Forkopimda Bogor menghentikan aktivitas pengunjung riset Glow Tourism - WisataHits
Jawa Barat

Forkopimda Bogor menghentikan aktivitas pengunjung riset Glow Tourism

Saya pikir itu bisa digunakan sebagai titik awal. Sebagai kesimpulan akhir, wali mengatakan bahwa aktivitas Glow akan ditangguhkan mulai sekarang sampai ada keputusan lebih lanjut

Kota Bogor (ANTARA) – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyepakati penghentian aktivitas pengunjung wisata lampu pijar di Kebun Raya Bogor (KRB) untuk kepentingan penelitian karena belum adanya titik temu antara para peneliti. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan penelitian dari lembaga lain.

“Saya pikir itu bisa digunakan sebagai titik awal. Kesimpulan akhir, wali mengatakan bahwa kegiatan Glow akan dihentikan mulai sekarang sampai ada keputusan lebih lanjut, “kata Ketua DPRD Atang Trisnanto dalam rapat di gedung dewan, Jumat malam.

Atang menjelaskan, hasil rapat dengar pendapat dengan Pemkot Bogor (Pemkot), BRIN dan Manajer KRB PT Mitra Natura Raya di Balai Kota Bogor, Jumat (9/9) Forkopimda berharap ada titik temu pengelolaan KRB terutama pada lima fungsi, tanpa mengundang polemik.

Atang berharap akan ada lebih banyak lagi pertemuan multi pihak terkait glow tourism di KRB.

Hal yang mengkhawatirkan Forkopimda, kata Atang, adalah adanya perbedaan antara penelitian BRIN yang menyatakan bahwa cahaya malam tidak berperan dalam wisata cahaya bagi ekosistem di Kebun Raya Bogor, sedangkan lembaga lain menyatakan, ada masalah.

“Saya mengatakan bahwa penelitian yang harus digunakan tidak boleh penelitian BRIN. Tapi penelitian yang digunakan adalah dari pihak yang independen dan tidak berkepentingan,” katanya.

Atang meyakini bahwa banyak jurnal internasional, jurnal nasional dan jurnal ilmiah yang telah mempelajari efek cahaya atau lampu pada ekosistem lingkungan dan hanya perlu memperkuatnya melalui penelitian dari lembaga independen.

Sejak pertengahan Agustus 2022, GM Corporate Communication and Security PT Mitra Natura Raya (MNR) selaku pengelola KRB, Zaenal Arifin menyatakan telah dilakukan penelitian tahap pertama BRIN dan hasilnya menunjukkan terdapat tidak ada efek negatif dari Glow -Activities pada ekosistem di KRB.

Selain itu, penelitian dilakukan pada semester kedua, pada tahap penelitian T2, KRB mengundang pengunjung dalam jumlah terbatas untuk melengkapi hasil studi komprehensif. Dia juga tidak memastikan apakah ada penjualan tiket saat itu.

Zae mengatakan bahwa sebagai bagian dari penelitian yang sedang berlangsung, Glow akan melanjutkan dengan mengundang pengunjung terbatas dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, keluarga, mahasiswa dan dari akademisi hingga individu dari berbagai profesi. Jumlahnya dibatasi maksimal 500 orang per malam.

Baca juga: Lampu Hias Kebun Raya Bogor “Bercahaya” Tidak Pengaruhi Tanaman

Baca Juga: BRIN: Kemitraan Manajemen KRB Dukung Pencalonan Warisan Dunia

Reporter: Linna Susanti
Penerbit: Ahmad Buchori
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button