laut dan pantai namun tetap memiliki keindahan alam karena terdapat sungai dan pegunungan.

Terkejut di Indonesia

Saat ditanya benda apakah itu budaya kaget Malalai menjawabnya secara spontan: “ini sangat panas. Saat saya tiba di Jakarta (sangat panas ketika saya tiba di Jakarta),” ujarnya.

Ia juga terkejut saat mengetahui bahwa masyarakat di Indonesia makan nasi tiga kali sehari. “Di Afghanistan itu adalah roti. Roti adalah makanan pokok kami,” jelasnya mencoba mendasarkan diri pada bahasa Indonesia.

Lanjut sesi berbagi Ada beberapa kegiatan Malalai di Spemdalas bersama dengan semua siswa kelas ICP yang berhubungan dengan kehidupan dan budaya Afghanistan. Ini termasuk mengajar bahasa Inggris di kelas ICP, mengajar tamu di SD Muhammadiyah 1 GKB dan Muhammadiyah 2 GKB, menyelesaikan Kammil dan Kalimah, dan berbicara bahasa Inggris kepada warga sekolah.

“Tujuannya untuk memantapkan pembelajaran bahasa Inggris dan memberikan wawasan lintas budaya dan lintas negara,” jelas Jamilah.

Jamilah berharap kedatangan Malalai ke mahasiswa Spemdala bisa menginspirasi mereka. “Mudah-mudahan para mahasiswa memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal baru, tidak mudah menyerah dan selalu mensyukuri nikmatnya hidup di Indonesia yang tenteram dan memberikan kebebasan warganya untuk menuntut ilmu dan beribadah,” ujarnya.

editor

Mohammad Nurfatoni

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button