Forkopimda Kabupaten Serang menyoroti empat tema strategis jelang hari raya Nataru - WisataHits
Jawa Barat

Forkopimda Kabupaten Serang menyoroti empat tema strategis jelang hari raya Nataru

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang menyoroti empat isu strategis jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022, yang diumumkan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang pada Kamis (8/12/2022).

Wakil Bupati Serang (Wabup) Pandji Tirtayasa mengatakan pertemuan Forkopimda seharusnya berfungsi untuk mengkoordinasikan persepsi, menyatukan persepsi, menyatukan langkah dan tindakan terkait isu-isu strategis yang akan dibahas pada Desember 2022 dan sebelum tahun baru 2023 ditangani bersama secara terkoordinasi. cara,” katanya kepada wartawan usai rapat koordinasi.

Empat isu strategis tersebut terkait frekuensi arus lalu lintas jelang libur Natal dan Tahun Baru di tempat-tempat wisata khususnya Pantai Anyar dan wisata Cinangka, kedua terkait proyek panas bumi nasional di kecamatan Padarincang, ketiga terkait bom bunuh diri polisi. Astana Anyar di Bandung, Jawa Barat dan ketiga, empat terkait Covid-19.

Pandji mengatakan Kabupaten Serang merupakan daerah transit yang memungkinkan masyarakat melintasi Pulau Sumatera dan kemudian juga memiliki tujuan wisata. Banyak orang menggunakan liburan Natal tahun baru untuk menikmati atraksi pantai.

“Kami mengantisipasi titik-titik kemacetan yang perlu dihitung berapa kali dalam sehari ada kendaraan roda empat dan berapa kendaraan roda dua,” ujarnya.

“Biasanya tanggal 23-26 Desember, saat tahun baru di frekuensi 29-1. Ini isu strategis dan krusial yang perlu dibenahi di tahun baru ini,” lanjut Pandji.

Kedua link panas bumi tersebut merupakan proyek strategis nasional yang memanfaatkan potensi panas bumi di Kabupaten Serang. Meski sudah berjalan sejak 2016, hingga kini belum berhasil karena penentangan dari beberapa kelompok masyarakat.

“Mengapa kami mengadakan rakor karena ini proyek strategis nasional, bukan hanya tugas TNI tapi semua instansi pemerintah untuk mengamankan proyek ini,” ujarnya.

Karena itu, kata Pandji, pihaknya juga berkomunikasi dengan Kementerian Investasi agar dikoordinasikan di tingkat pusat, antara lain Kejaksaan Agung (Kejagung), Kapolri, Kementerian Agama (Kemenag) dan seluruh otoritas pusat di Indonesia. daerah, agar pusat dapat mengarahkan instansi di bawahnya untuk bersama-sama menjaga program ini.

“Jangan sampai satu instansi atau pemerintah daerah memaksakan sendiri, tidak bisa. Kami juga tidak ingin ada ketegangan dengan masyarakat jika masyarakat tidak memahami pentingnya proyek strategi geothermal nasional ini,” ujarnya.

“Jadi harus meyakinkan orang secara meyakinkan, bicara dari hati ke hati, saya yakin orang bisa. Karena di awal pendekatannya salah, akhirnya mereka sakit hati,” kata Pandji.

Kemudian yang ketiga, lanjut Pandji, merujuk pada peristiwa bom bunuh diri di Polres Astana Anyar Bandung yang perlu mendapat perhatian karena mereka melakukan teror dengan pihak kepolisian untuk menunjukkan bahwa mereka masih eksis, tetap eksis.

“Dengan menyerang polsek karena polres adalah lembaga penegak hukum, harapannya booming, ada rasa takut dan khawatir. Ini peringatan bagi kita Kabupaten Serang, hal seperti itu bukan tidak mungkin terjadi di Kabupaten Serang,” ujarnya.

Sedangkan isu strategis keempat menyangkut Covid-19, karena ada kecenderungan meningkat yang harus segera diantisipasi, sehingga pencarian petunjuk, di mana mereka yang terdampak segera tersingkir, membatasi ruang gerak. Ini termasuk polio, meski terjadi di Sigli, tapi harus hati-hati.

“Untuk apa bisa dikatakan polio adalah penyakit yang sudah hilang di Indonesia. Tapi kok muncul lagi, polio sama dengan stunting.

Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tubagu Entus Serang Mahmud Sahiri, Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nanang Supriatna, dan para ketua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang ). .

Penerbit : Rizal Fauzi

Reporter: Firoh

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button