Formulasi Pariwisata Pasca Pandemi, 200 Delegasi Hadiri Pertemuan Tahunan GTF 2022 Bali - WisataHits
wisatahits

Formulasi Pariwisata Pasca Pandemi, 200 Delegasi Hadiri Pertemuan Tahunan GTF 2022 Bali

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, saat ini lebih dari 200 peserta industri pariwisata dari berbagai belahan dunia menghadiri Pertemuan Tahunan Forum Pariwisata Global (GTF Annual Meeting 2022) di Bali untuk merumuskan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan pascapandemi.

Menparekraf Sandiaga saat menghadiri World Tourism Forum di Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bali pada Kamis (17/11/2022) menyampaikan beberapa hal.

Formulasi Pariwisata Pasca Pandemi, 200 Delegasi Hadiri Pertemuan Tahunan GTF 2022 BaliFormulasi Pariwisata Pasca Pandemi, 200 Delegasi Hadiri Pertemuan Tahunan GTF 2022 Bali, foto: Kemenparekraf

GTF AM 2022 bertema Time for Travel & Tourism-from Words to Actions akan diadakan di Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bali pada tanggal 17-18 November 2022.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah, setelah berakhirnya G20, kami akan melanjutkan momentum kami dengan World Tourism Forum, dan lebih dari 200 peserta dari berbagai belahan dunia hadir di Jimbaran untuk merumuskan dan mendiskusikan pariwisata masa depan, khususnya yang berkaitan dengan pemulihan, penciptaan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas, dan penekanan pada penciptaan lapangan kerja”.

ujar Menparekraf Sandiaga.

Sandiaga menyerukan penguatan kemitraan publik dan swasta untuk mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta melatih dan membangun kapasitas manusia untuk pariwisata yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

Ia berharap kegiatan GTF AM 2022 dapat memberikan solusi nyata atas tantangan yang dihadapi industri pariwisata dan perjalanan secara global.

“Kami berharap dapat memikirkan kembali dan membentuk kembali pembicaraan tentang masalah perjalanan dan pariwisata di forum utama ini, serta membangun kembali industri dengan lebih baik melalui tindakan strategis,”

kata Menparekraf.

Menparekraf meyakini pertemuan tahunan World Tourism Forum 2022 dapat menciptakan terobosan sehingga target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 dapat tercapai.

Sementara itu, Ketua Forum Pariwisata Indonesia Sapta Nirwandar berharap kegiatan ini berdampak positif bagi perkembangan pariwisata global, salah satunya terkait pengembangan tempat-tempat wisata baru.

Sebagai tuan rumah, ia berharap dampaknya benar-benar dirasakan oleh Indonesia.

“Forum dua hari di Bali ini tidak hanya membicarakan strategi dan rekomendasi di bidang pariwisata.

Kami benar-benar akan beroperasi, karena di sini kami akan mengadakan pertemuan bisnis, B2B (business to business) dan B2G (business to government), serta Investment Forum yang akan diikuti oleh lebih dari 21 investor. membangun kembali industri dengan lebih kuat,”

kata September.

Rangkaian GTF-AM 2022 yang berlangsung selama dua hari, 17-18 November, juga menghadirkan pembicara terkemuka dan tokoh pariwisata internasional seperti Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Sekjen ASEAN Dato Paduka Lim Jock Hoi, serta perwakilan dari Parlemen Eropa, Organisasi Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), Asosiasi Perjalanan Asia Pasifik (PATA), Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), Accor, Ascott dan sejumlah perusahaan swasta besar lainnya.

GTF-AM juga berupaya menghubungkan penanaman modal asing langsung (FDI) di Indonesia dengan program bisnis-ke-pemerintah (B2G) yang berfokus pada proyek-proyek di zona ekonomi eksklusif dan tempat-tempat wisata seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, KEK Morotai , KEK Lido, KEK Likupang, KEK Tanjung Lesung, KEK Tanjung Kelayang, KEK Singhasari, KEK Mandalika, Sariater Bumi Mas dan PT Indonesia Ethnowellness Nusantara.

Investor asing yang berpartisipasi berasal dari berbagai negara, seperti Rumania, Uni Emirat Arab, Rumania, Monako, Inggris, Spanyol, Australia, dan Singapura.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button